CEO AirAsia Merasa Kagum Pada Para Atlet ASEAN | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Jakarta STC
AirAsia merupakan maskapai berbiaya hemat terbesar di Asia berdasarkan jumlah penumpang dan armada pesawat jet, dengan jumlah frekuensi yang tak tertandingi. AirAsia juga menjadi satu-satunya maskapai yang terbqang langsung ke 10 negara Asean, termasuk 60 rute unik di kawasan tersebut.
Dua atlet peraih medali emas Olimpiade 2016 asal Indonesia, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir, mendapat hadiah tiket gratis dari AirAsia. Tak tanggung-tanggung, seumur hidup dan ke seluruh dunia!
"AirAsia hari ini mengumumkan akan menghadiahkan tiket gratis seumur hidup kepada atlet-atlet dari negara-negara ASEAN yang berhasil memenangkan medali emas pada Olimpiade Musim Panas 2016 di Rio de Janeiro, Brasil," ujar Group Communication AirAsia, Audrey Petriny dalam rilis yang diterima, Rabu (24/8/2016).
Selain Tontowi dan Liliyana dari Indonesia, maskapai berbiaya hemat terbaik dunia ini juga akan menghadiahkan tiket gratis bagi atlet-atlet dari 9 negara ASEAN lain yang sukses meraih medali perak dan perunggu, masing-masing berlaku selama lima dan dua tahun.
Atlet-atlet pemenang medali tersebut, imbuh Audrey, nantinya dapat terbang ke lebih dari 120 destinasi yang berada dalam jaringan penerbangan AirAsia dan AirAsia X di Asia, Australia, Timur Tengah, dan Afrika.
"Mereka telah membuktikan bahwa kita dapat mencapai apapun selama kita tetap percaya diri dan berusaha tanpa mengenal lelah untuk mewujudkan mimpi. Sejalan dengan AirAsia yang senantiasa ingin menjadi yang terbaik dengan meneladani yang terbaik, atlet-atlet ini sesungguhnya telah mengajarkan kita semua agar jangan pernah berhenti berusaha menjadi lebih baik. Atas sumbangsih mereka tersebut, setidaknya inilah yang dapat AirAsia persembahkan bagi mereka," imbuhnya.
Tony menambahkan, "Atlet-atlet Asean di Rio telah menunjukkan bahwa mereka tidak hanya sekadar mampu bertanding, namun juga sanggup menoreh prestasi di kompetisi tingkat dunia. Kami berharap pencapaian ini menginspirasi atlet lain di kawasan ini untuk mengikuti jejak mereka, dan saya menantikan lebih banyak lagi medali dari Asean dalam perhelatan berikutnya."
Sedangkan CEO Grup AirAsia Tony Fernandes menyatakan rasa kagumnya pada para atlet ASEAN, termasuk Liliyana dan Tontowi.
"Saya sangat kagum dengan penampilan para atlet seperti Sukanya Srisurat dan Sopita Tanasan dari Thailand, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir dari Indonesia, juga Joseph Schooling dan Hoang Xuan Vinh yang berhasil mempersembahkan medali emas Olimpiade untuk pertama kalinya bagi Singapura dan Vietnam," kata Tony.
Pemilik Airasia Temui Jokowi, Bahas Peningkatan Wisatawan | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Jakarta STC
Pemilik maskapai penerbangan Airasia Anthony Francis Fernandes menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (24/8/2016).
Tony juga mengungkapkan kepada Presiden Jokowi bahwa Indonesia harus menambah ikon-ikon wisata bertaraf Asia agar menciptakan identitas yang menarik.
Ditemui usai pertemuan, pria yang akrab disapa Tony itu mengatakan, ia dan Presiden membahas banyak hal, mulai dari peningkatan kedatangan turis hingga regulasi penerbangan.
"Intinya adalah bagaimana regulasi penerbangan dapat membantu meningkatkan kedatangan turis dan daerah mana saja yang potensial di bidang wisata," ujar Tony.
Namun, Tony enggan mengungkap secara rinci, mana saja destinasi yang akan dijajaki Airasia sesuai pembahasan dengan Presiden Jokowi.
Hal ini terkait dengan persaingan usaha. Tony yakin Indonesia dapat berkembang. Airasia pun berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan wisatawan ke tanah air.
Tony menyebut Bandung, Bali, Yogyakarta dan Solo merupakan daerah-daerah yang terbilang sukses menarik wisatawan.
Setiap hari, banyak penerbangan yang melintas di daerah tersebut. "Dan kami membahas tentang daerah lain yang dapat kita kembangkan seperti itu," ujar Tony.
CEO AirAsia Mendadak Bertemu Jokowi, Akan Buka Rute Baru | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Jakarta STC
Di luar jadwal resmi Kepresidenan, CEO AirAsia, Tony Fernandes, bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, hari ini, Rabu 24 Agustus 2016. Pertemuan berlangsung selama 30 menit.
Rute baru yang akan dibuka, adalah destinasi alternatif yang selama ini tidak dilirik oleh perusahaan maskapai lainnya. Ia mengatakan, sejumlah rute itu ada di Indonesia bagian timur, rute lain ke bagian barat, dan juga rute Indonesia bagian tengah.
Namun, ia enggan mengumbar terlebih dahulu detail rute yang akan dibuka.
"Kami membicarakan tempat lain yang kami pikir bisa kami kembangkan sebagai rute baru di Indonesia. Saya belum bisa menyebutkan mana saja rutenya karena ada kompetitor. Sekitar empat sampai lima rute," jelasnya.
Dalam pertemuan itu, Tony mengaku akan membuka sejumlah rute baru di Indonesia. Karena pihaknya yakin, pariwisata Indonesia memiliki prospek yang menjanjikan.
"Kami juga membicarakan struktur modal di Asia. Menciptakan lebih banyak merek Asia. Kami percaya Indonesia akan berkembang. Kami akan mengeluarkan banyak uang di Indonesia," ujar Tony di Istana Negara.
Menurut dia, perlu untuk dikembangkan potensi wisata di Indonesia itu. Mengingat, jumlah turis di Indonesia jauh lebih sedikit dari Malaysia.
Rute baru ini, adalah alternatif wisata selain Bali. Tony mengatakan, banyak destinasi lain yang dimiliki Indonesia di luar Bali yang sudah mendunia.
"Sehingga kami mempelajari potensi banyak tempat itu sehingga kami bisa membuatnya menjadi the next Bandung atau the next Bali. Pariwisata bisa menciptakan lapangan pekerjaan yang sangat luas," lanjut Tony.
Ia mengatakan ada 24 juta turis di Malaysia saja. Sementara di Indonesia, hanya 10 juta turis. Sehingga, perlu target yang tinggi hingga 20 juta turis.
"Kami yakin bisa membawa enam juta turis ke Indonesia dan sudah kami sampaikan ke Presiden dan kira-kira itu akan membawa nilai ekonomi US$39 miliar. Itulah yang kami bicarakan," jelasnya.