Jalan Tol Cisumdawu sepanjang 61,6 km pembangunannya terbagi ke dalam enam seksi | PT Rifan Financindo Berjangka
Konstruksi Seksi 2 sepanjang 17,05 km dibagi menjadi dua fase. Fase I dari Ranca Kalong-Ciherang dengan panjang 6,35 km sudah selesai tahun 2017. Sementara fase II Ciherang-Sumedang dengan panjang 10,7 km saat ini progresnya sudah 37,03% atau lebih cepat dari rencana 32,38%.
Sebagai informasi, pembangunan terowongan kembar tersebut membutuhkan biaya sebesar Rp890 miliar.
Jalan Tol Cisumdawu sepanjang 61,6 km pembangunannya terbagi ke dalam enam seksi. Seksi I dan II mulai dari Cileunyi hingga Sumedang didanai APBN dan pinjaman dari Pemerintah Cina sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut. Sementara Seksi III-VI sepanjang 32,6 km dikerjakan oleh badan usaha jalan tol (BUJT) PT Citra Karya Jabar Tol.
“Masing-masing terowongan tersebut memiliki panjang 472 meter dengan diameter 14 meter. Saat ini, pekerjaan terowongan untuk sisi kanan telah tembus 280 meter, sedangkan untuk sisi kiri sudah mencapai 376 meter. Mudah-mudahan Agustus (sisi kiri) bisa tembus. Sedangkan yang kanan mungkin akhir 2018 bisa tembus,” kata Menteri Basuki saat meninjau terowongan kembar yang berada di seksi 2 ruas tol tersebut, dikutip dari laman Setkab, Jumat (27/4/2018).
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) Seksi I dan II sepanjang 28,5 km dapat selesai pada akhir 2019.
Akhirnya Tarif Jalan Tol Resmi Turun, Berapa? | PT Rifan Financindo Berjangka
Nantinya, sambung dia, kebijakan tersebut juga akan diberlakukan di 39 ruas tol lain. Namun, belum akan diberlakukan di jalan tol dalam Kota Jakarta.
Namun, dia mengaku masih menunggu keputusan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati terkait pemberian insentif pajak untuk penurunan tarif tol itu.
"Insentif pajak masih menunggu keputusan Bu Menkeu, dia lagi ada di Washington (Amerika Serikat). Tapi yang penting kan tarifnya sudah Rp 1.000 per km," kata dia.
Dia mengatakan, aturan itu sudah mulai diimplementasikan di ruas tol yang belum lama ini baru saja diresmikan, yakni Tol Ngawi-Wilangan.
"Itu baru diimplementasikan di Tol Ngawi-Wilangan. Di situ golongannya masih 1 sampai 5, tapi untuk golongan 3-4 dan 4-5, itu harganya sama," ungkap dia di Sumedang, Jawa Barat, Kamis (26/4/2018).
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengaku telah mengeluarkan keputusan menteri (kepmen) terkait penurunan tarif tol sebesar Rp 1.000 per kilometer.
Penurunan tarif ini juga diikuti perubahan golongan kendaraan dari lima menjadi hanya tiga golongan. Kepmen tersebut telah ditandatanganinya empat hari lalu, tepatnya Minggu (22/4/2018).
70 Pekerja China Garap Terowongan Tol Cisumdawu | PT Rifan Financindo Berjangka
Basuki menuturkan, para pekerja asing itu hanya akan menggarap proyek terowongan saja yang memiliki panjang 472 meter dengan diameter 14 meter. Sementara untuk pekerjaan konstruksi jalan tetap menggunakan tenaga lokal. “Kalau jalan Indonesia semua,” kata dia. Isu tenaga kerja asing yang membanjiri Indonesia kembali mencuat setelah Ombudsman Republik Indonesia merilis hasil investigasi mereka di Jakarta, Jawa Barat, Banten, Sulawesi Tenggara, Papua Barat, Sumatera Utara, dan Kepulauan Riau. Dari hasil investigasi diketahui banyak TKA yang menjadi buruh kasar hingga sopir. Ada juga TKA yang bekerja tanpa izin. Mereka memanfaatkan kebijakan bebas visa untuk bisa masuk ke Indonesia.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, kehadiran TKA China ini sejalan dengan pinjaman yang dilakukan pemerintah kepada Pemerintah China. Namun, ia memastikan para pekerja asing tersebut bukanlah pekerja kasar. “Itu levelnya skilled labour. Ada yang bekerja untuk teknologi, safety engineer,” kata Basuki saat meninjau lokasi, Kamis (26/4/2018). Untuk diketahui, dari enam seksi Tol Cisumdawu, Seksi I dan II digarap pemerintah dengan menggunakan anggaran yang berasal dari pinjaman Pemerintah China. Secara keseluruhan pinjaman untuk kedua seksi itu mencapai Rp 5,7 triliun.
Sekitar 70 tenaga kerja asing asal China turut menggarap proyek Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang kini tengah dikerjakan oleh pemerintah. Mereka bekerja terutama untuk menggarap terowongan Tol Cisumdawu yang berada di Seksi II Ranca Kalong-Sumedang.