KFC menutup ratusan gerainya di Inggris karena mereka kehabisan ayam untuk dijual | PT Rifan Financindo Berjangka
“Kami bekerja sama dengan mitra kami untuk memperbaiki situasi ini. Kami jadikan ini sebagai prioritas dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi,” kata sebuah laporan dari DHL seperti dilansir BBC, Senin, (19/2).
Seorang pelanggan KFC terkejut dengan apa yang terjadi pada restoran tersebut. “Kami mengantri selama 20 menit di drive thru, ada 15 mobil dalam antrian, ketika sampai kasir, mereka bilang ayamnya habis,” kata Claire.
Pelanggan KFC yang kecewa dan tidak puas dengan keadaan ini pun menggunakan Twitter untuk mengungkapkan kekecewaannya.
KFC menyatakan, pihaknya tidak akan bermain-main dengan kualitas. Mereka memilih untuk menutup gerai ketimbang memilih ayam secara asal. Ada juag beberapa restoran yang tetap buka, namun menunya terbatas.
Sementara dari pihak DHL juga mengatakan, adanya permasalahan operasional sehingga pengiriman beberapa hari terakhir tertunda.
Bidvest adalah salah satu pemasok logistik terkemuka untuk sektor perhotelan dan restoran di Inggris. Namun, setelah terjadi perubahan kontrak dan ada beberapa masalah operasional, banyak gerai yang mulai kehabisan stok ayam.
“Ayam-ayam itu menyebrang jalan, dan bukan ke restoran kami,” salah satu cuitan dari Official Twitter KFC.
Makanan cepat saji yang terkenal dengan kerenyahan ayamnya, KFC menutup ratusan gerainya di Inggris karena mereka kehabisan ayam untuk dijual. KFC memiliki sekitar 900 restoran di Inggris. Lebih dari 80 persennya dijalankan oleh pemegang waralaba.
KFC menyatakan, penutupan ratusan gerainya disebabkan terjadinya gangguan pasokan. Pekan lalu, KFC mengalihkan kontrak pengiriman ke DHL. Hingga selasa lalu, KFC tetap mendapat kiriman dari Bidvest di Afrika Selatan melalui DHL.
KFC Tutup Sementara karena Kekurangan Ayam | PT Rifan Financindo Berjangka
"Kami telah membawa rekanan pengiriman baru, tapi mereka memiliki beberapa masalah pada tahap awal - mengirimkan ayam segar ke 900 restoran di seluruh negeri cukup kompleks," kata KFC di situsnya.
"Kami tidak akan berkompromi dengan kualitas, jadi tidak ada pengiriman berarti beberapa restoran kami tutup, dan yang lainnya mengoperasikan menu terbatas, atau memperpendek jam kerja." DHL menyalahkan penundaan pengiriman karena "masalah operasional".
"Kami bekerja sama dengan KFC dan mitra kami untuk memperbaiki situasi sebagai prioritas dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan," kata seorang juru bicara.
Jaringan restoran makanan cepat saji KFC mengatakan pada Senin (19/2/2018) bahwa pihaknya terpaksa menutup ratusan gerainya di Inggris karena kekurangan ayam.
Masalah itu muncul pada akhir pekan setelah jaringan restoran tersebut mengalihkan kontrak pengirimannya ke DHL, yang memaksa sebagian besar dari 900 gerai di Inggris ditutup.
Ratusan Gerai KFC Tutup di Inggris, Ini Penyebabnya | PT Rifan Financindo Berjangka
Lebih lanjut, KFC menyatakan tidak akan berkompromi dengan kualitas. "Jadi, tidak ada pengiriman berarti beberapa restoran kami tutup. Sedangkan yang lain mengoperasikan menu terbatas atau memperpendek jam kerja."
Adapun DHL menyalahkan penundaan pengiriman karena "masalah operasional". "Kami bekerja sama dengan KFC dan mitra kami untuk memperbaiki situasi sebagai prioritas serta meminta maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan," tutur seorang juru bicara DHL.
Kami telah membawa rekanan pengiriman baru, tapi mereka memiliki beberapa masalah pada tahap awal—mengirimkan ayam segar ke 900 restoran di seluruh negeri cukup kompleks," ucap KFC di situsnya, seperti dilansir Reuters.
Kami telah membawa rekanan pengiriman baru, tapi mereka memiliki beberapa masalah pada tahap awal—mengirimkan ayam segar ke 900 restoran di seluruh negeri cukup kompleks," ucap KFC di situsnya, seperti dilansir Reuters.