(BBNI) langsung angkat bicara soal keluhan beberapa nasabah BNI | PT Rifan Financindo Berjangka
4. BNI berkomitmen menyelesaikan keluhan nasabah ini sesegera mungkin dan memastikan bahwa dana nasabah tetap aman. Atas hal tersebut, BNI menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan layanan bertransaksi pada tanggal 31 Mei 2018 sekitar pukul 16.00-18.00 WIB tersebut dan BNI terus mengupayakan peningkatan kualitas layanan.
“Atas perhatian, pengertian dan loyalitas nasabah kepada BNI, diucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya,” kata dia.
2. Atas kondisi ini, telah dilakukan percepatan proses rekonsiliasi data transaksi antar bank agar dana nasabah segera dapat dibuku dan diselesaikan dengan baik.
3. Sebagian besar nasabah sudah mendapatkan kepastian dananya telah dikreditkan kembali sehingga tidak ada kerugian, dan masih ada beberapa nasabah yang sedang dalam progres pengembalian dana ke rekeningnya secepatnya.
1. Telah terjadi gangguan layanan transfer online antar bank pada tanggal 31 Mei 2018 selama kurang lebih 2 jam (sekitar pukul 16.00-18.00 WIB) yang menyebabkan dana nasabah terdebet, namun belum mendapat konfirmasi dana masuk di rekening bank tujuan.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) langsung angkat bicara soal keluhan beberapa nasabah BNI yang ramai dibicarakan di media sosial.
Sekedar catatan, gangguan layanan perbankan BNI tersebut terjadi pada 31 Mei 2018. Berikut pernyataan lengkap BNI yang disampaikan melalui Corporate Secretary BNI Ryan Kiryanto seperti dikutip Okezone, Jakarta, Minggu (3/6/2018).
Transfer hingga Tarik Tunai ATM Terganggu, Ini Penjelasan BNI | PT Rifan Financindo Berjangka
Sehubungan dengan adanya keluhan beberapa nasabah BNI yang terekspos di media sosial, bersama ini disampaikan hal-hal sebagai berikut:
Telah terjadi gangguan layanan transfer online antar bank pada tanggal 31 Mei 2018 selama +/- 2 jam (sekitar pukul 16.00-18.00 WIB) yang menyebabkan dana nasabah terdebet, namun belum mendapat konfirmasi dana masuk di rekening bank tujuan.
Atas kondisi ini, telah dilakukan percepatan proses rekonsiliasi data transaksi antar bank agar dana nasabah segera dapat dibuku dan diselesaikan dengan baik.
Sebagian besar nasabah sudah mendapatkan kepastian dananya telah dikreditkan kembali sehingga tidak ada kerugian, dan masih ada beberapa nasabah yang sedang dalam progres pengembalian dana ke rekeningnya secepatnya.
BNI berkomitmen menyelesaikan keluhan nasabah ini sesegera mungkin dan memastikan bahwa dana nasabah tetap aman. Atas hal tersebut, BNI menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan layanan bertransaksi pada tanggal 31 Mei 2018 sekitar pukul 16.00-18.00 WIB tersebut dan BNI terus mengupayakan peningkatan kualitas layanan. Atas perhatian, pengertian dan loyalitas nasabah kepada BNI, diucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya. Demikian pernyataan sekaligus penjelasan BNI.
Demikian bunyi penjelasan lengkap yang disampaikan Direktur Teknologi dan Informasi BNI, Dadang Setiabudi yang diterima detikFinance, Minggu (3/6/2018).
Sejumlah nasabah mengeluh dengan layanan transfer Bank Negara Indonesia (BNI). Keluhan yang diunggah ke sosial media instagram berisi beragam masalah dari mulai gagal transfer hingga gagal tarik tunai di anjungan tunai mandiri (ATM).
Terkait hal yang terjadi sejak Kamis 31 Mei 2018 tersebut, pihak BNI akhirnya angkat bicara.
Banjir Keluhan, BNI Jamin Gangguan Transfer Tak Rugikan Nasabah | PT Rifan Financindo Berjangka
Hampir semua komentar yang ada, ditanggapi oleh BNI,
Nasabah Yth. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Pada tanggal 31 Mei dan 1 Juni 2018 telah terjadi gangguan system. Namun saat ini telah ditangani oleh pihak terkait.
Untuk keluhan Bapak/Ibu akan kami segera tindak lanjuti, mohon bantuannya untuk melengkapi data sebagai berikut melalui DM:
- Nama :
- No rek/no kartu debit :
- Channel trx: atm/mobile banking/internet banking :
- Jenis transaksi :
- Tgl transaksi :
- Nominal transaksi :
- No. Telepon :
- Detail permasalahan :
"BNI berkomitmen menyelesaikan keluhan nasabah ini sesegera mungkin dan memastikan bahwa dana nasabah tetap aman. Atas hal tersebut, BNI menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan layanan bertransaksi pada tanggal 31 Mei 2018 sekitar pukul 16.00-18.00 WIB tersebut dan BNI terus mengupayakan peningkatan kualitas layanan. Atas perhatian, pengertian dan loyalitas nasabah kepada BNI, diucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya," kata Ryan.
Karena hal tersebut akun instagram resmi BNI mendapatkan keluhan dari para nasabah. Komentar dalam postingan IG BNI, yaitu 'Transaksi transfer saya tanggal 1 Juni ke Bank Muamalat juga belum masuk nih sampai sekarang, pdhl rekening sudah kepotong', ' Mohon dengan sangat segera ditindaklanjuti! Kemarin saya ada transfer dana yang lumayan gede nilainya, dari BRI ke BCA, kenapa saldo di BNI saya tetap gak berkurang ya? Mohon penjelasannya', ' Halo min.. @bni46 mau tanya apakah sistem di BNI masih eror saya mau melakukan pembayaran kartu kredit tapi saya takut jika masih eror nanti takutnya pembayaran saya tidak masuk padahal maksimal pembayaran tanggal 10 juni 2018 mohon tanggapanya min @bni46.
Sebagian besar nasabah sudah mendapatkan kepastian dananya telah dikreditkan kembali sehingga tidak ada kerugian. Dan masih ada beberapa nasabah yang sedang dalam progres pengembalian dana ke rekeningnya secepatnya," kata Ryan saat dihubungi, Ahad, 3 Juni 2018.
Pada 31 Mei 2018 selama kurang lebih 2 jam atau sekitar pukul 16.00-18.00 WIB terjadi gangguan layanan transfer online antar bank. Hal tersebut membuat dana nasabah terdebet, namun belum mendapat konfirmasi dana masuk di rekening bank tujuan.
Ryan mengatakan atas kondisi ini, telah dilakukan percepatan proses rekonsiliasi data transaksi antar bank agar dana nasabah segera dapat dibukukan dan diselesaikan dengan baik.
Nasabah mengeluh via Instagram, Coorporate Secretary PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) Ryan Kiryanto memastikan gangguan layanan transfer online antar bank yang terjadi tidak membuat nasabah kerugian.