PT. Rifan Financindo Berjangka News

PT. Rifan Financindo Berjangka adalah anggota dari dua bursa berjangka yang ada di Indonesia yaitu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dan Indonesia

PT Rifan Financindo Berjangka

  • PT Rifan Financindo Berjangka
  • Profil PT Rifan Financindo Berjangka
  • Legalitas PT Rifan Financindo Berjangka
  • Penghargaan PT Rifan Financindo Berjangka
  • Fasilitas dan Layanan PT Rifan Financindo Berjangka
  • DROPDOWN MENU
Home » Bisnis » BPS » Perekonomian » PT Rifan Financindo Cabang Solo » UKM » Wirausaha » RI Punya 26,7 Juta Kegiatan Usaha, Tumbuh 17,6% dalam 10 Tahun

RI Punya 26,7 Juta Kegiatan Usaha, Tumbuh 17,6% dalam 10 Tahun

Posted by PT. Rifan Financindo Berjangka News on Jumat, 19 Agustus 2016
Label: Bisnis, Label: BPS, Label: Perekonomian, Label: PT Rifan Financindo Cabang Solo, Label: UKM, Label: Wirausaha

Pertumbuhan Usaha Baru Menunjukkan Tren Pemerataan Yang Lebih Baik | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Solo

PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Solo


BPS melaporkan, secara umum, ada pertambahan sebanyak 4 juta kegiatan usaha baru yang berdiri dalam kurun waktu 10 tahun sejak tahun 2006 hingga tahun 2016, atau tumbuh sekitar 17,6%.

"Ini menujukkan iklim usaha semakin kondusif sejalan dengan langkah pemerintah melakukan penyederhanaan izin dan birokrasi," ujar Kepala BPS Suryamin di kantornya, Jumat (19/8/2016).

Upaya pemerintah meningkatkan kemudahan berusaha mulai menunjukkan hasil. Selain menunjukkan pertumbuhan yang positif, Badan Pusat Statistik (BPS) juga mencatat ada pemerataan pengembangan usaha di berbagai daerah di luar Pulau Jawa.

Kegiatan usaha yang tercatat pun tergolong beragam. Dari 26,7 juta kegiatan usaha di tahun 2016, 7,8 juta dilakukan dari tempat khusus usaha seperti kantor, ruko dan pusat perbelanjaan. Sementara sisanya sebanyak 18,9 kegiatan usaha dilakukan di rumah tempat tinggal, usaha kaki lima hingga usaha keliling.

Suryamin menambahkan, bila dilihat secara persebarannya, pendirian usaha baru memang masih terpusat di Pulau Jawa, namun menunjukkan tren pemerataan yang lebih baik.

Hal tersebut tercermin dari data BPS yang menunjukkan pertumbuhan jumlah usaha baru di luar Pulau Jawa yang meningkat pesat ketimbang di Pulau Jawa.

Dalam kurun waktu 2006-2016, jumlah usaha baru di Pulau Jawa tumbuh 11,9% dari 14,5 juta di 2006 menjadi sekitar 16,2 juta di 2016.

Sementara, jumlah usaha baru di luar Pulau Jawa tumbuh 29,27% dari 8,2 juta di tahun 2006 menjadi 10,6 juta di 2016.

"Hal ini menunjukkan bahwa saat ini pertumbuhan usaha semakin merata. Meskipun masih didominasi Pulau Jawa, tapi trennya mulai bergeser," kata Suryamin.

Suryamin mengatakan, diharapkan pemerataan pertumbuhan usaha ini bisa semakin nyata terlihat dimasa depan seiring dengan giatnya pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah di berbagai wilayah.

"Ada jalan, ada pelabuhan, bandara dan sebagainya. Itu dapat mendorong pemerataan ekonomi. Apa lagi kalau didukung dengan penyederhanaan aturan, orang jadi mau mengembangkan usaha di luar Pulau jawa. Lebih banyak pilihan," pungkas dia

Pertumbuhan paling tinggi ditunujukkan Maluku dan Papua yang mengalami pertumbuhan 51,7% dari 300 ribu usaha di tahun 2006 menjadi 500 ribu usaha di tahun 2016.

Posisi kedua adalah Sulawesi yang tumbuh 36,3% menjadi 2,2 juta usaha di 2016 dari sebelumnya hanya 1,6 juta di tahun 2006.

Jumlah Wirausahawan RI Bertambah 4 juta Orang dalam 10 Tahun | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Solo

PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Solo


Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah usaha menurut hasil sementara pendaftaran usaha Sensus Ekonomi (SE) 2016 sebanyak 26,7 juta wirausahawan non-pertanian atau naik sekitar 17,6 persen atau sekitar 4 juta orang dari hasil SE 2006 sebesar 22,7 juta wirausahawan.

Suryamin, Kepala BPS memastikan, peningkatan jumlah usaha terjadi karena adanya dinamika perkembangan dunia usaha selama satu dekade terakhir, terutama di luar Pulau Jawa karena memiliki percepatan pertumbuhan usaha yang signifikan.

"Percepatan perkembangan usaha di luar Jawa terjadi karena belum ketatnya persaingan usaha di luar Jawa. Semakin ke Timur, percepatannya semakin melesat," ungkap Suryamin di kantornya, Jumat (19/8).

Dari segi pertumbuhan jumlah usaha, BPS memaparkan, Pulau Maluku dan Papua menempati posisi pertama sebagai wilayah dengan pertumbuhan usaha tertinggi, yakni sebesar 51,7 persen.

Diikuti Pulau Sulawesi dengan pertumbuhan sebesar 36,3 persen, Pulau Bali dan Nusa Tenggara sebesar 26,6 persen, Pulau Kalimantan sebesar 25,1 persen, Pulau Sumatera sebesar 23,3 persen, dan Pulau Jawa 11,9 persen.

"Walau Pulau Jawa mengalami pertumbuhan yang rendah atau tidak signifikan dalam satu dekade tapi jumlah usaha masih dominan di Pulau Jawa, ini karena sebanyak 60 persen penduduk bermukim di Jawa," kata Suryamin.

BPS memaparkan, persebaran jumlah usaha di Pulau Jawa sebanyak 16,2 juta atau naik sebanyak 1,7 juta dari SE 2006 sebanyak 14,5 juta.

Kemudian, jumlah usaha terbanyak berad di Pulau Sumatera yang mengalami peningkatan sebanyak 1 juta usaha dari 4 juta usaha pada SE 2006 menjadi 5 juta usaha pada SE 2016.

Adapun Pulau Maluku dan Papua mengalami peningkatan terendah, yakni sebanyak 0,2 juta usaha dari 0,3 juta usaha pada SE 2006 menjadi 0,5 juta pada SE 2016.

Tercatat pula, Pulau Sulawesi mengalami peningkatan sebanyak 0,6 juta usaha pada SE 2016 menjadi 2,2 juta usaha. Pulau Kalimantan mengalami peningkatan sebanyak 0,3 juta usaha menjadi 1,4 juta usaha menurut SE 2016. Pulau Bali dan Nusa Tenggara mengalami kenaikan sebanyak 0,3 juta usaha menjadi 1,5 juta usaha di SE 2016.

Adapun pertumbuhan jumlah usaha, menurut BPS, turun memberikan sumbangan terhadap pertumbuhan ekonomi meski pada periode Maret 2016, kontribusinya belum terlalu signifikan.

"Kami melihat pertumbuhan jumlah usaha cukup baik. Tinggal kita melihat bagaimana potensi atau kontribusinya pada pertumbuhan ekonomi dimana pemerintah menargetkan di angka 5,2 persen," imbuh Suryamin.

BPS mencatat, dari total 26,7 juta usaha SE 2016, sebanyak 7,8 juta usaha menempati bangunan khusus untuk tempat usaha. Sedangkan sebanyak 18,9 juta usaha tidak menempati bangunan khusus usaha, seperti pedagang keliling, usaha di dalam rumah tempat tinggal, usaha kaki lima, dan lain sebagainya.

Sebagai informasi, dalam menjaring hasil SE 2016, BPS mengunjungi setiap bangunan di suatu wilayah kerja dan mewawancarai pemilik atau pengelola usaha atau penanggung jawab usaha untuk mendapatkan data usaha


Jumlah Usaha Nonpertanian 2016 Capai 20,6 Juta | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Solo

PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Solo


Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sensus ekonomi 2016 mencapai 26,7 juta usaha nonpertanian. Angka ini meningkat 17,6 persen dibanding capaian 2006 lalu di mana angka sensus ekonomi hanya sebanyak 22,7 juta usaha nonpertanian.

Kepala BPS Suryamin menjabarkan, jumlah usaha non pertanian masih didominasi di Pulau Jawa. Jumlah usaha di Pulau Jawa sebanyak 16,2 juta usaha atau naik 11,9 persen dibanding hasil sensus 2006 yang hanya 14,6 juta usaha.

"Sementara Sumatera sebanyak 5 juta usaha atau naik dibanding 10 tahun sebelumnya yang hanya 4 juta usaha nonpertanian. Selanjutnya Bali dan Nusa Tenggara 1,5 juta, Kalimantan 1,4 juta, Sulawesi 2,2 juta, serta Maluku dan Papua 500 ribu," ujar Suryamin dalam konferensi pers di kantor BPS, Jalan Dr Sutomo, Jakarta Pusat, Jumat (19/8/2016).

Jika ditilik lebih dalam, katanya, pertumbuhan jumlah usaha non pertanian selama 10 tahun yang terendah justru Pulau Jawa, hanya 11,9 persen. Capaian pertumbuhan tertinggi justru dicapai Pulau Maluku dan Papua yang naik 51,7 persen.

"Maluku dan Papua naik 51,7 persen dari 0,3 juta menjadi 0,5 juta pada 2016.‎ Sulawesi jadi yang kedua dengan pertumbuhan 36,3 persen, dari 1,6 juta menjadi 2,2 juta usaha," paparnya.

Sementara Bali dan Nusa Tenggara naik 26,6 persen, dari 1,2 juta menjadi 1,5 juta usaha. Kalimantan 25,1 persen dari 1,1 juta menjadi 1,4 juta.

"Kedua terakhir justru pertumbuhannya untuk Sumatera 23,3 persen, dan Jawa 11,9 persen," pungkas Suryamin.

Rifan Financindo

0 Response to "RI Punya 26,7 Juta Kegiatan Usaha, Tumbuh 17,6% dalam 10 Tahun"

← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Social Media

LINKS

  • PT Rifan Financindo Berjangka Pusat
  • Berita PT Rifan Financindo Berjangka
  • PT Rifan Financindo Berjangka Pekanbaru
  • PT Rifan Financindo Berjangka Surabaya
  • PT Rifan Financindo Berjangka Semarang
  • PT Rifan Financindo Berjangka Medan
  • PT Rifan Financindo Berjangka Palembang
  • PT Rifan Financindo Berjangka Jakarta STC
  • PT Rifan Financindo Berjangka Solo
  • PT Rifan Financindo Berjangka Bandung
  • PT Rifan Financindo Berjangka Axa
  • PT Rifan Financindo Berjangka
  • PT Rifan Financindo Berjangka
  • PT Rifan Financindo Berjangka
  • Rifan Financindo
  • PT Rifan Financindo
  • RifanFinancindo

POPULAR POSTS

  • Tidak Hanya Investasi, Emas Juga Bisa Jadi Tabungan Terbaik
    Antam Menyediakan Brankas Berzakat Khusus Umat Muslim | PT Rifan Financindo Berjangka Pusat Suripah (60) masih ingat betul, betap...
  • Data Nasabah Diduga Bocor, Ini Penjelasan BRI
    Data Nasabah Diduga Bocor, Ini Penjelasan BRI | PT Rifan Financindo Berjangka Bambang bilang nasabah harus lebih berhati-ha...
  • Surabaya, 31 Oktober 2009 - PT ANTAM Tbk (ASX - ATM; IDX - ANTM) melakukan pengembangan usaha dengan meluncurkan produk investasi emas murni (999,9) dalam bentuk perhiasan cincin. Bisnis online merupakan salah satu cara cerdas agar kita bisa mendapatkan pemasukan tambahan. Pertanyaan yang sering muncul adalah, adakah bisnis online gratis? Bila kita memahami lebih detail, tentu saja ada bisnis online yang gratis tanpa modal yang besar. Kita hanya perlu memanfaatkan segala fasilitas yang kita miliki. Cukup bermodal jaringan internet serta laptop, bisnis pun bisa Kita kembangkan. Asal Anda mampu meluangkan segala fikiran, tenaga serta waktu bisnis tersebut pasti akan berkembang. Dalam menjalankan bisnis online, memang di perlukan pemikiran yang matang tentang prospek bisnis tersebut ke depannya. Jangan sampai bisnis tersebut hanya berjalan seumur jagung, baca juga Beberapa Pilihan Inspirasi Ide Bisnis Kreatif.
    Pendiri sekaligus CEO Bukalapak - Achmad Zaky - menjelaskan bahwa produk terbarunya ini memberikan banyak keuntungan untuk masyarakat. Salah satunya dalam hal modal investasi yang 'hanya' dimulai dari Rp 10 ribu. Selain itu, tentu juga bisa menguntungkan. Investor yang berani menanamkan uang mereka dengan penuh risiko, 50% perusahaan start-up atau perusahaan dengan kemitraan gagal total, kata Rose. Seorang investor kaya biasanya menghasilkan 20 sampai 50 kali lipat dari investasi awal mereka pada satu atau dua perushaan yang sukses.
    Oleh karena itu, bisa untung dari harga turun itu hanya bisa terjadi dalam trading emas online. Emas yang bisa Anda beli di pegadaian juga tersedia dengan berbagai pilihan berat dan ukuran. Mulai dari 5 gr, 10 gr, 25 gr, 50 gr, 100 gr, hingga 1 kg. Dari pilihan tersebut, Anda bisa memilih investasi emas di pegadaian sesuai anggaran investasi Anda. Salah satu ketakutan orang saat membeli emas adalah mendapat emas imitasi alias palsu. Namun, hal ini tidak akan terjadi pada investasi emas online. Anda akan memperoleh emas yang dijamin kemurniannya serta memiliki kualitas terbaik. Seperti EmasGoGo yang hadirkan emas Antam dan emas UBS.
    -
    PT Rifanfinancindo for Development of Economics and Finance (Indef), Enny Sri Hartati mendorong agar pemerintah Jokowi-JK membuat aturan jelas dan terintegrasi soal keberadaan transportasi online di Tanah Air. Menurutnya, kehadiran transportasi ini tidak hanya sebagai alat transportasi, tetapi juga membantu di sektor perdagangan dan pariwisata.
    Kalau Anda sudah lepas atau bisa memenuhi semua kebutuhan sehari-hari Anda tanpa adanya kekurangan apapun, strategi ini bisa Anda gunakan untuk total berinvestasi dalam bentuk emas batangan. Tentu saja ini dengan asumsi kalau harga emas ini cenderung naik. Jadi dana atau modal anda bukan di pegang langsung oleh manajernya. Dengan begitu, maka uang yang terkumpul tidak terancam di bawa kabur oleh manajernya, seperti dalam kasus investasi bodong.investasi online ojk
    Oleh karena itu, ReksaDana merupakan produk yang aman dan berbeda dengan investasi bodong yang tidak memiliki dasar hukum yang jelas dan merupakan instrumen investasi yang tepat untuk investor pemula karena dana investor ReksaDana di kelola oleh Manajer Investasi. Cara Terpercaya Bisnis Investasi Forex Pemula Indonesia. Tips Investasi Maret 7, Indra Sugiarto. Tips Investasi Januari 8, Indra Sugiarto.
    Di Indonesia, investasi emas online diawasi oleh Kementerian Perdagangan melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (BAPPEBTI). Oleh karena itulah broker pilihan kita harus terdaftar sebagai anggotanya sehingga jika terjadi suatu hal maka keamanan uang kita dijamin sepenuhnya oleh pemerintah. Cara mengeceknya sangat mudah yaitu dengan mengunjungi website BAPPEBTI dan melihat langsung daftar nama perusahaan yang berada di bawah naungan otoritas berjangka. Apabila namanya ada, kita tinggal menghubungi langsung kantor perwakilan pialang tersebut untuk mendaftarkan diri. Jangan pernah mempercayai modal anda kepada broker yang tidak terdaftar di BAPPEBTI, tidak peduli betapa manisnya iming-iming yang mereka tawarkan.
    Dengan mengetahui topik-topik yang sering dibahas di jejaring sosial, investor dapat menghindari salah satu penyebab loss dalam investasi emas karena sudah mengetahui perkembangan pasar lewat medsos. IPOTGO Rifan Financindo Berjangka yang Terintegrasi. Dengan 1 AKUN, 1 APLIKASI nasabah dapat berinvestasi di Saham, Reksadana dan ETF. Bisnis Investasi Terbaik Di Indonesia, Legal & TERPERCAYA. Tidak mudah bangkrut, Tahan banting, Anti Gagal, Dan Pastinya Anti Kendor, Gaspol, lancar jaya.
    Khusus reksa dana, sebelum Anda berbelanja online, Anda harus mengenal tentang reksa dana. Menurut Undang-undang Pasar Modal nomor 8 Tahun 1995 pasal 1 ayat (27), Reksa dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal yang selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio Efek (instrumen investasi pasar modal yang berupa Efek Pasar uang, Efek Hutang atau Efek saham) oleh Manajer Investasi yang telah mendapatkan ijin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
    Banyak orang yang ingin berinvestasi namun takut terkena penipuan. Penipuan kebanyakan terjadi ketika orang menginvestasikan uangnya pada perusahaan yang tidak memiliki kredibilitas yang baik. Berbeda dengan Pegadaian yang merupakan lembaga resmi milik pemerintah. Menabung emas di Pegadaian adalah cara investasi emas untuk pemula yang terbaik dan paling aman.
  • PENGALAMANAN KERJA DI PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
    Pengalaman penyaringan pada PT. Rifan Financindo Berjangka yang ada dimulai saat aku mengunjungi Job Fair, tetapi Job Fair yang saya datangi...
  • Sri Mulyani Jawab Utang RI Rp 9.000 T Versi Prabowo
    Prabowo Subianto kembali mengkritik pemerintahan kabinet kerja | PT Rifan Financindo Berjangka "Utang-utang kita sudah...
  • Harga Emas Antam Susut Jadi Rp 632 Ribu per Gram
    Harga emas batangan atau Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini dibuka turun | PT Rifan Financindo Berjangka S...
  • Sebab Utama Kuliner Legenda Lokal 'Embuskan Napas Terakhir'
    PT Rifan Financindo Berjangka  - Keberagaman suku dan budaya Indonesia sesungguhnya memberikan berbagai 'keuntungan.' Keberag...
  • Anies Hanya Fokus ke Pajak Ferrari dan Lamborghini
    Mobil Ferrari dan Lamborgini sebagai contoh jenis kendaraan yang menunggak pajak menuai kritikan | PT Rifan Financindo Berjangka ...
  • Registrasi Ulang Kartu Prabayar Tembus 200 Juta Pelanggan
    Jumlah pengguna kartu prabayar yang telah melakukan registrasi sejak 31 Oktober 2017 mencapai 200,2 juta pelanggan | PT Rifan Financindo Be...
  • Blok Mahakam Aset Penting Bagi Indonesia
    Pertamina membentuk anak usaha yang nantinya akan khusus mengurusi Blok Mahakam | PT Rifan Financindo Berjangka  Ia mengatakan,...

Label

  • APBN-P
  • Asian Games 2018
  • Bandara Soekarno-Hatta
  • Banjir
  • Bisnis
  • BPS
  • BTN
  • bulutangkis
  • BUMN
  • Ekonomi
  • Ekspor
  • emas
  • Emas Antam
  • GBK
  • Harga Emas
  • IHSG
  • Impor Daging
  • Investasi
  • Kesehatan
  • Keuangan Syariah
  • Kinerja Ekspor Impor
  • KKP
  • Maritim
  • Minyak Mentah
  • Morotai
  • Natuna
  • olimpiade rio 2016
  • OPEC
  • owi butet
  • Pariwisata
  • Perdagangan
  • Perekonomian
  • pt
  • PT Rifan Financindo
  • PT Rifan Financindo Berjangka
  • PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Axa
  • PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Bandung
  • PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Jakarta STC
  • PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Medan
  • PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Palembang
  • PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Pekanbaru
  • PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Semarang
  • PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Solo
  • PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Surabaya
  • PT Rifan Financindo Berjangka Pusat
  • PT Rifan Financindo Cabang Bandung
  • PT Rifan Financindo Cabang Jakarta STC
  • PT Rifan Financindo Cabang Medan
  • PT Rifan Financindo Cabang Palembang
  • PT Rifan Financindo Cabang Pekanbaru
  • PT Rifan Financindo Cabang Semarang
  • PT Rifan Financindo Cabang Solo
  • PT Rifan Financindo Cabang Surabaya
  • PT Rifan Financindo Pusat
  • PT Rifanfinancindo
  • PT Rifanfinancindo Berjangka
  • Pulau Suaka Pajak
  • RAPBN
  • Rifan Financindo
  • Rifan Financindo Berjangka
  • Rifanfinancindo
  • Rifanfinancindo Berjangka
  • Rokok
  • Rupiah
  • Saham
  • Sukuk Tabungan
  • Tabungan
  • Tax Amnesty
  • Tax Haven
  • Terminal 3
  • UKM
  • Wirausaha
  • WTI
Copyright 2014 PT. Rifan Financindo Berjangka News. All Rights Reserved. Editor Theme By Angga Widianthara. Powered by Blogger