Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional | PT Rifan Financindo Berjangka
Pertemuan di Istana Merdeka berlangsung singkat hanya sekitar 30 menit. Salah satu yang dibahas adalah rencana pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia di Bali, Agustus 2018.
Setelah pertemuan, berdasarkan informasi yang diterima, Jokowi akan mengajak Lagarde blusukan salah satunya ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) terkait Kartu Indonesia Sehat.
Selain itu, mereka direncanakan mengunjungi Pasar Tanah Abang atau Pasar Mayestik untuk meninjau penataan serta pengelolaan pasar.
Sementara itu, Lagarde datang bersama Sekretaris IMF Jianhai Lin, Director Asia Pacific Department Changyong Rhee, Director Communication Department Gerard Thomas Rice, Senior Resident Representative for Indonesia John G. Nelmes, serta Division Chief for Indonesia, Asia Pacific Department Luis E. Breuer.
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (International Monetery Fund/ IMF) Christine Lagarde bersama sejumlah perwakilan di Istana Merdeka Senin pagi (26/2).
Jokowi didampingi Direktur Bank Indonesia Agus Martowardojo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro.
Usai Bertemu di Istana, Jokowi Ajak Delegasi IMF Blusukan | PT Rifan Financindo Berjangka
Namun, berdasarkan informasi yang beredar di kalangan wartawan, Presiden Jokowi akan mengajak delegasi IMF meninjau program Kartu Indonesia Sehat di Rumah Sakit Umum Pusat Pertamina kemudian dilanjutkan dengan meninjau program penataan pasar di Tanah Abang atau di Mayestik.
Pukul 10.58, pertemuan Presiden Jokowi dengan para delegasi masih berlangsung. Blusukan akan dimulai sekitar pukul 11.15.
Presiden Jokowi didampingi Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, dan Gubernur BI Agus Martowardojo. Pertemuan tersebut berlangsung tertutup.
Menurut rencana, pertemuan tersebut dilanjutkan dengan blusukan bersama. Presiden Jokowi akan membawa para delegasi ke sejumlah instansi pelayanan di Jakarta.
Belum diketahui di mana saja lokasi blusukan yang akan dituju.
Presiden Joko Widodo menerima delegasi dari Dana Moneter Internasional (IMF) di Istana Merdeka Jakarta, Senin (26/2/2018).
Delegasi IMF yang hadir adalah Managing Director IMF Christine Lagarde, Director Asia Pacific Department IMF Changyong Rhee, Director Communication Department IMF Gerard Thomas Rice, Secretary of the IMF Jianhai Lin, Senior Resident Representative for Indonesia John G Nelmes, dan Division Chief for Indonesia and Asia Pacific Department IMF Luis E Breuer.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, delegasi IMF diterima Presiden Jokowi sekitar pukul 10.10.
Bertemu Direktur Pelaksana IMF, Jokowi Ajak Blusukan | PT Rifan Financindo Berjangka
Belum diketahui, apa saja yang dibahas dari pertemuan itu, apakah termasuk membicarakan "Annual Meeting IMF-World Bank 2018" yang digelar di Bali Agustus 2018 atau tidak. Pertemuan berlangsung tertutup.
Namun, seusai pertemuan, dijadwalkan Jokowi dan Managing Director IMF akan melakukan blusukan ke sejumlah tempat di Jakarta. Di antaranya Pasar Mayestik dan RS Pusat Pertamina. Tujuan blusukan ini untuk peninjauan penataan pasar dan pengelolaan Kartu Indonesia Sehat.
Sementara itu, delegasi Managing Director International Monetery Fund (IMF) yakni:
1. Christine Lagarde, Managing Director IMF
2. Changyong Rhee, Director Asia Pacific Department, IMF
3. Gerard Thomas Rice, Director Communication Department, IMF
4. Jianhai Lin, Secretary of the IMF
5. John G. Nelmes, Senior Resident Representative for Indonesia
6. Luis E. Breuer, Division Chief for Indonesia, Asia Pacific Department, IMF.
Presiden Joko Widodo pada pagi ini bertemu dengan Managing Director Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 26 Februari 2018.
Pantauan VIVA, Presiden Jokowi, didampingi sejumlah menteri yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, dan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardjojo.