Warren Buffett memprediksi AS dan China akan menghindari konflik perdagangan yang serius | PT Rifan Financindo Berjangka
Namun ia optimis dua kekuatan ekonomi akan mengetahuinya karena catatan sejarah yang mengerikan dari perang perdagangan sebelumnya.
"Kami pernah mengalami itu di masa lalu beberapa kali, saya pikir kami belajar pelajaran umum tentang itu," ucapnya. "Ini terlalu besar dan terlalu jelas, manfaatnya sangat besar dan dunia bergantung padanya dengan cara besar untuk kemajuannya sehingga dua negara cerdas akan melakukan sesuatu yang sangat bodoh."
Saya tidak berpikir negara manapun akan menggali diri menjadi sesuatu yang mengendap dan melanjutkan perang dagang apa pun," ucapnya pada pertemuan pemegang saham tahunan Berkshire Hathaway 2018, Sabtu (5/5/2018) seperti mengutip cnbc.com. "Akan ada bolak-balik, tapi pada akhirnya aku tidak berpikir kita akan keluar dengan jawaban yang mengerikan."
Buffett mengatakan sulit secara politik untuk mengadvokasi perdagangan bebas karena banyak manfaat tersebar di seluruh populasi. sementara efek negatif "sangat jelas dan menyakitkan" bagi sebagian negara.
Warren Buffett memprediksi AS dan China akan menghindari konflik perdagangan yang serius.
Orang Terkaya Ketiga Dunia Borong Saham Apple | PT Rifan Financindo Berjangka
Buffett sendiri memang cukup terlambat untuk berinvestasi di Apple dan saham teknologi secara keseluruhan. Namun sekarang, bos dari perusahaan Berkshire Hathaway itu menjadi salah satu pemegang saham terbesar Apple.
Seperti halnya dengan investasi lainnya, Buffett mengatakan bahwa Apple memiliki masa depan yang cerah. Dia juga tak terlalu memusingkan dengan penjualan produk teranyar Apple, yakni iPhone X di kuartal pertama ini.
"Jika hanya menghabiskan banyak waktu untuk mencoba menebak berapa banyak iPhone X yang akan terjual dalam periode tiga bulan tertentu, bagi saya itu benar-benar kehilangan poin utamanya," kata Buffet.
Buffett mengatakan bahwa Apple merupakan perusahaan yang bisa membuat para investor mendapatkan banyak untung dibanding perusahaan asal Amerika lainnya.
"Ini bisnis yang luar biasa. Kamu bisa menaruh semua produk mereka di meja ruang makan," katanya.
Dengan memborong saham perusahaan teknologi tersebut, Buffet membuat saham perusahaan berkode AAPL tersebut loncat hingga hampir mencapai 4% pada penutupan perdagangan lalu.
Salah satu investor ternama sekaligus orang terkaya ketiga dunia Warren Buffet memborong saham Apple sebanyak 75 juta lembar. Saham tersebut diborong Buffet hanya dalam waktu tiga bulan pertama tahun ini.
Mengutip CNNMoney, Sabtu (5/5/2018), pada 2017 lalu Buffet sendiri telah memiliki saham Apple sebanyak 165 juta lembar saham. Dengan kembali memborong di kuartal pertama 2018 ini, maka saham Apple yang dimiliki investor kaya-raya tersebut mencapai 240 juta lembar saham.
Warren Buffet Borong Saham Apple | PT Rifan Financindo Berjangka
Buffett memang cukup terlambat untuk berinvestasi di Apple dan saham teknologi secara keseluruhan. Namun sekarang, bos dari perusahaan Berkshire Hathaway itu menjadi salah satu pemegang saham terbesar Apple. Seperti halnya dengan investasi lainnya, Buffett mengatakan, Apple memiliki masa depan yang cerah.
Dia juga tak terlalu memusingkan dengan penjualan produk teranyar Apple, yakni iPhone X di kuartal pertama tahun ini. "Jika hanya menghabiskan banyak waktu untuk mencoba menebak berapa banyak iPhone X yang akan terjual dalam periode tiga bulan tertentu, bagi saya itu benar-benar kehilangan poin utamanya," kata Buffet.
Buffett mengatakan, Apple merupakan perusahaan yang bisa membuat para investor mendapatkan banyak untung dibanding perusahaan asal Amerika Serikat (AS) lainnya. "Ini bisnis yang luar biasa. Kamu bisa menaruh semua produk mereka di meja ruang makan," katanya.
Dengan memborong saham perusahaan teknologi tersebut, Buffet membuat saham perusahaan berkode AAPLtersebut loncat hingga hampir mencapai 4% pada penutupan perdagangan pekan lalu.
Salah satu investor ternama sekaligus orang terkaya ketiga dunia, Warren Buffet memborong saham Apple sebanyak 75 juta lembar. Saham tersebut diborong Buffet hanya dalam waktu tiga bulan pertama tahun ini.
Dilansir dari CNNMoney, Sabtu (5/5), pada 2017 lalu Buffet telah memiliki saham Apple sebanyak 165 juta lembar saham. Dengan kembali memborong di kuartal pertama 2018 ini, maka saham Apple yang dimiliki investor kaya raya tersebut mencapai 240 juta lembar saham.