Aparat kepolisian siap memberlakukan pembatasan kendaraan di gerbang Tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur | PT Rifan Financindo Berjangka
Direktur Preservasi Jalan Kementerian PU-Pera Hedy Rahadian sebelumnya memprediksi, akan ada peningkatan 40 persen volume kendaraan di jalan arteri Kalimalang sebagai imbas dari pemberlakuan sistem ganjil genap. "Jalur itu menjadi jalan alternatif bagi warga yang terdampak menuju ke Jakarta atau mencari pintu tol lain.
Peningkatan pada jam 06.00-09.00 WIB diperkirakan mencapai 40 persen di Kalimalang," kata Hedy di kantor Jasa Marga, Jakarta Timur, Kamis.
Polisi sudah menyiagakan beberapa personel di lokasi. Mereka akan bekerja sama dengan jajaran satlantas Bekasi untuk memberlakukan sistem itu. Sementara untuk mengantisipasi melonjaknya peningkatan volume kendaraan di jalur arteri, yakni di Jalan Inspeksi Kalimalang, Korlantas akan mengandeng kepolisian wilayah, yakni Bekasi Kota, Bekasi Barat, dan Jakarta Timur.
"Sudah pasti akan ada peningkatan di jalan arteri, kendaraan yang tidak bisa masuk ke pintu Bekasi Barat dan Timur akan beralih jalur Kalimalang. Untuk mengantisipasi kepadatan kami siapkan 150 personel di sana," kata Benyamin.
Sebenarnya sudah bisa kami tilang karena perintah sudah ada, tapi dua-tiga hari akan kami coba dulu secara persuasif," kata Benyamin.
Sama saja, tidak ada yang beda termasuk soal sanksi tilangnya. Besaranya itu Rp 500 ribu untuk tilang," kata Kepala Bagian Operasiobal (Kabag Ops) Korlantas Polri Kombes Pol Benyamin di pintu Tol Bekasi Barat I, Kamis.
Namun, proses tilang tidak akan langsung dilakukan saat aturan itu mulai diterapkan. Polisi akan memberikan masa tenggang sebagai bagian dari sosialisasi.
Aparat kepolisian siap memberlakukan pembatasan kendaraan di gerbang Tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur dengan sistem nomor plat ganjil-genap mulai Senin (12/3/2018) mendatang. Pelaksanaan peraturan itu akan sama saja dengan yang sudah diterapkan di beberapa jalan di Jakarta, termasuk soal sanksi bagi yang melanggar.
Kebijakan Ganjil Genap Tol Jakarta-Cikampek Berlaku 3 Jam | PT Rifan Financindo Berjangka
“Angkutan umum yang sudah disiapkan premium. Ada wifi, colokan hape,” kata dia. Selain itu juga disediakan area parkir di pusat perbelanjaan yang ada di sekitar gerbang tol.
Kapasitas area parkir itu bisa mencapai 1.000 unit kendaraan. Bagi masyarakat yang ingin menitipkan kendaraannya pun dapat membayar dengan harga yang relatif terjangkau. “Tarifnya Rp 10.000 sehari,” sebut Royke.
Sementara itu, Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Royke Lumowa berharap pengguna kendaraan pribadi dapat menggunakan moda transportasi umum yang telah disediakan pemerintah sebagai sarana trasportasinya.
Untuk saat ini jumlah bus yang disedikasan sebanyak 48 unit. Sebanyak 25 unit di antaranya terdapat di Bekasi Barat, sisanya di Bekasi Timur.
Namun, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani mengatakan, penerapan kebijakan tersebut tidak akan diberlakukan sepanjang hari. Selain itu, kebijakan ini juga hanya berlaku pada Senin hingga Jumat. “Aturannya itu hanya berlaku dari pukul 06.00 hingga 09.00 WIB,” kata Desi di kantornya, Kamis (8/3/2018).
Diperkirakan, ada sekitar 8.000 kendaraan pribadi yang melintasi kedua gerbang tol tersebut saat kebijakan itu diterapkan. Dengan adanya pembatasan ini, Desi memprediksi, volume kendaraan berkurang 25 persen.
Kendaraan pribadi mulai 12 Maret 2018 tidak bisa lagi masuk Gerbang Tol Bekasi Timur dan Bekasi Barat dengan bebas. Pasalnya, pemerintah hendak menerapkan kebijakan ganjil genap untuk mengurangi kepadatan arus kendaraan di Tol Jakarta-Cikampek.
Jalur Alternatif Hindari Ganjil Genap di Pintu Tol Bekasi | PT Rifan Financindo Berjangka
Dia pun menyatakan, akan terus melakukan evaluasi akan kebijakan ini. Pada hari pertama penerapan akan dipantau bagaimana pergerakan kendaraan di sekitar pintu tol tersebut.
"Kami akan menyaksikan bagaimana pergerakan kendaraan, agar bisa hadir di situ. Kami berharap ada pergeseran pengguna angkutan pribadi ke angkutan umum," ujarnya.
Dia mengatakan, selain ganjil genap juga ada dua kebijakan lainnnya, yaitu jam operasional angkutan barang dua arah pada golongan III, IV, V dan lajur khusus angkutan umum atau bus bagi masyarakat yang bersedia beralih ke angkutan umum.
"Kebijakan ini tidak bisa berdiri sendiri, kalau hanya satu satu kebijakan saja dia tidak akan bisa efektif," tuturnya.
Dia mengatakan, pada hari pertama penerapan ganjil genap pihaknya akan langsung melakukan pemantauan gerbang tol Bekasi Barat. Sosialisasi sampai tanggal penerapan tersebut baik dari BPTJ, Korlantas Polri, hingga pihak Jasa Marga juga akan terus dilakukan, agar informasi sampai dengan baik kepada masyarakat.
"Tanggal 12 kami akan berkantor di sana di Bekasi, kami yakinkan bahwa tidak akan terjadi kebingungan di sana," kata dia.
Kepala BPTJ Bambang Prihartono mengatakan, pada tanggal 12 Maret tersebut kendaraan ganjil juga masih bisa menggunakan jalan tol dengan cara memasuki pintu tol alternatif lain selain Bekasi Barat dan Bekasi Timur.
"Mereka bisa masuk pintu lain, bisa masuk ke Tambun, atau kalau Bekasi barat bisa ke Pondok Gede. Dengan distribusi itu kecepatan di jalan tol diharapkan bisa di jaga dengan baik," kata Bambang di kantor pusat Jasa Marga, Jakarta, Kamis 8 Maret 2018.
adan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan akan menerapkan sistem ganjil genap di pintu tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur pada Senin, 12 Maret 2018.
Seluruh kendaraan bernomor polisi ganjil pada tanggal tersebut diimbau menggunakan transportasi umum atau bisa melalui pintu tol terdekat selain dua pintu tol tersebut. Adapun, untuk transportasi umum berupa bus juga telah disediakan pemerintah yakni bus TransJabodetabek Premium dengan tarif Rp20 ribu sekali jalan.