Tujuh ruas tol yang ditarget beroperasi pada bulan ini masih menjalani proses uji laik fungsi | PT Rifan Financindo Berjangka
Herry bilang, ruas-ruas tersebut saat ini masih terus dievaluasi untuk mendapatkan sertifikat laik fungsi dan operasi. Sementara ruas lainnya seperti tol Gempol-Pasuruan seksi 2 SS Rembang-SS Pasuruan (6,6 km), akses Dryport Cikarang Tol Jakarta-Cikampek (3,5 km), dan tol Pemalang-Batang seksi Sewaka-SS Pemalang (5,2 km) masih menunggu jadwal uji laik fungsi.
"Sebetulnya hanya waktu saja. Ada sekian banyak yang harus uji laik fungsi sehingga harus diatur waktunya. Prinsipnya memang harusnya sudah karena pekerjaan utama sudah selesai semua. Jadi yang 7 kemarin itu yang secara prinsip main job-nya sudah selesai semua, sehingga dengan estimasi waktu penyelesaian, sudah bisa diagendakan untuk uji laik fungsi," kata Herry.
Setelah uji laik fungsi rampung, sertifikat laik fungsi dari Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan dan sertifikat laik operasi dari BPJT pun bisa diperoleh agar tol bisa dioperasikan oleh operator. Sementara untuk tarif, akan menunggu Keputusan Menteri PUPR setelah sertifikat laik operasi diterbitkan.
Belum ada yang keluar surat operasinya. Baru dilakukan beberapa yang uji laik fungsi. Yang sudah uji lail fungsi juga kemungkinannya masih ada beberapa perbaikan," katanya kepada detikFinance saat dihubungi, Senin (21/5/2018).
Adapun sejumlah ruas tol yang sudah dilakukan uji laik fungsi di antaranya tol Solo-Ngawi seksi Kartosuro-Simpang Susun (SS) Sragen (36 km), tol Bogor Ring Road Seksi 2B Kedung Badak-Simpang Yasmin (2 km), tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) Seksi 1 SS Tanjung Morawa-SS Parbarakan (10,75 km) dan tol Pejagan-Pemalang Seksi SS Brebes Timur-Sewaka (37 km).
Tujuh ruas tol yang ditarget beroperasi pada bulan ini masih menjalani proses uji laik fungsi. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna mengatakan belum ada satupun dari tujuh ruas tersebut yang mendapatkan sertifikat laik fungsi dan operasi lantaran masih ada hal yang perlu diperbaiki dan menunggu jadwal laik fungsi.
Evaluasi laik fungsi jalan tol diselenggarakan dalam rangka pemenuhan persyaratan aspek teknis, operasi, dan administrasi sebagai jalan tol yang berkeselamatan.
Tol Brebes Timur-Sewaka Mulai Uji Laik Fungsi | PT Rifan Financindo Berjangka
Pada Lebaran 2017, jalan tol ini digunakan untuk arus mudik secara fungsional. Namun tahun ini tol ini rencananya sudah bisa dinikmati secara operasional.
"Kalau Pejagan-Pemalang ini kemarin masih proses. Masih ada beberapa median yang harus dikerjakan," jelas Herry.
Selain tol Pejagan-Pemalang seksi III dan IV, BPJT juga tengah melakukan proses uji laik fungsi pada 6 ruas tol lainnya. Enam ruas tol lainnya meliputi ruas tol Solo-Ngawi seksi Kartosuro-Simpang Susun (SS) Sragen (36 km), tol Bogor Ring Road Seksi 2B Kedung Badak-Simpang Yasmin (2 km) dan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) seksi 1 SS Tanjung Morawa-SS Parbarakan (10,75 km).
Kemudian tol Gempol-Pasuruan Seksi 2 SS Rembang-SS Pasuruan (6,6 km), akses Dryport Cikarang Tol Jakarta-Cikampek (3,5 km), dan tol Pemalang-Batang Seksi Sewaka-SS Pemalang (5,2 km).
Ruas Brebes Timur-Sewaka merupakan lanjutan dari tol Pejagan-Pemalang seksi I dan II (Pejagan-Brebes Timur) yang diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Juni 2016 lalu. Tol ini merupakan satu dari tujuh ruas tol yang ditarget beroperasi pada bulan ini.
Tol Pejagan-Pemalang seksi III dan IV juga salah satu tol yang mundur jadwal pengoperasiannya pada tahun lalu lantaran masih terbentur pada kendala pengadaan lahan. Tol ini diproyeksi bisa dioperasikan saat mudik Lebaran bulan depan.
Ruas tol Pejagan-Pemalang seksi III dan IV yang menyambungkan Brebes Timur ke Sewaka sepanjang 37 km hari ini masuk ke proses uji laik fungsi. Uji laik fungsi merupakan tahapan sebelum tol tersebut dibuka untuk beroperasi guna mendapatkan sertifikat laik fungsi dan operasi dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
"Hari ini tol Pejagan-Pemalang uji laik fungsi. Itu proses di lapangan, nanti ada interaksi seperti perbaikan dan lain-lain. Nanti setelah proses laik fungsi selesai, setelah itu keluar surat lulus uji laik fungsi, baru dioperasikan," kata Kepala BPJT Herry Trisaputra Zuna kepada detikFinance saat dihubungi, Senin (21/5/2018).
Asyik, Tol Pejagan-Pemalang Cuma Bayar Setengah Saat Mudik | PT Rifan Financindo Berjangka
Dengan demikian, tol Pejagan-Pemalang yang ditempuh penuh sepanjang 57,5 km hanya akan dikenakan tarif sebesar Rp 20.000.
Tol Pejagan-Pemalang sendiri mematok tarif sebesar Rp 1.000/km dengan pengoperasian sistem tertutup. Artinya jika nanti sudah beroperasi penuh setelah Lebaran, maka biaya yang diperlukan bagi kendaraan golongan I melewati tol ini secara penuh mencapai Rp 57.500.
Namun, tol ini juga kemungkinan akan mengalami kenaikan tarif pada tahun ini, mengingat pengoperasian tol ini sudah dimulai sejak Juni 2016 lalu. Hal ini mengacu pada aturan kenaikan tarif tol setiap dua tahun sekali yang dihitung berdasarkan inflasi daerah yang dilaluinya.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna mengatakan, meski tol Pejagan-Pemalang seksi III dan IV sudah bisa digunakan secara operasional saat mudik Lebaran nanti, namun dia memastikan tol tersebut bisa dilewati tanpa dikenakan biaya dulu.
Hal ini membuat pengguna tol hanya perlu membayar sebesar Rp 20.000 untuk tarif dari Pejagan menuju Brebes Timur sepanjang 20,2 km.
"Nanti kalau bisa selesai sebelum Lebaran, tentu bisa dioperasikan secara operasional. Tapi tarifnya akan dikenakan setelah hari raya," kata Herry kepada detikFinance saat dihubungi, Senin (21/5/2018).
Tol Pejagan-Pemalang sepanjang 57,5 km bakal beroperasi penuh saat mudik Lebaran 2018 mendatang. Saat ini, seksi III dan IV yang menyambungkan Brebes Timur hingga Sewaka di Pemalang tengah merampungkan proses uji laik fungsi untuk bisa beroperasi sebelum Lebaran nanti.