Mitsubishi Fuso Enggak Khawatir Bersaing dengan Hyundai | PT Rifan Financindo Berjangka
“Tahun politik bisa jadi tantangan, bisa jadi peluang. Suasana keamanan bagus, tidak ada gejolak, dan otomatis bisnis akan percaya diri dan bisa tumbuh,” ucap Duljatmono.
Soal target di 2018 sendiri, Duljatmono masih belum mau mengungkapkannya secara detail. Namun yang pasti, dirinya optimis bisnis di segemen kendaraan komersial akan berakhir positif, walau tetap tak setinggi pencapaian di 2017.
“Namun yang jelas positif (proyeksi 2018). Dari sisi persentase tidak sebesar 2017 lalu, di mana posisi di 2016 ada di bawah, kemudian begitu naik langsung lompat tinggi di 2017. Jadi tahun ini juga naik tapi presentasenya kecil, karena sudah sempat tinggi,” tutur Duljatmono.
Ini seperti disampaikan langsung Duljatmono, Direktur Sales & Marketing KTB, saat dijumpai pada penutupan kampanye “Kontribusi Untuk Negeri, Perjalanan Sejuta Harapan”, Senin (12/2/2018).
Bahkan Duljatmono menambahkan, di tahun politik ini harapannya malah konsumsi atau belanja semakin meningkat. Itu nyang kemudian membuat tahun ini masih positif untuk bisnis kendaraan komersial.
Pilkada serempak yang akan diselenggarakan tahun ini dan pemilihan presiden di 2019, ternyata tidak membuat PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, distributor resmi kendaraan komersial Fuso khawatir. Bahkan mereka malah optimis bisnisnya akan tumbuh.
Pangsa Pasar Turun, Fuso Masih Jadi “Raja” di 2017 | PT Rifan Financindo Berjangka
Duljatmono menambahkan, kalau peningkatan penjualannya didorong oleh tiga sektor bisnis yang sedang dalam performa baik. Ini juga diharapkan bisa berlanjut samapai di 2018 dan tahun-tahun berikutnya.
“Masih tiga sektor, pertama infrastruktur yang terus tumbuh, kedua komoditas seperti sawit yang harga dan demand masih bagus. Kemudian ketiga itu yang sisa dari tahun 2016, yakni batubara yang pada kuartal IV, permintaannya naik terus dan harganya juga bagus,” tutur Duljatmono.
“Sementara Logistik itu dari sisi kontribusi masih terbesar tetapi dari pertumbuhan dia flat. Sumbangsihnya sekitar 50 sampai 55 persen dari logistik atau retail consumer. Sedangkan untuk tiga sektor tadi itu pertumbuhannya luar biasa,” ucap Duljatmono.
Meski begitu secara volume penjualan, Duljatmono, Direktur Sales & Marketing KTB mengatakan, terdapat peningkatan sampai 28 persen, jika dibandingkan dengan perolehan tahun 2016 lalu sebesar 33.061 unit. Jumlah totalnya pada 2017 mencapai 42.319 unit.
“Untuk segmen Light Duty Truck (LDT) share meningkat dari tahun lalu 55 persen, pada 2017 menjadi 58 persen, angkanya 38.116 unit. Sementara sisanya disumbang Medium Duty Truck (MDT) 4.097 unit dan tracktor head 106 unit. Kelas MDT share kami 18 persen, itu kami masih perlu effort lagi yang lebih besar untuk meningkatkan share kami,” ujar Duljatmono, Senin (12/2/2018).
Merek kendaraan niaga Fuso di Indonesia, yang dipasarkan PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) ini, berhasil mempertahankan takhta tertinggi di pasar otomotif dalam negeri. Pangsa pasarnya sepanjang 2017 mencapai 44,8 persen dari total penjualan nasional.
Angka tersebut mengalami penurunan jika dibanding dengan market share yang dipereh pada 2016, sebesar 45,7 persen.
Iwan Fals Manfaatkan Truk Fuso untuk Bermusik dan Angkut Hasil Bumi | PT Rifan Financindo Berjangka
Selain untuk bermusik, Iwan Fals yang juga menjadi brand ambassador Mitsubishi Fuso mengaku akan menggunakan truk panggung tersebut untuk mengangkut hasil perkebunan.
"Saya akan pakai untuk musik dan satu setengah jam dari rumah saya ada perkebunan. Ya bisa saya pakai buat angkut hasil-hasil dari perkebunan itu," kata Iwan di sela acara penutupan roadshow yang berlangsung di kantor pusat KTB Pulo Mas, Jakarta, Senin (12/2/2018).
Iwan Fals telah mengikuti roadshow ini bersama KTB ke 10 kota yakni Denpasar, Semarang, Cirebon, Serang, Lampung, Surabaya, Palembang, Pekanbaru, Padang dan Medan.
Sebagai puncak acara sekaligus penutupan rangkaian 'Roadshow Perjalanan Sejuta Harapan', PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) menyerahkan Truk Panggung Colt Diesel FE 74 Long yang digunakan penyanyi kondang, Iwan Fals dalam perjalanan roadshow ke 10 kota.
Dalam acara ini KTB juga menyerahkan beasiswa kepada 11 anak sopir truk dengan total senilai Rp 330 juta.