PT. Rifan Financindo Berjangka News

PT. Rifan Financindo Berjangka adalah anggota dari dua bursa berjangka yang ada di Indonesia yaitu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dan Indonesia

PT Rifan Financindo Berjangka

  • PT Rifan Financindo Berjangka
  • Profil PT Rifan Financindo Berjangka
  • Legalitas PT Rifan Financindo Berjangka
  • Penghargaan PT Rifan Financindo Berjangka
  • Fasilitas dan Layanan PT Rifan Financindo Berjangka
  • DROPDOWN MENU
Home » PT Rifanfinancindo Berjangka » Tiga Produk Ikan Kaleng Impor di Riau Mengandung Cacing

Tiga Produk Ikan Kaleng Impor di Riau Mengandung Cacing

Posted by PT. Rifan Financindo Berjangka News on Rabu, 21 Maret 2018
Label: PT Rifanfinancindo Berjangka

Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Kota Pekanbaru mengungkap hasil uji laboratorium | PT Rifan Financindo Berjangka



 PT Rifanfinancindo Berjangka


Terkait dampaknya, ia menjelaskan cacing merupakan salah satu sumber makanan sumber protein, yang tentunya bisa sebagai zat alergen atau mengakibatkan alergi kalau dikonsumsi.

"Karenanya, pada orang-orang tertentu yang tidak tahan dengan reaksi alergi, kemungkinan menimbulkan alergi bisa mulai gatal-gatal pada kulit. Ini bahayanya kalau yang konsumsi orang yang punya riwayat sakit asma, bisa sesak nafas," katanya.

Menurut dia, penyebaran produk tersebut di Riau sejauh ini baru terdeteksi di Kota Tembilahan untuk merek IO, dan Kota Selatpanjang untuk merek Farmer Jack. Namun, hingga kini BBPOM Pekanbaru tidak mengetahui perusahaan distributor tiga merek tersebut di Provinsi Riau.

"Di Pekanbaru setelah kita telusuri dari Kamis pekan lalu sampai sekarang, merek itu belum kita temukan. Jadi kita tidak tahu apa masih ada. Kalau ada akan kita amankan," katanya.

Pada Senin lalu, importir dari merek HOKI melaporkan sudah melakukan penarikan secara mandiri, sebelum surat perintah penarikan dikeluarkan. Tapi, dia tetap dapat sanksi terkait mutu produk yag diduga tidak aman," tegasnya.

Cacing tersebut ditemukan di dalam kaleng ikan makarel sudah dalam kondisi mati, jadi bukan akibat kerusakan kemasan maupun akibat kedaluwarsa. Kemungkinan muncul cacing itu karena pengolahan tidak higienis.

"Keberadaan cacing tersebut, setelah saya baca beberapa literatur, itu ada sejak awal karena jenis makarel itu kalau pencucian tidak bersih, maka di dalam perutnya kemungkinan ada jenis cacing," ujarnya.

"Kami himbau produsen juga harus komitmen dan konsisten bahwa produk ini tetap aman dan bermutu. Jangan saat pendaftaran saja, tapi pada saat izin edar sudah ada tetap harus dijaga mutu dan keamanannya," kata Kashuri.

Ia mengatakan pihaknya telah mengeluarkan surat peringatan keras dan sanksi ke importir tiga merk tersebut. Importir harus melakukan penarikan terhadap produk yang masih beredar di pasar, dan akan terus diawasi oleh lembaga di bawah BPOM tersebut.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Balai POM Kota Batam untuk melakukan penelusuran dan melakukan pengamaman terkait produk bermasalah itu agar tidak beredar. Menurut dia, perusahaan importir di Jakarta sudah melakukan penarikan sendiri.

BBPOM Kota Pekanbaru mengungkap ketiga perusahaan importir merek IO, Farmer Jack, dan HOKI tersebut berlokasi di Jakarta dan Batam. Kashuri menyayangkan sikap produsen dan importir yang lalai sehingga insiden ikan bercacing itu terjadi.

Menurut dia, pada saat pertama kali mengajukan izin edar produk impor atau dengan kode "ML" kepada BPOM, perusahaan sudah menyampaikan hasil uji yang setelah dievaluasi tidak bermasalah.

"Sepanjang memasukannya ini, jadi tanggung jawab produsen. Mereka harus pastikan sendiri bahwa produknya ini aman. Kita tak mungkin mengawal terus setiap masuk," ujarnya.

Menurut dia, BBPOM tetap melakukan pengawasan namun mengambil sampel secara acak di pasar.

Cacing Anisakis sp adalah parasit yang dapat menimbulkan masalah pada ikan hingga pada manusia, sehingga bila dikonsumsi tanpa dimasak, atau dalam keadaan setengah masak, akan mengakibatkan penyakit.

Kini pihaknya sudah melakukan penelusuran untuk menarik semua ikan kaleng dengan tiga merek tersebut di Riau.

Sementara itu, izin untuk perusahaan importir ikan makarel kaleng, yang terbukti mengandung cacing Anisakis sp. tersebut juga terancam dicabut oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan. Apabila ketiga perusahaan tidak serius mengindahkan perintah untuk menarik semua produk asal China yang bermasalah tersebut dari pasar Indonesia.

"Sanksi peringatan keras, sanksi administratif yang mendekati level mau dicabut izinnya. Bisa dicabut kalau dia tidak konsisten melakukan penarikan, itu bisa terancam dicabut," tegas Kashuri. 

 Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Kota Pekanbaru mengungkap hasil uji laboratorium bahwa ada tiga produk impor ikan mackarel kaleng yang terbukti mengandung cacing yaitu merek IO, Farmer Jack, dan HOKI.

Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Kota Pekanbaru, Muhammad Kashuri mengatakan kasus pertama mencuat di Kota Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, dan kemudian menyusul kasus serupa di Kota Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Artinya, terkonfirmasi memang benar ada sejenis cacing, tapi bukan cacing pita seperti yang viral di media sosial. Jadi ada cacing Anisakis species," kata Kashuri, seperti dilansir dari Antara, Rabu (21/3). 

Sarden Mengandung Cacing Beredar Luas | PT Rifan Financindo Berjangka



Beruntung, stok sarden Farmer Jack di toko Andi tingga beberapa kaleng saja. “Paling nanti saya kembalikan ke distributor,” katanya.

Sementara di Bengkong, sejumlah supermarket juga masih menjajakan sarden kalengan merek IO dan Hoki. Ratusan kaleng sarden itu nampak disusun rapi. Harga per kalengnya Rp 10.500 untuk IO dan Rp 9,2 ribu untuk merek Hoki.

“Kalau masih dipajang berarti dijual, kami tidak tahu kalau itu tak boleh edar lagi,” ujar karyawan sebuah super market di Bengkong, Batam, kemarin.

Tak hanya di toko kelontong, sarden mengandung cacing itu juga masih dijual bebas di sejumlah gerai ritel modern di Batamcenter. Khususnya merek Farmer Jack dan IO. Sementara untuk merek Hoki sudah tidak dijual lagi.

“Kami tahu ada penarikan untuk merek Hoki. Makanya sejak semalam tidak dijual lagi,” kata seorang karyawan sebuah ritel moderen di Batamcenter, kemarin.

“Jujur saya tidak tahu kalo sarden ini mengandung cacing,” ujar Andi, pemilik toko di Jodoh yang masih menjual Farmer Jack, Rabu (21/3).

Menurut Andi, sarden Farmer Jack cukup diminati masyarakat. Ini karena harganya jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sarden kalengan merek lain. Misalnya merek Mili yang harganya mencapai Rp 26 ribu per kaleng.

“Padahal ukurannya sama,” katanya.

Pantauan Batam Pos di Batam, ketiga jenis sarden tersebut masih banyak dijual bebas di pasaran. Di Jodoh, misalnya. Sejumlah toko masih menjajakan sarden kalengan merek Farmer Jack dengan harga antara Rp 10 ribu hingga Rp 11 ribu per kaleng. Para pedagang mengaku tidak tahu jika sarden tersebut dilarang beredar.

Hal senada disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang, Rustam. Menurut dia, beberapa pengelola toko sudha mengetahui adanya penarikan produk sarden. Sehingga kaleng-kaleng sarden berparasit ini telah diturunkan dari rak dagangannya.

“Sementara yang belum tahu, langsung kami infokan untuk segera menarik dan kami imbau segera kembalikan ke distributor,” tutur Rustam, kemarin.

Rustam juga memastikan, pemantauan dan pengamanan akan terus dilangsungkan hingga ketiga merek sarden tersebut tak lagi beredar di masyarakat.

Selain di Batam, peredaran ketiga merek sarden tersebut juga menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Karimun. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karimun, Rahmadi, mengaku telah menerima surat dari BPOM Kepri terkait temuan adanya cacing dalam sarden merek IO, Farmer Ajck, dan Hoki.

“Dengan adanya surat tersbut, maka kami mulai turun ke lapangan,” ujar Rahmadi, Rabu (21/3).

“Ini termasuk salah satu yang harus ditanggapi dengan cepat ya,” kata Amsakar usai menghadiri pembukaan Musrembang Kota, Rabu (21/3).

Sementara Kepala Dinas BPM-PTSP Batam, Gustian Riau mengungkapkan akan mencabut izin operasi perusahaan tersebut. Hal ini perlu dilakukan untuk mengevaluasi makanan yang tidak sesuai dengan aturan.

“Kami koordinasi dulu dengan BPOM,” sebutnya.

Sementara Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Batam Sallon Simatupang mempertanyakan pihak yang sudah memberi izin produk tersebut beredar di Batam. Apakah mereka tidak memberikan sampel atau memeriksa terlebih dahulu, sebelum produk makanan tersebut diberikan izin serta dikatakan layak untuk dikonsumsi.

“Saya rasa yang memberikan izin ini harus bertanggungjawab. Pertanyaanya, apakah barang dari luar yang masuk tidak diperiksa dulu, atau langsung masuk begitu saja,” ujarnya.

Terpisah, Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengatakan pihaknya telah meminta kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Batam untuk menarik produk sarden kemasan yang terdeteksi mengandung cacing pita.

Setelah dilakukan penarikan oleh importir, Balai POM Kepri akan melakukan pemusnahan. “Ikan itu diduga memang ditemukan nematoda (cacing, red),” ucapnya.

Anggota Komisi II DPRD Batam, Bommen Hutagalung, meminta pemerintah daerah segera membentuk tim untuk menyelidiki temuan tersebut. Menurut dia, pemerintah harus secepatnya menarik ketiga merek sarden tersebut dari peredaran.

“Kalau sudah dilarang berartikan sudah berbahaya,” kata Bommen.

Yosef mengatakan, penarikan ini menyusul temuan adanya cacing parasit di dalam ketiga merek sarden tersebut. Kata Yosef, Balai POM Kepri telah berkoordinasi dengan instansi berwenang di Kepri terkait dengan temuan cacing itu. Selain itu, ia telah memerintahkan jajarannya untuk mengambil sampel di gudang-gudang milik importir itu di kawasan Tunas dan Batuampar, Batam.

“Untuk penyitaan belum. Karena kami sudah memerintahkan importirnya untuk menarik segera barangnya dari peredaran di pasar,” ungkapnya.

“Kami memberikan deadline. Bila tidak, akan segera kami lakukan tindakan tegas,” katan Kepala BPOM Kepri, Yosef Dwi Irawan, Rabu (21/3), di Batam.

Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kepri meminta importir dan distributor dari sarden merek Hoki, IO, dan Farmer Jack untuk menarik ketiga produk tersebut dari pasar. BPOM memberikan batas waktu maksimal satu bulan.

Produsen Diminta Tarik Seluruh Produk Sarden Mengandung Cacing | PT Rifan Financindo Berjangka



Yang pasti, kata Riono, produsen ikan sarden kalengan bakal mengalami kerugian besar. Perusahaan makarel lain juga dapat terkena imbas negatif karena konsumen ingin kepastian makanan yang dikonsumsi itu sehat. "Bisa pula sebaliknya, saingan menjadi berkurang sehingga produk lain menjadi laris," ucapnya.

Selama beberapa hari belakangan ini, berbagai foto produk ikan sarden kalengan dari tiga merek tersebut beredar luas melalui media sosial. Tampak pula cacing dalam foto tersebut.

Masyarakat yang melihat gambar itu pun merasa jijik. "Sulit menelan makanan setelah melihat gambar itu. Saya jijik sekali," ucap Anita, salah seorang warga Tanjung Pinang yang pernah mengonsumsi makanan kalengan tersebut.

Riono menjelaskan, pihaknya juga sudah memerintahkan Dinas Kesehatan Tanjung Pinang untuk memberi imbauan kepada masyarakat agar tidak panik. "Tadi tim dari Dinas Kesehatan Tanjung Pinang bergerak cepat di lapangan dan berkoordinasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan. Kami minta produk dengan kode produksi yang sama dengan yang ditemukan mengandung cacing ditarik," ujarnya.

Terkait dengan apakah produk tersebut masih dapat dijual di Tanjung Pinang meski dengan kode produksi yang berbeda, Riono belum bisa memastikan. "Tentu harus dikaji tim ahli, sehingga konsumen merasa terlindungi," tuturnya.

Pemerintah Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, meminta pihak produsen menarik semua produk makarel berbahan pokok sarden mengandung cacing. "Tidak mungkin diperiksa satu per satu sarden kalengan tersebut, tapi kami minta yang memiliki kode produksi sama ditarik," kata Sekretaris Daerah Tanjung Pinang Riono, Rabu, 21 Maret 2018.

Pernyataan ini merespons temuan hasil uji laboratorium Badan Pengawas Obat dan Makanan akan produk ikan sarden kaleng merek Farmer Jack Mackerel, IO, dan Hoki, yang mengandung cacing. Produk kalengan ini dijual merata di semua toko dan swalayan. 

PT Rifanfinancindo Berjangka





0 Response to "Tiga Produk Ikan Kaleng Impor di Riau Mengandung Cacing"

← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Social Media

LINKS

  • PT Rifan Financindo Berjangka Pusat
  • Berita PT Rifan Financindo Berjangka
  • PT Rifan Financindo Berjangka Pekanbaru
  • PT Rifan Financindo Berjangka Surabaya
  • PT Rifan Financindo Berjangka Semarang
  • PT Rifan Financindo Berjangka Medan
  • PT Rifan Financindo Berjangka Palembang
  • PT Rifan Financindo Berjangka Jakarta STC
  • PT Rifan Financindo Berjangka Solo
  • PT Rifan Financindo Berjangka Bandung
  • PT Rifan Financindo Berjangka Axa
  • PT Rifan Financindo Berjangka
  • PT Rifan Financindo Berjangka
  • PT Rifan Financindo Berjangka
  • Rifan Financindo
  • PT Rifan Financindo
  • RifanFinancindo

POPULAR POSTS

  • Tidak Hanya Investasi, Emas Juga Bisa Jadi Tabungan Terbaik
    Antam Menyediakan Brankas Berzakat Khusus Umat Muslim | PT Rifan Financindo Berjangka Pusat Suripah (60) masih ingat betul, betap...
  • Data Nasabah Diduga Bocor, Ini Penjelasan BRI
    Data Nasabah Diduga Bocor, Ini Penjelasan BRI | PT Rifan Financindo Berjangka Bambang bilang nasabah harus lebih berhati-ha...
  • Surabaya, 31 Oktober 2009 - PT ANTAM Tbk (ASX - ATM; IDX - ANTM) melakukan pengembangan usaha dengan meluncurkan produk investasi emas murni (999,9) dalam bentuk perhiasan cincin. Bisnis online merupakan salah satu cara cerdas agar kita bisa mendapatkan pemasukan tambahan. Pertanyaan yang sering muncul adalah, adakah bisnis online gratis? Bila kita memahami lebih detail, tentu saja ada bisnis online yang gratis tanpa modal yang besar. Kita hanya perlu memanfaatkan segala fasilitas yang kita miliki. Cukup bermodal jaringan internet serta laptop, bisnis pun bisa Kita kembangkan. Asal Anda mampu meluangkan segala fikiran, tenaga serta waktu bisnis tersebut pasti akan berkembang. Dalam menjalankan bisnis online, memang di perlukan pemikiran yang matang tentang prospek bisnis tersebut ke depannya. Jangan sampai bisnis tersebut hanya berjalan seumur jagung, baca juga Beberapa Pilihan Inspirasi Ide Bisnis Kreatif.
    Pendiri sekaligus CEO Bukalapak - Achmad Zaky - menjelaskan bahwa produk terbarunya ini memberikan banyak keuntungan untuk masyarakat. Salah satunya dalam hal modal investasi yang 'hanya' dimulai dari Rp 10 ribu. Selain itu, tentu juga bisa menguntungkan. Investor yang berani menanamkan uang mereka dengan penuh risiko, 50% perusahaan start-up atau perusahaan dengan kemitraan gagal total, kata Rose. Seorang investor kaya biasanya menghasilkan 20 sampai 50 kali lipat dari investasi awal mereka pada satu atau dua perushaan yang sukses.
    Oleh karena itu, bisa untung dari harga turun itu hanya bisa terjadi dalam trading emas online. Emas yang bisa Anda beli di pegadaian juga tersedia dengan berbagai pilihan berat dan ukuran. Mulai dari 5 gr, 10 gr, 25 gr, 50 gr, 100 gr, hingga 1 kg. Dari pilihan tersebut, Anda bisa memilih investasi emas di pegadaian sesuai anggaran investasi Anda. Salah satu ketakutan orang saat membeli emas adalah mendapat emas imitasi alias palsu. Namun, hal ini tidak akan terjadi pada investasi emas online. Anda akan memperoleh emas yang dijamin kemurniannya serta memiliki kualitas terbaik. Seperti EmasGoGo yang hadirkan emas Antam dan emas UBS.
    -
    PT Rifanfinancindo for Development of Economics and Finance (Indef), Enny Sri Hartati mendorong agar pemerintah Jokowi-JK membuat aturan jelas dan terintegrasi soal keberadaan transportasi online di Tanah Air. Menurutnya, kehadiran transportasi ini tidak hanya sebagai alat transportasi, tetapi juga membantu di sektor perdagangan dan pariwisata.
    Kalau Anda sudah lepas atau bisa memenuhi semua kebutuhan sehari-hari Anda tanpa adanya kekurangan apapun, strategi ini bisa Anda gunakan untuk total berinvestasi dalam bentuk emas batangan. Tentu saja ini dengan asumsi kalau harga emas ini cenderung naik. Jadi dana atau modal anda bukan di pegang langsung oleh manajernya. Dengan begitu, maka uang yang terkumpul tidak terancam di bawa kabur oleh manajernya, seperti dalam kasus investasi bodong.investasi online ojk
    Oleh karena itu, ReksaDana merupakan produk yang aman dan berbeda dengan investasi bodong yang tidak memiliki dasar hukum yang jelas dan merupakan instrumen investasi yang tepat untuk investor pemula karena dana investor ReksaDana di kelola oleh Manajer Investasi. Cara Terpercaya Bisnis Investasi Forex Pemula Indonesia. Tips Investasi Maret 7, Indra Sugiarto. Tips Investasi Januari 8, Indra Sugiarto.
    Di Indonesia, investasi emas online diawasi oleh Kementerian Perdagangan melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (BAPPEBTI). Oleh karena itulah broker pilihan kita harus terdaftar sebagai anggotanya sehingga jika terjadi suatu hal maka keamanan uang kita dijamin sepenuhnya oleh pemerintah. Cara mengeceknya sangat mudah yaitu dengan mengunjungi website BAPPEBTI dan melihat langsung daftar nama perusahaan yang berada di bawah naungan otoritas berjangka. Apabila namanya ada, kita tinggal menghubungi langsung kantor perwakilan pialang tersebut untuk mendaftarkan diri. Jangan pernah mempercayai modal anda kepada broker yang tidak terdaftar di BAPPEBTI, tidak peduli betapa manisnya iming-iming yang mereka tawarkan.
    Dengan mengetahui topik-topik yang sering dibahas di jejaring sosial, investor dapat menghindari salah satu penyebab loss dalam investasi emas karena sudah mengetahui perkembangan pasar lewat medsos. IPOTGO Rifan Financindo Berjangka yang Terintegrasi. Dengan 1 AKUN, 1 APLIKASI nasabah dapat berinvestasi di Saham, Reksadana dan ETF. Bisnis Investasi Terbaik Di Indonesia, Legal & TERPERCAYA. Tidak mudah bangkrut, Tahan banting, Anti Gagal, Dan Pastinya Anti Kendor, Gaspol, lancar jaya.
    Khusus reksa dana, sebelum Anda berbelanja online, Anda harus mengenal tentang reksa dana. Menurut Undang-undang Pasar Modal nomor 8 Tahun 1995 pasal 1 ayat (27), Reksa dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal yang selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio Efek (instrumen investasi pasar modal yang berupa Efek Pasar uang, Efek Hutang atau Efek saham) oleh Manajer Investasi yang telah mendapatkan ijin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
    Banyak orang yang ingin berinvestasi namun takut terkena penipuan. Penipuan kebanyakan terjadi ketika orang menginvestasikan uangnya pada perusahaan yang tidak memiliki kredibilitas yang baik. Berbeda dengan Pegadaian yang merupakan lembaga resmi milik pemerintah. Menabung emas di Pegadaian adalah cara investasi emas untuk pemula yang terbaik dan paling aman.
  • PENGALAMANAN KERJA DI PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
    Pengalaman penyaringan pada PT. Rifan Financindo Berjangka yang ada dimulai saat aku mengunjungi Job Fair, tetapi Job Fair yang saya datangi...
  • Sri Mulyani Jawab Utang RI Rp 9.000 T Versi Prabowo
    Prabowo Subianto kembali mengkritik pemerintahan kabinet kerja | PT Rifan Financindo Berjangka "Utang-utang kita sudah...
  • Harga Emas Antam Susut Jadi Rp 632 Ribu per Gram
    Harga emas batangan atau Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini dibuka turun | PT Rifan Financindo Berjangka S...
  • Sebab Utama Kuliner Legenda Lokal 'Embuskan Napas Terakhir'
    PT Rifan Financindo Berjangka  - Keberagaman suku dan budaya Indonesia sesungguhnya memberikan berbagai 'keuntungan.' Keberag...
  • Anies Hanya Fokus ke Pajak Ferrari dan Lamborghini
    Mobil Ferrari dan Lamborgini sebagai contoh jenis kendaraan yang menunggak pajak menuai kritikan | PT Rifan Financindo Berjangka ...
  • Registrasi Ulang Kartu Prabayar Tembus 200 Juta Pelanggan
    Jumlah pengguna kartu prabayar yang telah melakukan registrasi sejak 31 Oktober 2017 mencapai 200,2 juta pelanggan | PT Rifan Financindo Be...
  • Blok Mahakam Aset Penting Bagi Indonesia
    Pertamina membentuk anak usaha yang nantinya akan khusus mengurusi Blok Mahakam | PT Rifan Financindo Berjangka  Ia mengatakan,...

Label

  • APBN-P
  • Asian Games 2018
  • Bandara Soekarno-Hatta
  • Banjir
  • Bisnis
  • BPS
  • BTN
  • bulutangkis
  • BUMN
  • Ekonomi
  • Ekspor
  • emas
  • Emas Antam
  • GBK
  • Harga Emas
  • IHSG
  • Impor Daging
  • Investasi
  • Kesehatan
  • Keuangan Syariah
  • Kinerja Ekspor Impor
  • KKP
  • Maritim
  • Minyak Mentah
  • Morotai
  • Natuna
  • olimpiade rio 2016
  • OPEC
  • owi butet
  • Pariwisata
  • Perdagangan
  • Perekonomian
  • pt
  • PT Rifan Financindo
  • PT Rifan Financindo Berjangka
  • PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Axa
  • PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Bandung
  • PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Jakarta STC
  • PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Medan
  • PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Palembang
  • PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Pekanbaru
  • PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Semarang
  • PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Solo
  • PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Surabaya
  • PT Rifan Financindo Berjangka Pusat
  • PT Rifan Financindo Cabang Bandung
  • PT Rifan Financindo Cabang Jakarta STC
  • PT Rifan Financindo Cabang Medan
  • PT Rifan Financindo Cabang Palembang
  • PT Rifan Financindo Cabang Pekanbaru
  • PT Rifan Financindo Cabang Semarang
  • PT Rifan Financindo Cabang Solo
  • PT Rifan Financindo Cabang Surabaya
  • PT Rifan Financindo Pusat
  • PT Rifanfinancindo
  • PT Rifanfinancindo Berjangka
  • Pulau Suaka Pajak
  • RAPBN
  • Rifan Financindo
  • Rifan Financindo Berjangka
  • Rifanfinancindo
  • Rifanfinancindo Berjangka
  • Rokok
  • Rupiah
  • Saham
  • Sukuk Tabungan
  • Tabungan
  • Tax Amnesty
  • Tax Haven
  • Terminal 3
  • UKM
  • Wirausaha
  • WTI
Copyright 2014 PT. Rifan Financindo Berjangka News. All Rights Reserved. Editor Theme By Angga Widianthara. Powered by Blogger