Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 10,2 poin | PT Rifan Financindo Berjangka
Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp675 atau 1% ke Rp70.000, saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) naik Rp600 atau 4,5% ke Rp13.800, dan saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) naik Rp525 atau 5,1% ke Rp10.825.
Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top losers, antara lain PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) turun Rp390 atau 9,8% ke Rp3.610, saham PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) turun Rp330 atau 6,9% ke Rp4.470, dan saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun Rp275 atau 1,6% ke Rp17.450.
Indeks LQ45 naik 16,8 poin atau 1,7% menjadi 960,12, Jakarta Islamic Index (JII) naik 8,8 poin atau 1,29% ke 692,44, indeks IDX30 naik 10 poin atau 1,9% ke 522,98 dan indeks MNC36 naik 7,9 poin atau 2,3% ke 336,09.
Hampir seluruh sektor penggerak IHSG menguat, dengan keuangan memimpin penguatan hingga 3,08%. Sedangkan sektor perkebunan, mining dan properti turun masing-masing 1,47%, 1,32% dan 0,18%,
Mengawali bulan Mei, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 10,2 poin atau 0,17% ke level 6.004,85
Membuka perdagangan, ada 101 saham menguat, 53 saham melemah, dan 83 saham stagnan. Pagi ini, transaksi perdagangan mencapai Rp175 miliar dari 101 juta lembar saham diperdagangkan.
Data Ekonomi Baik, IHSG Diprediksi Positif di Kisaran 5.888-6.123 | PT Rifan Financindo Berjangka
Dia menambahkan, menjelang dirilisnya data perekonomian awal bulan, antara lain inflasi yang juga disinyalir akan berada dalam kondisi terkendali, gerak IHSG diprediksi positif.
"Maka beberapa faktor tersebut tentunya dapat memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG di hari ini," jelasnya.
Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan pada perdagangan hari ini adalah BBNI, HMSP, TLKM, BJTM, BBCA, MYOR, UNVR, ICBP, PWON, dan SRIL.
Analis PT Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini akan bergerak di kisaran level 5.888-6.123.
William menyampaikan, memasuki awal bulan kelima 2018, yang merupakan bulan kedua di kuartal II, mana emiten-emiten masih terlihat akan terus melansir data kinerja kuartal I.
"Data-data tersebut disinyalir membaik," ujarnya di Jakarta, Rabu (2/4/2018).
Rilis Data Inflasi Diprediksi Dongkrak Penguatan IHSG | PT Rifan Financindo Berjangka
Hal yang sama juga diungkapkan Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya. Dia berpendapat, IHSG berpotensi menguat.
William menilai, masih adanya emiten-emiten yang akan terus melansir data kinerja triwulan pertama 2018 yang tersinyalir membaik. Selain itu, ditambah jelang rilis data perekonomian awal bulan, inflasi yang juga diprediksi akan berada dalam kondisi terkendali, maka beberapa faktor tersebut tentunya dapat memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG di hari ini.
“IHSG diprediksi akan bergerak di kisaran support 5.888 dan resisten 6.123,” pungkas William.
Namun demikian, lanjut dia, kenaikan ini baru sementara yang perlu kembali diuji. Diharapkan sentimen yang ada mampu membuat IHSG mampu mempertahankan posisi positifnya.
“Diperkirakan IHSG akan berada di kisaran support 5973-5982 dan resisten 6005-6013,” kata Reza.
Reza menambahkan, masih adanya sejumlah berita positif emiten, terutama dari perkiraan membaiknya kinerja kuartal pertama 2018 juga turut membantu IHSG berbalik positif.
Sebanyak 92 saham tampak menguat, 46 saham melemah dan 86 saham bergerak stagnan.
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada dalam risetnya mengatakan, kenaikan yang terjadi pada IHSG turut didukung kenaikan volume beli seiring reaksi pasar terhadap sentimen yang ada.
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan Rabu (2/5/2018) dibuka menguat.
Dalam catatan Bloomberg, IHSG dibuka menguat ke level 5.999,36 dan mencatatkan volume tertinggi pada level 6.010,17.
Pada pembukaan perdagangan, tercatat 64,82 juta saham ditransaksikan senilai Rp 82,16 miliar dengan frekuensi 5.348 kali