PT Angkasa Pura (AP) I memastikan operasional terminal baru bandara Internasional Ahmad Yani Semarang | PT Rifan Financindo Berjangka
Secara umum kata dia, AP I saat ini mengelola 13 bandara dimana 3 di antaranya merupakan proyek strategis nasional. Terminal baru Ahmad Yani merupakan salah satunya, selain Bandara Kulon Progo dan Bandara Banjarmasin. Faik memastikan dengan adanya terminal baru yang mampu menampung 7 juta penumpang per tahun akan berperan penting meningkatkan perekonomian Jawa Tengah.
Kapasitas terminal baru juga melampaui rata-rata jam padat Lebaran di terminal lama. Menurut Faik, tingkat kepadatan tertinggi saat Lebaran 2017 lalu di Ahmad Yani mencapai 16.700 orang per hari. Namun pada 2018 diprediksi mencapai 18.000 orang.
"Kami sudah siap dengan kondisi itu. Per hari bisa 19.000, di atas jumlah penumpang tertinggi perhari 18.000 saat Lebaran nanti," katanya. Terminal baru sendiri dibangun sejak Mei 2017 lalu. Kini setelah tepat setahun, terminal di pusat kota Jawa Tengah itu hampir tuntas dikerjakan.
PT Angkasa Pura (AP) I memastikan operasional terminal baru bandara Internasional Ahmad Yani Semarang efektif pada 7 Juni 2018. Sebelum 7 Juni, akan dilakukan simulasi terlebih dahulu. Direktur Utama AP I Faik Fahmi menerangkan, terminal bandara baru dioperasikan sebelum Lebaran. Ia merinci bahwa operasional bandara efektif mulai 7 Juni.
Sehari sebelumnya, atau pada 6 Juni 2018 digelar operasi penerbangan perdana dari terminal baru. Sehari sebelumnya lagi pada 5 Juni 2018 dilakukan "boyongan" dari terminal lama ke terminal baru. "Kami lakukan percepatan agar segera dioperasikan menjelang Lebaran. Bandara operasi (efektif) mulai 7 Juni," ujar Faik, di Semarang, Selasa (29/5/2018) sore.
Operasional Bandara Baru Semarang Mundur 6 Juni | PT Rifan Financindo Berjangka
"Pada lebaran tahun lalu jumlah penumpang per hari mencapai 16.700. Tahun ini prediksinya tumbuh 8 persen. Per hari 18 ribu penumpang. Maka kita melakukan proses percepatan operasional jelang lebaran Idul Fitri tahun ini," ujarnya.
Luas apron terminal baru Bandara Ahmad Yani mencapai 72.522 meter persegi yang dapat menampung 13 pesawat narrow body atau konfigurasi 10 pesawat narrow body, serta 2 pesawat wide body kargo. Desain ini bisa menampung 7 juta penumpang per tahun atau 19 ribu penumpang per hari.
Bandara baru Semarang dibangun dengan investasi Rp2,2 triliun. Mengusung konsep bandara apung 'eco green airport' yang menjadikan bandara ini sebagai bandara dengan terminal apung pertama di Indonesia. "Meski dibangun di atas rawa, tapi kita tetap melestarikan ekosistem yang ada seperti mangrove kita jaga," katanya.
"Memang belum 100 persen selasai. Masih ada pekerjaan rumah seperti tempat parkir. Kapasitas parkir total 2.000 kendaraan. Tapi untuk lebaran nanti sudah bisa menampung 600 kendaraan, lebih tinggi dari bandara lama yakni 500 kendaraan," ujarnya.
Terminal baru tersebut dibuka fungsional untuk mendukung angkutan lebaran yang terus meningkat tiap tahunnya. Di mana rata-rata penumpang di bandara Semarang sebanyak 4,4 juta per tahun. Sementara kapasitas bandara lama hanya 800 ribu per tahun.
Faik menjelaskan, secara hitungan teknik progres bandara baru Semarang telah mencapai 95 persen. Namun pihaknya baru bisa mengoperasikan 30 persen fasilitas komersial yang ada.
Bandara ini kami operasikan 6 Juni. Tanggal 5 Juni kami boyong dari bandara lama. Lalu tanggal 6 Juni operasi terbang perdana di terminal baru," kata Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi di terminal baru Bandara Ahmad Yani, Semarang, Selasa, 29 Mei 2018.
Operasional Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, mundur dari jadwal semula 2 Juni 2018 menjadi 6 Juni 2018. Bandara ini siap dipakai pada momen mudik lebaran.
Bandara Baru Ahmad Yani Semarang Beroperasi 6 Juni | PT Rifan Financindo Berjangka
Dia menambahkan, jumlah penumpang itu akan meningkat drastis pada masa mudik Lebaran Idul Fitri dan Natal hingga Tahun Baru yang mencapai 16.700 penumpang. Untuk itu, pengoperasian bandara baru perlu segera dilakukan agar bisa memberi pelayanan yang baik kepada penumpang.
"Bandara yang baru ini bisa menampung sekitar 19.000 penumpang per hari, karena ini kita buat dengan kapasitas tujuh juta penumpang per tahun. Mudah-mudahan ini bisa menyelesaikan persoalan yang muncul setiap Lebaran dan Natal Tahun Baru, karena selalu tidak nyaman untuk dimanfaatkan masyarakat," jelasnya.
Dia menambahkan, jumlah penumpang itu akan meningkat drastis pada masa mudik Lebaran Idul Fitri dan Natal hingga Tahun Baru yang mencapai 16.700 penumpang. Untuk itu, pengoperasian bandara baru perlu segera dilakukan agar bisa memberi pelayanan yang baik kepada penumpang.
"Bandara yang baru ini bisa menampung sekitar 19.000 penumpang per hari, karena ini kita buat dengan kapasitas tujuh juta penumpang per tahun. Mudah-mudahan ini bisa menyelesaikan persoalan yang muncul setiap Lebaran dan Natal Tahun Baru, karena selalu tidak nyaman untuk dimanfaatkan masyarakat," jelasnya.
Bandara baru Ahmad Yani Semarang resmi beroperasi pada 6 Juni 2018 untuk melayani penumpang. Perpindahan bandara itu mendesak dilakukan karena bandara lama dinilai sudah tidak memadai untuk melayani penumpang yang jumlahnya terus meningkat terutama pada masa Lebaran Idul Fitri.
"Bandara ini akan kita operasikan pada 6 Juni, dan tanggal 5 Juni boyong (pindahan dari bandara lama). Jadi pada 6 Juni, penerbangan perdana sudah bisa dilakukan di sini," kata Direktur Utama Angjasa Pura I, Faik Fahmi, kepada awak media usai media visit proyek pegembangan Bandara Ahmad Yani, Selasa (29/5/2018).