Saat Ramadhan konsumsi paket data bisa naik 400 persen dari biasanya | PT Rifan Financindo Berjangka
VP of Marketing Bukalapak Bayu Syerli Rachmat pun menegaskan, selama Ramadhan penigkatan pembelian paket di tahun lalu sebesar 12 kali dari bulan-bulan biasanya. Hal itu didukung dengan oprator yang memebrikan fitur layanan menonton video gratis di beberaapa layanan streaming atau YouTube.
"Jadi menunjukan memang orang suka menonton video," kata Bayu.
Dorongan kebiasaan menonton video secara daring ini pun terjadi sebab pemilihan tontonan yang bisa dilakukan langsung oleh pengguna. Berbeda dengan siaran televisi yang kontennya ditentukan, menonton secara daring lebih memudahkan pengguna menyaring tontonan seperti apa yang cocok untuk mengisi waktu ketika berpuasa.
Yudistira menjelaskan, beberapa video yang berkaitan dengan Ramadhan pun cukup banyak ditonton, seperti parodi, kecantikan, dan resep makanan. Menghabiskan waktu sahur dan jam istirahat di siang hari merupakan waktu paling tinggi digunakan untuk menikmati video-video tersebut.
Hal yang unik, menurut Yudistira, merupakan tontonan seputar masakan dan makanan. Beberapa orang menonton video tersebut bukan hanya untuk persiapan belajar masak dan memahami resep yang diberikan, namun beberapa menontonnya untuk sekedar cuci mata saja.
Kenaikan tonton video ini pun sejalan dengan pencarian kata kunci untuk pembelian paket data internet yang ikut menanjak. Yudistira menyatakan, konsumsi paket data bisa mencapai 400 persen lebih besar dari bulan biasanya.
Minggu ketiga paling tinggi, dan baru Lebaran mulai turun karena kita Lebaran lebih banyak sosial interaksi jadi penggunaan berkurang," ujar Yudistira, Kamis (3/5).
Kenaikan konten dalam konsumsi video di YouTube memang didominasi oleh konten bersifat religi, baik ceramah ataupun musik. Namun, ternyata, tidak hanya konten seperti itu saja yang digemari.
Industry Analyst Google Indonesia Yudistira Adi Nugroho menyatakan, konsumsi video secara daring meningkat sejak dua pekan sebelum Ramadhan. Memasuki Ramadhan, konsumsi pun semakin meningkat hingga 50 persen lebih besar dari bulan-bulan lainnya.
5 Produk Paling Dicari Orang Indonesia Selama Ramadan Berdasar Hasil Survei Google | PT Rifan Financindo Berjangka
"Tren pencarian konten religi dan musik selalu naik di bulan ramadan, naik 50% dibandingkan bulan-bulan biasa," jelas Ariani.
Yudistira Adi Nugroho, Industry Analyst Google Indonesia menambahkan masyarakat Indonesia lebih lama menghabiskan waktu mengakses Youtube selama bulan ramadan.
Peningkatannya 50% dibandingkan bulan-bulan biasa.
"Sedangkan pencarian mengenai berbelanja mulai pada satu minggu sebelum ramadan. Puncaknya pada minggu pertama dan ketiga. Kenaikan mencari shopping terutama promosi naik empat kali lipat dibandingkan bulan biasa," jelas Yudistira.
Tren ini mulai sejak dua minggu sebelum hingga dua minggu setelah ramadan. Puncaknya ada dua periode yakni di minggu pertama ramadan dan minggu terakhir ramadan," ujar Ariani Kamis (3/5/2018) di Jakarta.
Menariknya, pertumbuhan pencarian aktivitas religi di Google naik 34% (year on year/yoy) pada 2017.
Ambil contoh mengenai zakat. Terdapat 60% mencari organisasi pengelola zakat, 15% mencari informasi mengenai zakat via online, dan 25% mengenai pemaknaan zakat itu sendiri.
Google Indonesia beberkan data perilaku online masyarakat Indonesia pada bulan ramadan.
Ariani Dwijayanti, Industry Analyst Google Indonesia mengatakan sembilan dari 10 orang di Indonesia adalah muslim. Sehingga berdasarkan data internal Google terjadi kenaikan pencarian mengenai ramadan sebesar 33% di 2017 dibandingkan 2016.
Astri mengatakan, pencarian tiket pesawat paling besar terjadi sesaat setelah lebaran ketika hendak mendapatkan tiket balik.
Pertumbuhan pencarian tiket pesawat mencapai 30% (yoy) pada 2017. Sedangkan pencarian mengenai hotel dan penginapan mengalami puncaknya pada saat lebaran.
Lantaran masyarakat ingin berkumpul dengan keluarga selama bulan ramadan saat buka puasa atau sahur.
"Pencarian kereta api untuk mudik melonjak 37% (yoy) di 2017 saat pertama kali diumumkan atau 90 hari sebelum lebaran. Sedangkan pada pengumuman penambahan tiket kereta api naik 1,4 kali," papar Astri.
Lima jenis produk yang paling banyak dicari selama bulan ramadan adalah retail & groceries, travel, gadget & telecom, e-commerce, dan kartu kredit.
Astri Suhaimi, Industry Analyst Google Indonesia bilang, selama ramadan terjadi kenaikan pencarian fastfood, restaurant, bakery sebesar 20% dibandingkan bulan-bulan biasa.
Muslim di Indonesia Manfaatkan Teknologi untuk Hal Ini Kala Ramadan | PT Rifan Financindo Berjangka
Selain itu, menyebarkan pesan rohani dengan video online. Konsumsi video online secara umum meningkat selama Ramadan, dengan kueri penelusuran YouTube naik hingga 40% dibandingkan dengan bulan-bulan biasa.
"(Sebanyak) 54% penonton video dalam survei kami menyatakan rencana untuk menonton konten rohani. Ini terlihat dari peningkatan penelusuran konten keagamaan sebesar 1,5 kali lipat di YouTube dan kenaikan waktu tonton video keagamaan sebesar 48% selama Ramadan dibandingkan dengan bulan-bulan biasa," tuturnya.
Teknologi juga digunakan digunakan masyarakat muslim Indonesia selama Ramadan untuk mencari tempat berbuka puasa. Meski Ramadan berfokus pada puasa, tradisi terkait makanan juga sama pentingnya. Masyarakat Indonesia melakukan penelusuran terkait makanan 220% lebih banyak selama Ramadan.
"Kueri penelusuran tentang dining (bersantap di luar) bertumbuh 20% selama Ramadan pada tahun 2017 dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya. Sementara itu, restoran fast-food (cepat saji) telah menjadi pencarian utama untuk berbuka puasa," tutupnya.
Selanjutnya adalah merencanakan ibadah. Sebanyak 61% masyarakat Indonesia mengatakan mereka berencana menggunakan aplikasi atau situs berorientasi muslim untuk membantu kelancaran ibadah Ramadan sehari-hari.
"Dengan mengetahui jadwal salat yang akurat, kita dapat memastikan diri siap beribadah saat azan berkumandang," imbuhnya.
Manfaat lainnya yaitu memudahkan menunaikan zakat. Membantu orang-orang yang kurang beruntung merupakan salah satu pilar utama Islam, terutama selama Ramadan.
"Kueri penelusuran zakat meningkat 2,6 kali lipat dibandingkan tahun lalu. Kueri tersebut digunakan antara lain untuk mencari tahu cara menunaikan zakat, jumlah zakat yang harus dibayarkan dan ke mana zakat bisa diberikan," terangnya.
Riset baru dari Google dan Asian Consumer Intelligence menghasilkan temuan menarik tentang pemanfaatan teknologi oleh masyarakat muslim selama bulan suci Ramadan. Google bekerja sama dengan lembaga riset strategis tersebut menyurvei 500 responden dan mewawancarai 20 narasumber lain masing-masing di Indonesia dan Malaysia.
"Penelitian ini juga mengkaji data Google Penelusuran dan YouTube untuk melihat pola dan tren yang berkembang," tulis Google dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (3/5/2018).
Riset yang dilakukan pada Maret ini menunjukkan bahwa teknologi memiliki berbagai manfaat bagi masyarakat Indonesia selama Ramadan, di antaranya mempermudah akses informasi keagamaan.
"Internet dapat membantu masyarakat mengakses Alquran dan kandungannya secara lebih mudah. Kueri penelusuran terkait Ramadan di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 34% dibandingkan tahun lalu," tulis riset tersebut.