Kemenaker mendukung pengelolaan human capital untuk menciptakan SDM berkualitas | PT Rifan Financindo Berjangka
Menteri Ketenagakerjaaan Muhammad Hanif Dhakiri menilai, perlu ada sinergi antara pemerintah dan pihak swasta dalam pengembangan human capital. Sebab, peran human capital sangat penting dalam proses produksi maupun mendukung pertumbuhan ekonomi sekarang ini.
"Itu mengapa kita mengenal ekonomi yang berbasis pengetahuan di mana artinya ekonomi yang mengandalkan pengetahuan sumber daya manusia," ujar Hanif, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat (9/9/2016).
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mendukung upaya pengelolaan human capital dalam sebuah organisasi untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih berkualitas dalam rangka meningkatkan daya saing Indonesia. Hal ini penting sejalan dengan masuknya era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang membutuhkan SDM mumpuni.
Sementara itu, untuk ketujuh kalinya, Indonesia Human Capital Studi (IHCS) digelar. Studi tentang human capital ini membahas terkait pengelolaan human capital di organisasi di Indonesia. IHCS merupakan kegiatan studi mengenai Human Capital Management System (HCMS), untuk mengukur tingkat keselarasan dan keefektifan human capital management system di organisasi.
Dalam hal ini, Dhakiri menyambut baik penyelenggaraan studi IHCS 2016 ini, dan berharap kegiatan ini dapat berlangsung rutin di masa yang akan datang. "Kami mengapresiasi penyelenggaraan studi human capital ini karena akan membawa manfaat bagi dunia usaha di Tanah Air," pungkas Dhakiri.
Hasil studi IHCS diharapkan akan menjadi benchmark terhadap pendekatan, proses, dan hasil dari pengembangan human capital management system di organisasi di Indonesia sehingga proses pembelajaran dan transformasi yang dilakukan dapat berjalan lebih cepat untuk mendukung strategi organisasi.
Hal ini dikarenakan melalui pengelolaan human capital yang efektif dan selaras dengan strategi organisasi, dan para praktisi human capital semakin memantapkan posisi strategisnya sebagai business partner dalam mendorong laju pertumbuhan organisasi di tengah pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini serta juga di masa yang akan datang.
BPJS Ketenagakerjaan Borong 3 Penghargaan IHCS 2016 | PT Rifan Financindo Berjangka
Penghargaan yang diberikan ini merupakan bentuk apresiasi kepada BPJS Ketenagakerjaan dalam melakukan pengelolaan SDM yang unggul dalam memberi nilai lebih dan posistif pada institusi, engagement kultur yang kuat dan menciptakan pemimpin-pemimpin yang menginspirasi karyawan serta komitmen CEO dan Management terhadap pengembangan Human Capital.
BPJS Ketenagakerjaan kembali mendapatkan penghargaan di bidang pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM). Sebelumnya penghargaan diborong dari even Best Employer Awards 2016 berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh AON Hewitt (06/09).
Indonesian Human Capital Study (IHCS) adalah sebuah studi yang diadakan oleh Dunamis Human Capital, untuk melakukan benchmarking dalam pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia. Acara penghargaan ini diselenggarakan di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (8/9).
Penghargaan ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi selurun insan BPJS Ketenagakerjaan. Untuk meningkatkan kinerja guna memperluas cakupan perlindungan program jaminan sosial ketenagakerjaan. Juga, memberikan layanan terbaik kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Upaya perluasaan kepesertaan dan pelayanan prima didukung strategi human capital dengan membangun budaya berkinerja tinggi. Mengembangkan kepemimpinan organisasi dan membangun pusat pembelajaran jaminan sosial.
Dalam gelaran ke tujuh kegiatan Penghargaan IHCS 2016 ini, BPJS Ketenagakerjaan menerima penghargaan Best of CEO Commitment on Human Capital Development yang diterima langsung oleh Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto.
Selain penghargaan tersebut, penghargaan lainnya juga diraih BPJS Ketenagakerjaan pada kategori Best Employee NPS (Net Promote Score) dan Best Engagement di sektor industri asuransi yang diserahkan kepada Direktur Umum & SDM BPJS Ketenagakerjaan, Naufal Mahfudz.
”Perencanaan kebutuhan dan pengembangan SDM penting dilakukan untuk dapat memenuhi ekspektasi publik dalam memberikan pelayanan terbaik kepada peserta,dan untuk mendapatkan SDM berkualitas, kami juga membangun Institut BPJS Ketenagakerjaan yang berperan penting dalam optimalisasi pengembangan SDM”, ujar Agus.
Institut BPJS Ketenagakerjaan merupakan salah satu sarana pembelajaran dan pengembangan kompetensi SDM serta dipersiapkan sebagai tempat pelaksanaan riset jaminan sosial untuk pengembangan jaminan sosial di Indonesia. Institut ini juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti gedung pusat pelatihan dengan infrastruktur yang memadai.
Praktik human capital yang efektif telah menjadi bagian penting dalam transformasi organisasi dan meningkatkan kinerja BPJS Ketenagakerjaan. Human Capital Management System BPJS ketenagakerjaan bertumpu pada proses rekrutmen yang adil dan transparan. Pengembangan kompetensi yang berdampak pada bisnis.
Pengelolaan kinerja yang memotivasi, obyektif dan adil. ”Remunerasi yang kompetitif dan hubungan karyawan yang harmonis di dukung dengan teknologi Human Capital Information System (HCIS)” kata Naufal.
BPJS TK Raih Tiga Penghargaan | PT Rifan Financindo Berjangka
Setelah sebelumnya mendapat penghargaan Best Employer Awards 2016 oleh AON Hewitt, kini BPJS Ketenagakerjaan (BPJS-TK) meraih penghargaan di bidang pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM). Penghargaan diberikan oleh Indonesian Human Capital Study (IHCS).
Institut BPJS Ketenagakerjaan merupakan salah satu sarana pembelajaran dan pengembangan kompetensi SDM serta dipersiapkan sebagai tempat pelaksanaan riset jaminan sosial untuk pengembangan jaminan sosial di Indonesia.
Institut ini juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti gedung pusat pelatihan dengan infrastruktur yang memadai. Naufal Mahfudz menambahkan, praktik human capital yang efektif telah menjadi bagian penting dalam transformasi organisasi dan meningkatkan kinerja BPJS Ketenagakerjaan.
IHCS memberikan tiga penghargaan sekaligus kepada BPJS Ketenagakerjaan, yakni penghargaan Best of CEO Commitment on Human Capital Development, Best Employee NPS (Net Promote Score) dan Best Engagement di sektor industri asuransi. Penghargaan Best of CEO Commitment on Human Capital Development di terima langsung oleh Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto, di Jakarta, Kamis (8/9).
Serta komitmen CEO dan Managment terhadap pengembangan Human Capital. “Perencanaan kebutuhan dan pengembangan SDM penting dilakukan untuk dapat memenuhi ekspektasi publik dalam memberikan pelayanan terbaik kepada peserta. Dan untuk mendapatkan SDM berkualitas, kami juga membangun Institut BPJS Ketenagakerjaan yang berperan penting dalam optimalisasi pengembangan SDM,” ujar Agus.
Sementara penghargaan Best Employee NPS dan Best Engagement di sektor industri asuransi di terima oleh Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan, Naufal Mahfudz. Indonesian Human Capital Study (IHCS) adalah sebuah studi yang diadakan oleh Dunamis Human Capital, untuk melakukan benchmarking dalam pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia.
Dirut BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto mengatakan, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada BPJS Ketenagakerjaan dalam melakukan pengelolaan SDM yang unggul dalam memberi nilai lebih dan posistif pada institusi, engagement kultur yang kuat dan menciptakan pemimpin-pemimpin yang menginspirasi karyawan.