Sri Mulyani memiliki penampilan yang ringkas dan egelan | PT Rifan Financindo Berjangka
Untuk menjaga kebugaran tubuh, perempuan 55 tahun ini memilih olahraga voli dan berenang. Sri Mulyani kerap berolahraga voli bersama staf Kementerian Keuangan. Dia juga memilih buah-buahan dan telur sebagai asupan nutrisi setiap pagi.
Sri Mulyani pernah tampil dengan rambut agak panjang pada November 2011. Ketika itu Sri Mulyani yang menjabat Direktur Eksekutif Bank Dunia berkunjung ke kantor Kementerian Keuangan. Rambut Sri Mulyani dibiarkan tergerai sampai menyentuh bahu. Padahal selama ini, potongan rambutnya bob sampai telinga.
Di balik penampilan itu, Sri Mulyani ternyata punya impian ingin memiliki rambut panjang. "Rambut panjang bikin saya cantik," ujar Sri Mulyani di Youth X Public Figure di Jakarta, Sabtu 12 Mei 2018. Di acara tersebut, Sri Mulyani mengikuti sebuah permainan yang isinya menjawab berbagai pertanyaan dengan cepat, termasuk urusan rambut.
Menteri Keuangan Sri Mulyani memiliki penampilan yang ringkas dan egelan. Dia kerap mengenakan rok atau celana panjang yang dipadupadankan dengan batik, makeup natural, dan satu yang paling menonjol adalah rambut yang panjangnya hanya sampai menyentuh kerah baju.
Antisipasi Aksi Teror, Penjagaan di Stasiun Gambir dan Pasar Senen Diperketat | PT Rifan Financindo Berjangka
Selain itu, disiapkan mirror untuk kendaraan roda empat yang akan masuk ke stasiun, proses Pemeriksaan boarding pass juga menjadi lebih ketat yang dilengkapi alat scanner detektor logam portable.
“Semua orang yang ada di stasiun, baik itu pengguna jasa maupun seluruh pegawai kereta api tetap waspada dan melaporkan apabila ada orang atau benda yang mencurigakan. Segera laporkan kepada pihak yang berwajib atau laporkan kepada petugas stasiun setempat," kata R Dadan Rudiansyah, Executive Vice President Daerah Operasi 1 Jakarta.
Tak hanya itu, Dadan juga mengimbau kepada seluruh petugas di Stasiun wilayah Daop 1 Jakarta untuk terus waspada terhadap hal-hal yang dapat mengancam keselamatan. “Perketat penjagaan dan pengawasan, jangan sampai kecolongan,” tutup Dadan.
Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta Edy Kuswoyo mengatakan, Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen menjadi fokus pengawasan utama. Sebab, dua stasiun ini merupakan awal pemberangkatan dan kedatangan kereta api jarak menengah dan jarak jauh dan hampir setiap hari terdapat ribuan orang di dua lokasi tersebut.
Antisipasi yang dilakukan oleh PT KAI Daop 1 Jakarta antara lain, memperketat pengawasan dengan menambah jumlah personel pengamanan yang sebelumnya hanya 25 personel per hari menjadi 30 personel di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen.
PT KAI Daop 1 Jakarta meningkatkan kewaspadaan serta melakukan pengawasan di wilayah kerjanya, Jakarta. Langkah ini dilakukan terkait peristiwa ledakan bom di tiga lokasi gereja di Surabaya, Jawa Timur.
Bom Surabaya, Stasiun Senen dan Gambir Dijaga Ketat |PT Rifan Financindo Berjangka
Antisipasi yang dilakukan oleh KAI Daop 1 Jakarta, kata dia, antara lain, memperketat pengawasan dengan menambah jumlah personel pengamanan yang sebelumnya hanya 25 personel per hari jadi 30 personel di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen. Kemudian, disiapkan mirror bagi kendaraan roda empat yang akan masuk ke stasiun.
Executive Vice President KAI Daerah Operasi 1 Jakarta, R Dadan Rudiansyah, menambahkan, proses pemeriksaan boarding pass juga jadi lebih ketat dilengkapi alat scanner detektor logam portable. Dadan pun meminta seluruh petugas di stasiun wilayah Daop 1 Jakarta untuk terus waspada terhadap hal-hal yang dapat mengancam keselamatan.
“Perketat penjagaan dan pengawasan, jangan sampai kecolongan,” kata dia.
Semua orang yang ada di stasiun, baik itu pengguna jasa maupun seluruh pegawai kereta api tetap waspada dan melaporkan apabila ada orang atau benda yang mencurigakan. Segera laporkan kepada pihak yang berwajib atau laporkan kepada petugas stasiun setempat," ucap Edy dalam keterangan tertulisnya, Senin 14 Mei 2018.
PT KAI Daop 1 Jakarta meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan terkait adanya teror bom di Surabaya. Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen jadi fokus pengawasan utama.
Senior Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Edy Kuswoyo mengatakan, Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen jadi fokus pengawasan, mengingat kedua stasiun tersebut merupakan stasiun awal pemberangkatan dan kedatangan kereta api jarak menengah, jarak jauh, yang hampir setiap hari terdapat ribuan orang di dua lokasi itu.