Maskapai Citilink akan melayani penerbangan di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati | PT Rifan Financindo Berjangka
Ranty menambahkan, penerbangan Citilink untuk rute Kertajati-Surabaya akan mulai terbang pada Jumat 8 Juni 2018 dengan menggunakan pesawat Airbus A320 berkapasitas 180 penumpang.
"Meskipun rute penerbangan ini sifatnya merupakan extra flight selama peak season lebaran 2018, manajemen akan terus melihat prospek kedepannya untuk prospek penambahan jadwal penerbangan, frekuensi bahkan rute-rute baru dari Kertajati," kata Ranty.
Penerbangan Surabaya-Kertajati Citilink dengan nomor penerbangan QG 9820 dari Bandara Juanda, Surabaya dijadwalkan pukul 05.25 WIB dan tiba di Bandara Kertajati pukul 06.55 WIB pada setiap harinya. "Sedangkan, untuk penerbangan QG 9821, Kertajati-Surabaya dijadwalkan berangkat pada pukul 07.25 WIB dan tiba di Surabaya pada pukul 08.55 WIB,'' ucap Ranty.
Maskapai Citilink akan melayani penerbangan di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka. Vice President Corporate Secretary and CSR Citilink Indonesia, Ranty Astari Rachman mengatakan, kehadiran Citilink di bandara baru ini untuk memberikan pilihan destinasi dan memudahkan akses transportasi udara bagi penumpang yang tinggal di Jawa Barat bagian timur dan Jawa Tengah bagian Barat selama musim mudik Lebaran.
Ranty mengaku Citilink telah mengantongi izin dari Kementerian Perhubungan untuk melayani penerbangan di Bandara Kertajati.
Bahkan, menurut Ranty, Citilink merupakan maskapai pertama yang mendapat izin dari pemerintah untuk melayani penerbangan dari bandara tersebut.
"Bandara Kertajati di Majalengka merupakan bandara komersial kedua di Jawa Barat setelah Bandara Husein Sastranegara di Bandung. Kehadiran Citilink Indonesia untuk rute penerbangan Surabaya - Kertajati selama musim mudik lebaran ini diharapkan dapat mengakomodir kebutuhan transportasi masyarakat yang tinggal di daerah Cirebon dan sekitarnya,'' ujar Ranty dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/5/2018).
Pesawat Kepresidenan Mendarat, Bandara Kertajati Resmi Beroperasi | PT Rifan Financindo Berjangka
Model pembangunan seperti ini akan kita lakukan di daerah lain agar terjadi percepatan pembangunan yang dirasakan masyarakat," kata Jokowi. BIJB disebut merupakan bandara kedua terbesar di Indonesia setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten. Adapun luas lahan BIJB mencapai 1.800 hektar. Bandara ini mulai dibangun pada 2014 dengan pembangunan runway (landas pacu) sepanjang 2.500 meter x 60 meter dan paralel taxiway sepanjang 2.750 meter x 25 meter yang sudah selesai dibangun pada akhir 2017.
Dengan ukuran landas pacu tersebut, nantinya bandara ini akan mampu melayani operasional pesawat A330. Rencananya, landas pacu dipanjangkan hingga 3.200 meter x 60 meter agar bisa melayani operasional pesawat sipil terbesar di dunia seperti Airbus A380, Boeing B 747, maupun B 777.
Bandara ini juga mempunyai apron seluas 397.890 meter persegi yang dapat menampung 10 parking stand pesawat jet narrow body. Selain untuk penumpang dan kargo, Bandara Kertajati juga akan menjadi embarkasi haji untuk masyarakat Jawa Barat dan sebagian Jawa Tengah.
Jokowi berharap bandara ini bisa melayani masyarakat yang ingin ke Jawa Barat. Dia juga berharap, dengan adanya bandara ini bisa meningkatan perekonomian masyarakat Jawa Barat. "Selain itu kita berharap ada dampak ekonomi untuk Kabupaten Majelengka dan Jawa Barat secara keseluruhan," kata Jokowi.
Jokowi menambahkan, pembangunan bandara ini bisa menjadi proyek percontohan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Hal ini disebabkan pembangunannya melibatkan banyak pihak, yakni pemerintah daerah, pemerintah pusat dan swasta.
"Model pembangunan seperti ini akan kita lakukan di daerah lain agar terjadi percepatan pembangunan yang dirasakan masyarakat," kata Jokowi.
Pesawat kepresidenan yang ditumpangi Presiden Joko Widodo mendarat di Bandara Internasional Jawa Barat ( BIJB) di Kertajati, Majalengka, Kamis (24/5/2018) pagi. Pendaratan pesawat tersebut menandai telah resminya BIJB beroperasi. "Alhamdulliah sudah kita saksikan pendaratan resmi yang pertama pesawat turun di Bandara Internasional Kertajati setelah kemarin ada percobaan-percobaan yang dilakukan," ujar Jokowi dalam sambutannya.
Menengok wahnya fasilitas Bandara Kertajati, terbesar kedua di Indonesia | PT Rifan Financindo Berjangka
Saat ini, pembangunan tower ATC, runway, taxiway, apron jalan GSE dan semua sarana di sisi udara telah selesai 100 persen.
Terdiri dari runway 2.500 m x 60 m, paralel taxiway 2.750 m x 25 m, cross taxiway 1180 m x 25m, serta apron 576 m x 151 m yang mampu menampung 4 jet wide body sekelas Boeing B777 atau Airbus A330 dan 6 jet narrow body sekelas B737 NG atau A320.
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati di Majalengka, disebut sebagai bandara terluas kedua di Indonesia setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten.
Luas lahan BIJB tercatat sebesar 1.800 hektare dan memiliki landasan pacu atau runway berukuran 2.500 x 60 meter dan akan diperpanjang menjadi 3.000 x 60 meter. Dengan kapasitas ini mampu melayani penumpang 5,6 juta untuk tahap pertama.