Joko Widodo akan meresmikan Jalan Tol Trans Sumatera di Kabupaten Lampung Selatan | PT Rifan Financindo Berjangka
Peresmian Program Korporatisasi Pertanian akan menjadi penutup rangkaian kegiatan kunjungan kerja (kunker) Presiden ke Provinsi Lampung kali ini.
Petang harinya, Presiden beserta rombongan dijadwalkan menuju Provinsi Sumatera Selatan untuk bermalam sekaligus melanjutkan kegiatan kunjungan kerja keesokan harinya.
Turut menyertai Presiden dalam penerbangan menuju Provinsi Lampung, adalah Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, Staf Khusus Presiden, Sukardi Rinakit, Sekretaris Militer Presiden, Marsda TNI Trisno Hendradi, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono.
Salah satunya, adalah pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, yang akan diresmikan Kepala Negara dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Lampung.
Selain meresmikan jalan tol, Presiden juga akan menyerahkan sertifikat hak atas tanah untuk warga serta meninjau program padat karya tunai yang telah berjalan di Provinsi Lampung.
Kemudian Presiden berganti Helikopter Super Puma TNI AU untuk menuju Kabupaten Lampung Selatan," katanya.
Presiden akan meresmikan Jalan Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar paket 1 (Bakauheni-Sidomulyo) dan paket 2 (Lematang-Kotabaru).
"Presiden Joko Widodo terus berupaya meningkatkan daya saing negara dengan membangun infrastruktur yang merata di seluruh Tanah Air," kata Bey Machmudin.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo akan meresmikan Jalan Tol Trans Sumatera di Kabupaten Lampung Selatan, Minggu (21/1/2018).
Menurut Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media, Sekretariat Presiden, Bey Triadi Machmudin, Presiden Jokowi dijadwalkan berangkat dengan Pesawat Kepresidenan RI-1 dan mendarat di Bandara Radin Inten II Lampung, sekitar pukul 08.05 WIB.
Jokowi Akan Resmikan Ujung Timur Tol Trans Sumatera | PT Rifan Financindo Berjangka
Sementara sisanya sebesar 48% dipenuhi melalui skema pinjaman investasi dari 7 bank dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero).
Dia menyebutkan pada 27 Desember 2017, Hutama Karya menerima pinjaman dari sindikasi tujuh bank yakni Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BCA, Bank CIMB Niaga, Bank Maybank Indonesia, Bank ICBC Indonesia, dan Bank Permata sebesar sekitar Rp 8 triliun.
"Dan PT Sarana Multi Infrastruktur akan menyediakan stand-by loan untuk membantu perusahaan dalam melaksanakan kewajibannya apabila terjadi defisit cash flow selama masa operasi tol," kata Gusti.
“Saya yakin penyelesaiannya akan sesuai target. Saat ini pengadaan tanah sudah 95,02%, dan pengerjaan konstruksinya telah mencapai 65,65 persen,” jelasnya.
Biaya pembangunan Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar mencapai Rp 16,8 triliun.
Porsi modal atau ekuitasnya sudah tercapai 52%, yakni melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun 2015-2016 sebesar Rp 2,2 triliun, serta melalui penerbitan obligasi Hutama Karya secara bertahap sebesar Rp 6,5 triliun.
Sementara itu PT AdhiKarya (Persero) Tbk menggarap Paket 3 dari Kotabaru ke Metro sepanjang 29 km dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk mengerjakan paket 4 dari Metro ke Terbanggi Besar sepanjang 31,93 km.
Dikutip dari Antara, Gusti menyebut pengerjaan jalan Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar merupakan proyek sinergi BUMN. Yakni antara Hutama Karya dengan 4 BUMN konstruksi lainnya, yaitu PP, Wika, Waskita Karya, dan Adhi Karya.
Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,938 km terbagi dalam empat paket. PT PP (Persero) Tbk mengerjakan paket 1 dari Bakauheni ke Sidomulyo sepanjang 39,40 km, PT WaskitaKarya (Persero) Tbk membangun paket 2 dari Sidomulyo ke Kotabaru sepanjang 40,6 km.
Presiden Joko Widodo akan meresmikan jalan tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar seksi I dari Pelabuhan Bakauheni ke Simpang Susun Bakauheni, Minggu (21/1). Ruas yang akan diresmikan ini, merupakan ujung paling timur dari jalan Tol Trans Sumatera.
Bersamaan dengan itu, Presiden juga akan meresmikan Tol Trans Sumatera seksi 5 dari Lematang ke Kota Baru, Lampung.Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) I Gusti Ngurah Putra mengatakan, pihaknya telah menyelesaikan pembangunan ruas Tol Trans Sumatera Seksi 1 yang panjangnya 8,90 km dan Seksi 5 sepanjang 5,64 km.
Resmikan Tol di Lampung, Jokowi Ingin Harga Barang jadi Lebih Murah | PT Rifan Financindo Berjangka
Data PT Hutama Karya (Persero) yang merupakan salah satu kontraktor pelaksana proyek tersebut mengungkapkan, pengadaan tanah sudah 95,02%. Sementara pengerjaan konstruksinya telah mencapai 65,65 persen.
Biaya pembangunan Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar mencapai Rp 16,8 triliun. Dana sebesar itu berasal dari Penyertaan Modal Negara (PMN), penerbitan obligasi Hutama Karya, serta sindikasi kredit investasi dari 7 bank.
Presiden meminta tol dari Bakauheni sampai Palembang bisa diselesaikan sebelum Asian Games.
“Saya tahu masih ada permasalahan pembebasan lahan. Tapi saya tanya gubernur, ‘Apa bisa selesai? (dijawab) Insya Allah bisa.’ Janji itu saya pegang, saya tulis. Kalau enggak selesai tanggungjawabnya jelas ada di gubernur,” ujar Presiden.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan infrastruktur merupakan hal fundamental untuk bisa bersaing dengan negara lain. Jokowi mengakui stok infrastruktur Indonesia lebih kecil dibandingkan negara lain. Baik itu berupa jalan, airport, pembangkit listrik, pelabuhan, atau infrastruktur lain.
“Ini sesuatu yang fundamental. Bagaimana barang bisa diangkut dari satu tempat ke tempat lain, kalau jalan tak mendukung. Kalau biaya transportasi logistik mahal, gimana produk bisa lebih murah? Enggak mungkin,” tandas Presiden di hadapan sejumlah pejabat dan undangan yang menghadiri acara peresmian.
Ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar merupakan bagian dari Tol Trans Sumatera yang tengah dibangun pemerintah. Sebelumnya, Presiden sudah lebih dulu meresmikan ruas tol Palembang-Indralaya. Meskipun untuk ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, yang baru diresmikan adalah seksi 1 dan 5, Presiden yakin keseluruhannya bisa selesai dalam waktu dekat.
Presiden Joko Widodo meresmikan Tol Transa Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar seksi 1 dan 5. Peresmian berlangsung di Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, pada Minggu (21/1).