Laporan Live IHSG yang diperbarui perkembangannya sejak pembukaan sampai penutupan pasar Saham hari ini | PT Rifan Financindo Berjangka
Secara keseluruhan, bursa saham Asia berhasil memperpanjang rebound dari penurunan mingguan terbesarnya dalam lebih dari enam tahun, bahkan ketika bursa saham Jepang mengikis penguatannya dan berbalik ke zona merah pada akhir perdagangan hari ini.
Indeks MSCI Asia Pacific menguat 0,6% ke posisi 172,32 pada pukul 4.36 sore waktu Hong Kong, kenaikan di hari kedua setelah merosot 6,5% pekan lalu. Sektor teknologi informasi memimpin penguatan seluruh industri, ditopang kenaikan saham Tencent Holdings Ltd. dan Samsung Electronics Co.
“Latar belakang fundamental dan laporan keuangan terus terlihat konstruktif, sehingga membawa kita untuk lebih memilih ekuitas daripada obligasi pada alokasi aset kita,” kata Jasslyn Yeo, pakar strategi pasar global di JPMorgan Asset Management (Singapore) Ltd., seperti dikutip dari Bloomberg.
Sementara itu, indeks saham lainnya di Asia Tenggara terpantau bergerak positif. Indeks FTSE Malay KLCI menguat (+0,16%), indeks FTSE Straits Time Singapura (+0,91%), indeks SE Thailand (+0,12%), dan indeks PSEi Filipina (+0,97%).
Di kawasan Asia lainnya, indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang kompak tergelincir ke zona merah pada akhir perdagangan pertama pascalibur nasional.
Ini terjadi akibat tertekan apresiasi mata uang yen yang membebani prospek kinerja eksportir.
Adapun indeks Kospi Korea Selatan berakhir naik 0,41%, indeks Shanghai Composite menguat 0,98%, indeks CSI 300 menanjak 1,17%, sedangkan indeks Hang Seng Hong Kong berakhir menguat 1,29%.
Sepanjang perdagangan kemarin IHSG konsisten bergerak di zona hijau pada level 6.544,67 – 6.595,90.
Dari 571 saham yang diperdagangkan, 208 saham menguat, 145 melemah, dan 218 stagnan.
Berdasarkan data Bloomberg, seluruh sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona hijau, dipimpin sektor tambang (+1,71%), infrastruktur (+1,39%), dan finansial (+1,14%).
Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 berakhir menguat 1,26% atau 7,42 poin di level 597,76, setelah pada perdagangan Senin (12/2) rebound dengan kenaikan 0,19% di posisi 590,34.
Berikut ini laporan Live IHSG yang diperbarui perkembangannya sejak pembukaan sampai penutupan pasar Saham hari ini, Rabu (14/2).
Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan berlanjut pada akhir perdagangan hari kedua berturut-turut, Selasa (13/2/2018), bersama bursa Asia.
IHSG ditutup menguat 0,84% atau 54,72 poin di level 6.578,18, setelah dibuka dengan kenaikan 0,33% atau 21,55 poin di level 6.545.
Pada perdagangan Senin (12/2), IHSG berhasil rebound dengan penguatan 0,28% atau 17,93 poin di level 6.523,45.
IHSG Tergelincir 1,10 Poin, Rupiah Menguat 17 Poin | PT Rifan Financindo Berjangka
Dari 458 saham, 180 naik, 124 stabil, dan 154 turun. Nilai transaksi saham Rp3,24 triliun dari 6,59 miliar lembar. Transaksi bersih asing minus Rp94,96 miliar dengan aksi jual asing Rp704,39 miliar dan aksi beli asing Rp609,42 miliar.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada jeda siang ini, semakin menguat di pasar spot. Rupiah di indeks Bloomberg pada Rabu ini, menguat 17 poin atau 0,12% menjadi Rp13.634 per USD, dibanding penutupan Selasa di Rp13.651 per USD.
Sebelumnya, IHSG pagi dibuka lemah 0,02% atau 1,07 poin ke level 6.577,11 pada pukul 08.55 WIB. Namun, indeks berbalik menguat 16,46 poin atau 0,25% ke 6.595 pada pukul 09.05 WIB.
Tujuh sektor saham menguat, di mana industri dasar naik 0,77%, disusul aneka industri naik 0,59%. Sementara keuangan turun 0,30%, konsumer melemah 0,15% dan infrastruktur jatuh 0,6%.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi I perdagangan Rabu (14/2/2018) tergelincir 1,10 poin atau 0,02% menjadi 6.577,07.
Mulai Diserang Aksi Jual, IHSG Melemah ke 6.577 | PT Rifan Financindo Berjangka
Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Bank Agris Tbk (AGRS) naik Rp70 atau 24,65% ke Rp354, saham PT Goodyear Indonesia Tbk (GDYR) naik Rp310 atau 17,42% ke Rp2.090, dan saham PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT) naik Rp52 atau 13,07% ke Rp450.
Sedangkan saham-saham yang berada dalam jajaran top losers antara lain, saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) turun Rp1.025 atau 11,52% ke Rp7.875, saham PT Medco Energi International Tbk (MEDC) turun Rp125 atau 9,8% ke Rp1.150, dan saham PT Intikeramik Alamasri Inds. Tbk (IKAI) turun Rp15 atau 9,2% ke Rp148.
Indeks LQ45 turun 1,76 poin atau 0,16% menjadi 1.107, Jakarta Islamic Index (JII) naik 0,65 poin atau 0,08% ke 776, indeks IDX30 turun 1,05 poin atau 0,17% ke 605 dan indeks MNC36 turun 0,15 atau 0,04% ke 379.
Tercatat ada tujuh sektor yang menopang IHSG, yakni sektor tambang, manufaktur, perkebunan, aneka industri, perdagangan, industri dasar dan properti. Sementara untuk sektor konsumsi, keuangan dan infrastruktur melemah.
Sempat menguat pagi tadi, pasar saham Indonesia malah mengalami kejatuhan siang ini. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 1 poin atau 0,02% ke 6.577.
Menutup jeda siang ini, 177 saham menguat, 143 saham melemah, dan 119 saham stagnan. Sesi I ini, telah terjadi transaksi perdagangan mencapai Rp3,17 triliun dari 6,54 miliar lembar saham diperdagangkan.