Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyampaikan apresiasi besar atas pernyataan Presiden China Xi Jinping | PT Rifan Financindo Berjangka
Juru bicara Gedung Putih Sarah Huckabee Sanders mengatakan pidato Xi Jinping merupakan tanda yang sangat baik untuk bergerak ke arah yang benar.
“Tetapi kami ingin melihat langkah-langkah konkret dan tindakan nyata dari China,” tambah Sanders, seperti dikutip Bloomberg, Rabu (11/4/2018).
Pembicaraan dagang antara dua negara berkekuatan ekonomi terbesar dunia itu dikabarkan goyah pekan lalu setelah pemerintahan Trump menuntut China mengambil langkah mengurangi dukungan bagi industri berteknologi tinggi.
Isyarat perdamaian dari pidato Xi membantu membangkitkan kembali daya tarik aset risiko ke dalam pasar Asia pada perdagangan kemarin, dengan reli bursa saham di kawasan tersebut bersama minyak mentah dan logam.
\
Berpidato dalam Boao Forum for Asia di selatan Provinsi Hainan pada Selasa (10/4), Xi Jinping berjanji untuk membuka sektor-sektor ekonomi negeri Tirai Bambu lebih lanjut serta menurunkan tarif impor terhadap sejumlah produk termasuk mobil.
Meskipun pidatonya tidak banyak memberi kebijakan baru, Xi menegaskan rencana untuk meningkatkan impor, menurunkan batas kepemilikan asing di bidang manufaktur, serta memperluas perlindungan terhadap kekayaan intelektual.
Semua permasalahan itu selama ini menjadi titik pertentangan bagi pemerintahan Presiden AS Donald Trump.
Poin-poin dalam pidato Xi Jinping pada Selasa (10/4) dipandang sangat positif oleh banyak pihak sekaligus meredakan kekhawatiran perang perdagangan antara China dan Amerika Serikat (AS).
“Selain itu atas pencerahannya terhadap kekayaan intelektual dan transfer teknologi. Kita akan membuat kemajuan besar bersama-sama!”
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyampaikan apresiasi besar atas pernyataan Presiden China Xi Jinping dalam pidatonya kemarin.
“Sangat berterima kasih kepada Presiden China Xi atas pernyataan yang baik tentang tarif dan hambatan untuk mobil,” tulis Trump dalam akun Twitter-nya.
Pidato Xi Jinping Redakan Kekhawatiran Global | PT Rifan Financindo Berjangka
Xi Jinping pada Boao Forum Selasa (10/4) menyatakan rencananya untuk lebih membuka perekonomian China dengan beberapa langkah, termasuk menurunkan tarif impor kendaraan, menegakkan hak kekayaan intelektual badan-badan asing, dan menurunkan bea masuk untuk barang-barang konsumsi lainnya.
"Jika Anda memperhatikan pidato Presiden Xi, itu adalah upaya rekonsiliasi dan terasa seperti penurunan ketegangan," kata Art Hogan, chief marketing strategist di B. Riley FBR. "Itulah yang pasar inginkan."
Saham-saham pabrikan kendaraan AS melonjak menyusul kabar tersebut. Ford Motor naik 1,8%, sementara General Motors dan Tesla menguat masing-masing 3,3% dan 5,2%. Saham Fiat Chrysler juga bertambah 2%.
Saham-saham Wall Street mengalami kenaikan pada perdagangan hari Selasa (10/4/2018) setelah pernyataan Presiden China Xi Jinping. Dow Jones Industrial Average melompat 428,9 poin atau 1,79% menjadi 24.408, dengan Boeing menjadi saham dengan performa terbaik. S&P 500 bertambah 1,8% dan ditutup di 2.656,87 dengan sektor energi memimpin penguatan 11 sektor dalam indeks. Nasdaq Composite juga menguat 1,7% ke 7.094,3, dilansir dari CNBC International.
Saham-saham Boeing dan Caterpillar keduanya naik lebih dari 3% setelah kekhawatiran akan terjadinya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China mereda.
Pidato Presiden China Xi Jinping meredakan kekhawatiran mengenai ancaman perang dagang. Pidatonya dalam pembukaan Forup Boao Asia kemarin memicu kenaikan harga-harga saham di bursa global.
Xi Jinping Hadiri Acara Pembukaan BFA 2018 dan Sampaikan Pidato | PT Rifan Financindo Berjangka
Pertama, secara besar-besaran memperlonggar akses pasar. Menjamin implementasi kebijakan yang mengurangi pembatasan terhadap proporsi saham modal asing di bidang perbankan, sekuritas dan asuransi, mempercepat proses keterbukaan di bidang industri asuransi, memperlonggar pembatasan terhadap pembentukan lembaga moneter modal asing, memperluas lingkup bisnis lembaga moneter modal asing di Tiongkok, dan memperluas bidang kerja sama pasar moneter Tiongkok dengan luar negeri. Sementara itu akan secepat mungkin mengurangi pembatasan terhadap saham modal asing di sektor manufaktur, termasuk industri otomotif.
Kedua, menciptakan iklim investasi yang lebih menarik. Meningkatkan integrasi peraturan Tiongkok dengan peraturan ekonomi dan perdagangan internasional, meningkatkan transparansi kebijakan, mengintensifkan perlindungan hak cipta, mendukung persaingan dan menentang monopoli.
Ketiga, meningkatkan perlindungan HaKI. Tiongkok akan membentuk kembali Badan Hak atas Kekayaan Intelektual Negara untuk melindungi HaKI perusahaan modal asing di Tiongkok. Sementara itu, Tiongkok berharap pemerintah asing juga meningkatkan perlindungan terhadap HaKI Tiongkok.
Keempat, secara inisiatif memperluas ekspor. Tahun ini Tiongkok akan menurunkan bea masuk bagi mobil impor dalam rentangan yang sesuai, sementara itu akan menurunkan bea masuk untuk sebagian komoditas lainnya dalam rangka mempercepat proses pelaksanaan Government Procurement Agreement (GPA).
Xi Jinping menyatakan, inisiatif Satu Sabuk Satu Jalan diajukan Tiongkok, namun peluang dan hasilnya adalah milik seluruh dunia, asalkan berbagai pihak menaati prinsip "konsultasi bersama, pembangunan bersama dan menikmati manfaat bersama", maka kita pasti dapat membangun Satu Sabuk Satu Jalan sebagai platform kerja sama internasional yang paling representatif dan sesuai dengan arus globalisasi ekonomi, dan pada akhirnya menyejahterakan rakyat berbagai negara di dunia.
Xi Jinping menunjukkan, pintu keterbukaan Tiongkok tidak akan ditutup, malah akan dibuka semakin lebar. Ini adalah pilihan strategis yang diambil Tiongkok berdasarkan kebutuhan pembangunannya, sekaligus upaya Tiongkok untuk mendorong globalisasi ekonomi demi menyejahterakan rakyat berbagai negara di dunia.
Xi Jinping mengumumkan, Tiongkok akan melaksanakan serangkaian langkah penting untuk memperluas keterbukaan.