Touring Toyota Owner Club bertajuk “Beyond Beautiful Indonesia - Timor Leste” | PT Rifan Financindo Berjangka
“Journey Lintas Negara Indonesia-Timor Leste sekaligus merupakan ajang untuk membuktikan kehandalan 3 MPV kebanggaan Toyota. Keberhasilan Kijang, Avanza-Veloz dan Sienta dalam menempuh perjalanan panjang merupakan bukti komitmen Toyota untuk senantiasa berupaya menghadirkan kendaraan yang mengerti kebutuhan dan karakteristik geografi dengan berbagai konturnya di Indonesia,” tutur Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyota Astra Motor.
Selain PT Toyota Astra Motor (TAM), kegiatan touring community ini juga didukung dan difasilitasi oleh Auto2000 selaku dealer Toyota terbesar di Indonesia.
Pada touring kali ini, para anggota TOC sempat mengalami kesulitan ketika melintasi Pulau Bali, Lombok, Sumbawa dan Flores. Kondisi jalan yang ekstrim dinilai sangat menguji kualitas MPV andalan Toyota ini.
Selain kontur jalan yang ekstrim, hewan liar yang melintas di jalan juga memberikan tantangan tersendiri bagi para member telebih ketika malam hari. Oleh karena itu, para member hanya dapat menempuh jarak 400-500 km setiap 10 jam.
Touring community ini berlangsung pada 29 Maret 2018 hingga 19 April 2018 dengan menempuh rute Jakarta-Dili. Tak hanya menunjukkan kehandalan MPV andalan Toyota, touring kali ini juga menggelar serangkaian kegiatan positif seperti aksi sosial, mempromosikan tempat wisata dan menjaga kelestarian lingkungan alam.
Touring community tahun ini diikuti oleh Toyota Kijang Club Indonesia (TKCI), Veloz Community (Velozity) dan Toyota Sienta Community Indonesia (TOSCA) dengan jumlah anggota sebanyak 15 member. Total 5 mobil dari ketiga Toyota Owner Club berhasil menempuh jarak darat sejauh 6.800 km dan perjalanan laut sepanjang 1.200 km.
Kelima mobil tersebut yaitu 1unit Avanza Veloz 2012, 1 unit new Veloz 2015, 1 unit Sienta 2016, 1 unit all-new Kijang Innova dan 1 unit Kijang ‘Buaya’ 1980. Kelima mobil andalan Toyota ini berhasil melintasi 6 pulau dan menyebrangi 5 selat tanpa hambatan berarti
Komunitas Otomotif Indonesia Selesaikan Misi ke Timor Leste | PT Rifan Financindo Berjangka
Lancar, tidak ada masalah selama perjalanan. Saya juga sempat membeli suku cadang seperti platina, minyak rem, dan beberapa komponen lain di Sumbawa juga tersedia," ujar Deni Kamis (3/5/2018) di Auto2000 Krida Jakarta.
Bahkan dia juga bercerita selama perjalanan banyak menemukan peristiwa yang unik. Hanya saja kejadian yang paling berkesan baginya ketika hendak menabrak kuda di daerah Flores Nusa Tenggara Timur.
"Saya dan rombongan hendak mendahului truk yang ada di depan. Ternyata di depan ada kuda liar yang berdiri di tengah jalan, dan truk mendadak ambil ke kiri. Saya yang terdepan untung bisa mengikuti manuver truk, dan begitu juga dengan teman-teman di belakang," ceritanya.
Lima mobil komunitas otomotif asal Indonesia ini sukses menjelajah ke Timor Leste. Tercatat kelima mobil ini menempuh jarak sekitar 8.000 kilometer. Mobil-mobil ini melaju dari Jakarta menuju Dili dari akhir Maret 2018 hingga akhir April 2018. Selama perjalanan mereka menempuh perjalanan darat sekitar 6.800 kilometer, melintas enam pulau dan menyeberangi lima selat, dan melintas di dua negara.
Kelima mobil komunitas otomotif asal Indonesia itu adalah Kijang Buaya tahun 1980, All New Kijang Innova, Avanza Veloz lansiran 2012, Grand New Veloz buatan 2015, dan All New Sienta produksi 2016. Mobil-mobil ini dikemudikan oleh beberapa member komunitas yakni Toyota Kijang Club Indonesia (TKCI), Veloz Community (Velozity), dan Toyota Sienta Community Indonesia (Tosca).
Member TKCI yang ikut serta, Deni Agus Himawan, menjelaskan perjalanan mereka tidak mengalami kendala yang berarti. Bahkan dia mengakui sebagai pengemudi Kijang Buaya tidak mengalami masalah mesin, dan suku cadang yang dibutuhkan mudah di dapat selama perjalanan.
Tiga Catatan Menarik Kejurnas Auto Gymkhana di Tegal | PT Rifan Financindo Berjangka
Sementara itu hasil di seri Tegal kemarin juga cukup mengejutkan untuk kelas-kelas bergengsi. Rinaldo SA menjuarai kelas B (gerak roda belakang), Adrian Septianto menjuarai kelas A, sedangkan kelas F (modifikasi) dimenangkan oleh Adrianza Yunial.
“Karena jenjang di atas Kejurnas ini adalah kejuaraan Asia, makanya kita berkaca pada soal dan sirkuit pada tiap kejuaraan Gymkhana Asia. Yang di Jepang jauh lebih high speed daripada ini (Tegal) lho,” ungkap Tjahyadi Gunawan dari Genta Auto & Sport selaku penyelenggara.
Nah, yang ketiga, ini yang paling keren. Tampilan sirkuit Alun-alun Kota Tegal sendiri cukup unik. Dengan karakter high speed serta tricky yang sengaja dibuat dengan mengacu pada trek kejuaraan Asia.
Putaran ke-2 kejuaraan nasional Auto Gymkhana 2018 yang berlangsung di Tegal menyisakan beberapa catatan menarik. Pertama adalah Tegal untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah kejuaraan slalom ataupun Gymkhana sepanjang sejarah kompetisi ini digelar di tanah air.
Lalu catatan kedua, meski baru pertama kali menjadi tuan rumah, namun Sirkuit Alun-Alun Tegal berhasil memecahkan rekor untuk jumlah peserta dan penonton terbanyak yakni menembus total 220 starter dan ribuan pasang mata yang memadati sirkuit.