PT Astra Internasional Tbk mendukung program pemerintah Tol Trans Jawa | PT Rifan Financindo Berjangka
Halim menambahkan pihaknya tengah melakukan Feasibility Study (FS) atas permintaan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) untuk pembangunan tol hingga Pelabuhan Merak. “Desainnya sedang kita pelajari, supaya terkoneksi dengan jalur kereta api dan pelabuhan,” tambahnya didampingi Direktur Tehnik dan Operasi PT MMS, Sunarto Sastrowiyoto.
Menurut Halim, perkiraan panjang tol yang akan dibangun untuk menghubungkan Pelabuhan Merak tersebut sekira 5 kilometer. “Kewajiban kita untuk membuat FS-nya. Hasilnya kami serahkan ke pemerintah,” kata dia.
Untuk diketahui, Tol Trans Jawa akan menyambungkan Jakarta dan Surabaya. Jalur ini akan membentang sepanjang 745 kilo meter tanpa putus.
Program jangka panjang pemerintah sendiri melalui Trans Jawa hampir semua sudah dikerjakan. Mudah-mudahan 2018 akan tersambung mulai dari Merak hingga Surabaya,” kata Direktur Keuangan dan Administrasi PT MMS, Halim Wahjana kepada wartawan, Jumat (23/2/2018).
Keenam tol tersebut yakni Tol Tangerang—Merak sepanjang 74,25 km, Tol Jombang-Mojokerto sepanjang 40,5 km, Tol Kunciran-Serpong 11,2 km, Semarang-Solo sepanjang 72,6 km, Tol Serpong-Balaraja dan ruas Tol Cikopo-Palimanan sepanjang 116 km.
PT Astra Internasional Tbk mendukung program pemerintah Tol Trans Jawa yang menyambungkan Merak, Jakarta hingga Surabaya. PT Astra Internasional Tbk sendiri telah memiliki enam ruas tol yang dioperasikan melalui Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dibawah kendali PT Marga Mandalasakti (MMS).
.ASTRA Tol Tamer Menuju Center of Excellence, Ajak Media Bersinergi | PT Rifan Financindo Berjangka
Dari segi pembangunan infrastruktur, ASTRA Tol Tamer terus menunjukan keseriusannya melalui penambahan lajur Cikupa-Balaraja yang dimulai dari KM 31+900 hingga KM 39+200 yang semula 3 lajur menjadi 4 lajur. Dalam rangka menjaga pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM), Perseroan konsisten melakukan berbagai peningkatan untuk terus dapat melayani pengguna jalan melalui penambahan 4 Gardu Tol Otomatis (GTO) single classdi Entrance Cikupa yang semula 17 unit kini menjadi 21 unit GTO. Dari segi kenyamanan dalam berkendara juga diwujudkan dengan penambahan pemasangan 2 unit Weigh in Motion (WIM). Setelah terpasang di Gerbang Cilegon Barat, kini WIM juga telah terpasang di Gerbang Serang Barat dan Cilegon Timur, sehingga total WIM menjadi 3 unit.
Dalam kesempatan ini Wiwiek menyampaikan apresiasi kepada para jurnalis sebagai ucapan terima kasih atas komitmennya untuk menyajikan berita secara komprehensif dan berimbang. Tentunya pembangunan infrastruktur dan fasilitas yang dilakukan ASTRA Tol Tamer perlu mendapat dukungan semua pihak, tidak terkecuali media yang mempunyai peran besar dalam memberikan informasi kepada publik. Melalui kegiatan ini ASTRA Tol Tamer mengajak para media untuk bersinergi dalam memberikan pelayanan yang terbaik.
“Kami berharap melalui berbagai kegiatan ASTRA Tol Tamer yang dilakukan bersama media, rekan-rekan jurnalis senantiasa menjunjung tinggi komitmen profesionalisme dan bersinergi untuk memberikan pelayanan yang terbaik sesuai dengan profesi dan keahlian masing-masing”, jelas Wiwiek.
Tentunya sinergi ASTRA Tol Tamer dan media diharapkan dapat terjalin baik sehingga keberadaan Jalan Tol Tangerang-Merak di wilayah Banten dirasakan manfaatnya dalam meningkatkan perekonomian di Provinsi Banten melalui sektor industri, perdagangan maupun pariwisata serta pintu gerbang lintas Sumatera.
Beberapa program yang berhasil dilakukan di tahun 2017 yaitu menjadi inisiator konsep penerapan integrasi transaksi pembayaran tol pada ruas Jakarta-Tangerang-Merak, melakukan penambahan lajur ke empat pada ruas Bitung-Cikupa guna optimalisasi layanan kepada pengguna jalan, di bulan Oktober 2017 lalu ASTRA Tol Tamer mendukung program Pemerintah Gerakan Nasional Non Tunai dengan menerapkan sistem pembayaran tol menggunakan uang elektronik, serta meraih penghargaan The Best Top IT Implementation 2017 on Toll Road Sectorpada ajang TOP IT & TELCO 2017, ASTRA Tol Tamer telah mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan serta peningkatan pelayanan di berbagai bidang.
“Kami menyadari bahwa Perseroan dan media saling membutuhkan satu sama lain. Media saat ini memiliki peranan penting dalam menjembatani informasi dari Perseroan kepada masyarakat. Oleh karenanya sinergi yang baik perlu tetap dijalin untuk dapat terus memberikan edukasi yang positif melalui pemberitaan-pemberitaan kepada masyarakat”, kata Presiden Direktur PT Marga Mandalasakti Wiwiek D Santoso melalui rilisnya.
Memasuki tahun 2018, ASTRA Tol Tamer selaku anak perusahan PT Astra Tol Nusantara semakin gencar memperkenalkan diri sebagai bagian dari Astra Infra pada lini bisnis infrastruktur. Sesuai dengan visi Perseroan yaitu Menjadi perusahaan pengusahaan jalan tol yang diutamakan dengan reputasi terbaik di Indonesia yang bertumbuh kembang secara berkelanjutan, dengan struktur keuangan yang kuat dan organisasi yang solid, ASTRA Tol Tamer secara konsisten terus melakukan peningkatan dan perubahan menuju yang lebih baik.
ASTRA Infra Toll Road Tangerang-Merak (ASTRA Tol Tamer) menyelenggarakan forum komunikasi corporatebersama rekan media dengan tema “Synergy of Excellence”. Kegiatan Meet & Greet Journalist 2018 ini diselenggarakan sebagai upaya meningkatkan relasi dengan media yang berperan sebagai penyambung informasi kepada masyarakat. Lebih dari 80 jurnalis hadir dari berbagai media dan berkesempatan untuk berdiskusi bersama di Ruang William Soeryadjaja Lantai 8, Gedung Astra International, Jakarta (22/2/2018).
Melengkapi kegiatan ini Chief of Corporate Communications & EHSR PT Federal International Finance yang sebelumnya selaku Public Relations Division Head, Senior General Manager PT Astra International, Tbk Yulian Warman hadir memaparkan peran media dalam penyebaran informasi pelayanan Grup Astra. Dalam kesempatan ini pula Direksi PT Marga Mandasakti memperkenalkan ASTRA Tol Tamer sebagai bagian dari Grup ASTRA serta memaparkan pencapaian di tahun 2017 dan program kerja perusahaan di tahun 2018 dalam sambutannya.
Selama 28 tahun ASTRA Tol Tamer berkarya dan bertansformasi menjadi salah satu jalan tol yang menjadi rujukan dalam hal kualitas jalan dan pelayanan. Selama perjalanan di tahun 2017, sebagai tahun Year of Intelligent Toll Road, berbagai pencapaian inovasi dan teknologi terus ditunjukan oleh ASTRA Tol Tamer.
Tahun Ini, Astra Infra Siapkan Belanja Modal Rp 1,2 Triliun | PT Rifan Financindo Berjangka
Adapun dari segi target pendapatan, ia mengharapkan pertumbuhan setidaknya 11 persen dibanding tahun lalu yang sebesar Rp 497 miliar.
Kontribusi pertumbuhan pendapatan ini antara lain berasal dari peningkatan ekonomi masyarakat sekitar sebesar 4-5 persen.
"Kemudian ada kenaikan tarif tol November 2017 yang bisa jadi 7 persen," kata Halim.
Selain itu, kata Halim, saat ini MMS juga tengah melakukan kajian untuk pembangunan jalan tol hingga Pelabuhan Merak.
Dari hasil kajian sementara, akses ini akan dibangun sepanjang 5 kilometer dan ada sebagian jalan yang dibuat melayang.
"Kalau untuk studi akses pelabuhan, (biayanya) enggak telalu mahal," ucap Halim.
Rencana belanja modal Rp 1,2 triliun untuk pembebasan lahan, termasuk pelebaran jalur dari Cikupa sampai Balaraja Barat," ujar Direktur Keuangan dan Administrasi Halim Wahjana di Kantor Pusat Astra International, Jakarta, Rabu (22/2/2018).
Pekerjaan berupa penambahan lajur keempat ini dimulai dari Cikupa KM 31+900 hingga Balaraja KM 39+200, dari sebelumnya 3 lajur.
Proyek dengan panjang sekitar 7,3 kilometer ini direncanakan selesai pada Desember 2018.
Ada beberapa pekerjaan yang dilakukan Astra Infra Toll Road melalui PT Marga Mandalasakti sepanjang tahun ini.
Pekerjaan terbesar adalah pelebaran jalan di ruas Tangerang-Merak yang telah berlangsung sejak Desember 2017.