Bulog harus terus melakukan inovasi tiada henti menuju visi yang dicita - citakan | PT Rifan Financindo Berjangka
Dengan tema dan tekad inilah bulog memiliki visi menjadi perusahaan pangan unggul dan terpercaya dalam mendukung terwujudnya kedaulatan pangan," kata Kepala Bulog Divre NTT, Efdal Marilius Sulaiman saat membacakan sambutan direktur utama pada upacara peringatan HUT ke 51 Bulog di halaman kantor Bulog Divre NTT, Senin (14/5/2018).
Semua karyawan Bulog senantiasa berusaha mewujudkan harapan dan senyum masyarakat dengan terpenuhinya ketersediaan pangan pokok yang terjangkau dan stabilisasi.
Dia mengatakan, BUMN bulog menjadi bagian dari kekuatan nasional untuk mewujudkan kedaulatan pangan nasional dalam hal ketersediaan, keterjangkauan dan stabilitasasi.
Bulog harus terus melakukan inovasi tiada henti menuju visi yang dicita - citakan dan yang diharapkan oleh rakyat, bangsa dan negara.
Kepada semua karyawan memiliki tekad untuk terus meningkatkan pertumbuhan usaha perusahaan dengan tidak melupakan tugas dalam menjaga kestabilan, keterjangkauan dan stabilisasi pangan.
Bulog Pastikan Tidak Akan Ada Operasi Pasar Lagi Selama Ramadan | PT Rifan Financindo Berjangka
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa nanti distribusi beras akan melalui jejaring yang dibangun olehnya. Selain itu, juga lewat retail-retail bumn maupun swasta.
"Ditambah dengan beras yang di distribusikan melalui TNI, Polri, tambah lagi ada beras renceng yang ada di warung-warung," tuturnya.
Ia memastikan, pada Ramadhan nanti beras paket kemasan dan renceng juga sudah bisa didistribusikan kepada masyarakat.
"Beras paket kemasan sudah, renceng sekarang masih dihitung, karena jangan sampai kehadirannya menaikkan harga. Fix operasi operasi-operasi semacam pemadam kebakaran tidak ada lagi," pungkasnya.
Pria yang akrab dipanggil Buwas ini menekankan dirinya tidak ingin ada operasi-operasi pasar, sebab menurutnya hal itu terkesan seperti pemadam kebakaran.
"Jangan kita operasi-operasi, semacam pemadam kebakaran aja yang turun ke masyarakat ketika ada masalah aja, saya tidak mau seperti itu," tegasnya.
Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik Budi Waseso memastikan bahwa tidak akan ada operasi pasar selama Ramadan.
"Saya sekali lagi tidak ada operasi-operasi. Saya ingin realisasi dengan tadi ketersediaan barang yang penting, jangan operasi-operasi," jelasnya ketika ditemui Kantornya, Jakarta, Senin (14/5).
Saya Dulu Bandar Narkoba, Sekarang Bandar Beras | PT Rifan Financindo Berjangka
Nah, sekarang urusan beras utamanya. Jangan tanya soal yang lain ke Bulog. Karena kita hanya titik berat di beras," tegasnya.
Lebih lanjut pria yang akrab dipanggil Buwas ini berkeinginan bahwa kehadirannya dapat betul-betul bermanfaat di Bulog.
"Saya ingin bekerja dengan kawan-kawan di Bulog sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Bulog," tutupnya.
Ia menjelaskan, menjabat sebagai Dirut Bulog merupakan hal baru dalam tugas nya. Karena diluar profesi nya yang berlatar belakang sebagai penegak hukum.
"Tapi karena Presiden dan Negara perintahkan saya bertugas di Bulog, ya saya bekerja," tegasnya.
Ia mengungkapkan, kemarin dirinya menyelamatkan generasi dari Narkoba, namun saat ini urusan utamanya yaitu beras.
Direktur Utama Badan Urusan Logistik Budi Waseso menegaskan bahwa sekarang saat ini dirinya merupakan bandar beras, bukan lagi bandar narkoba.
Hal itu dikatakannya saat konferensi pers dengan para awak media di Kantor Pusat Bulog, Jakarta, Senin (14/5).