Filipina menjadi tujuan ekspor pertama Mitsubishi Xpander | PT Rifan Financindo Berjangka
Kapasitas produksi Xpander di pabrik Cikarang sendiri mulai Februari ini sudah bisa lebih maksimal, mencapai 9.000-10.000 unit per bulan. Sebanyak 25 persen di antaranya untuk memenuhi ekspor.
Sebelumnya, pada September-Desember 2017, pabrik baru yang belum bisa bekerja maksimal itu kewalahan memenuhi permintaan Xpander di Indonesia yang melebihi perkiraan Mitsubishi. Hasilnya, dari total inden lebih dari 50 ribu unit sampai akhir tahun, distribusi Xpander ke pasar domestik selama empat bulan itu hanyalah 13.070 unit.
Ekspor yang awalnya ingin dimulai pada Februari pun diundur hingga Mei demi memenuhi permintaan domestik.
Dari total kapasitas produksi Xpander di pabrik Cikarang yang berjumlah 80 ribu unit per tahun, sebanyak 20 ribu unit di antaranya disiapkan untuk ekspor. Setelah Filipina, Xpander akan dikapalkan ke Thailand di semester dua nanti, disusul oleh Vietnam.
Setelah pasar ekspor utama Xpander di Asia Tenggara kelar dipenetrasi, ekspansi dilanjutkan ke Amerika Selatan dan Afrika. Namun, belum diketahui kapan ekspor ke dua region itu akan dilakukan.
MMKI adalah operator pabrik Mitsubishi di Nusantara yang beroperasi sejak April 2017 dan memiliki kapasitas produksi total 160 ribu unit per tahun. Pabrik itu merakit tiga model yaitu Pajero Sport (30 ribu unit per tahun, produksi sejak April 2017), Xpander (80 ribu, September 2017), serta Colt L-300 (30 ribu, 2018).
Adapun distribusi dan penjualan mobil Mitsubishi di Tanah Air diserahkan pada PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI).
Lebih lanjut, Presiden Direktur MMKSI, Kyoya Kondo, menjelaskan bahwa alasan kedua Filipina dipilih adalah posisi Mitsubishi yang kuat dan memiliki performa penjualan bagus di sana. "Kami (Mitsubishi) merek nomor dua terlaris di sana," ujarnya.
Filipina menjadi tujuan ekspor pertama Mitsubishi Xpander yang dirakit di Indonesia mulai Mei nanti. Filipina dipilih karena kebutuhan terhadap multi purpose vehicle (MPV) di negara tersebut relatif lebih tinggi dibandingkan negara-negara lainnya.
"Permintaan untuk MPV di sana cukup tinggi dibandingkan jika dibandingkan dengan negara lainnya," ujar Presiden Direktur PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI), Takao Kato, dalam kunjungan pabrik di Cikarang, Bekasi pada Rabu (7/2/2018).
Permintaan Xpander Meningkat, Produksi Ditingkatkan | PT Rifan Financindo Berjangka
Adapun kapasitas produksi MMKI adalah 160 ribu unit per tahun, termasuk Xpander. Mitsubishi Motors memiliki komitmen tinggi untuk memenuhi permintaan konsumen di Indonesia dan peluncuran Xpander untuk Negara ASEAN, dan pasar lain tahun ini.
Seluruh fasilitas pabrik Mitsubishi Motors secara ketat menjunjung tinggi standar kualitas keselamatan dan produksi global, di mana pun lokasinya. Hal yang sama juga diterapkan dalam memproduksi Xpander berapapun jumlah pesanannya.
"Pabrik Mitsubshi ini diresmikan 25 April tahun lalu oleh presiden Joko Widodo. Pencapaian penjualan benar-benar di luar ekspektasi kami. Pada januari kami telah mencapai kecepatan produksi maksimum, dan kami menargetkan peningkatan lebih lanjut," ujar Takao Kato.
Hingga saat ini tercatat setidaknya sudah dua model kendaraan Mitsubishi yang diproduksi pada fasilitas ini, Xpander dan Pajero Sport. Menyusul kemudian model COLT L-300 diharapkan juga dapat segera diproduksi pada fasilitas ini mulai 2018.
"Produksi Xpander 5.000 unit per desember 2017, kemudian kami tingkatkan 8.000 per januari 2018, pada semester ini kami akan tingkatkan lagi hampir 10.000," kata Takao Kato, President Director PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) di pabrik Mitsubshi kawasan GIIC Cikarang, Rabu (7/2).
Mitsubishi Xpander mulai dijual di Indonesia pada September 2017, jumlah pesanan telah mencapai lebih dari 50 ribu unit untuk tiga bulan pertama. Itu melebihi target penjualan awal yakni 3.000-4.000 unit per bulan.
Dalam permintaan yang sangat tinggi akan Mitsubishi Xpander dari awal diperkenalkan pertama kalinya di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show 2017 pada Agustus 2017 lalu, maka untuk memenuhi komitmen peningkatan pengiriman unit Xpander kepada konsumen, saat ini Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) telah meningkatkan total produksi Xpander.
Ini Hasil Uji Tabrak Mitsubishi Xpander | PT Rifan Financindo Berjangka
Xpander merupakan (Mitsubishi) MPV pertama yang diuji oleh ASEAN NCAP berdasarkan protokol baru untuk 2017-2020, dan menujukkan kinerja baik dalam penilaian yang lebih ketat,” ujar Sekretaris Jenderal ASEAN NCAP Khairil Anwar Abu Kassim dalam rilis yang diperoleh dari Mitsubishi Indonesia pada Rabu (7/2/2018).
“Ini menujukkan bahwa Mitsubishi Motors berdedikasi untuk menghasilkan mobil yang aman untuk kawasan ASEAN,” pungkasnya.
MMC menyatakan dengan poin seperti itu, organisasi pengujinya yakni ASEAN New Car Assessment Program menyematkan bintang 4 untuk kendaraan yang mulai dipasarkan sejak September 2017 tersebut.
Mitsubishi Xpander sendiri berkapasitas 7 penumpang yang dilengkapi dua airbag. Kemudian tersedia sabuk pengaman untuk pengemudi dan penumpang di sampingnya. Kendaraan tersebut juga memiliki Emergency Stop Signal, ISOFIX dan top tether.
Uji tabrak Mitsubishi Xpander telah selesai dilakukan oleh ASEAN New Car Assessment Program. Hasilnya, kategori perlindungan orang dewasa, Xpander mendapat 39,08 poin. Itu lebih tinggi dari penilaian perlindungan penumpang anak yang meraup 18,69 poin.
Sementara di kategori Safaty Assist Technologies, mobil MPV ini mendapat 13,89 poin. Dengan begitu nilai yang dikumpulkan mobil tersebut mencapai 71,66 poin.