PT. Rifan Financindo Berjangka News

PT. Rifan Financindo Berjangka adalah anggota dari dua bursa berjangka yang ada di Indonesia yaitu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dan Indonesia

PT Rifan Financindo Berjangka

  • PT Rifan Financindo Berjangka
  • Profil PT Rifan Financindo Berjangka
  • Legalitas PT Rifan Financindo Berjangka
  • Penghargaan PT Rifan Financindo Berjangka
  • Fasilitas dan Layanan PT Rifan Financindo Berjangka
  • DROPDOWN MENU
Home » Kinerja Ekspor Impor » Ini Penyebab Kinerja Ekspor Sepanjang Januari Hingga Juli 2016 Jeblok

Ini Penyebab Kinerja Ekspor Sepanjang Januari Hingga Juli 2016 Jeblok

Posted by PT. Rifan Financindo Berjangka News on Selasa, 16 Agustus 2016
Label: Kinerja Ekspor Impor



PT Rifan Financindo Berjangka - Kinerja ekspor Indonesia sepanjang Januari hingga Juli 2016 terperosok ke level US$79,08 miliar, terendah dalam enam tahun terakhir karena perlambatan ekonomi global.

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan nilai ekspor pada tujuh bulan pertama tahun ini sebesar US$79,08 miliar. Angka tersebut menjadi yang terendah sepanjang periode yang sama dalam enam tahun terakhir atau sejak 2010. Nilai ekspor sepanjang Januari hingga Juli 2010 mencapai US$85,01 miliar, sedangkan nilai ekspor pada periode yang sama 2009 sebesar US$59,75 miliar.

Tak hanya kinerja ekspor kumulatif Januari hingga Juli 2016 saja yang terperosok. Kinerja ekspor sepanjang Juli 2016 yang yang hanya US$9,51 miliar juga menjadi yang terendah dalam tujuh tahun terakhir atau sejak 2009.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Ahmad Heri Firdaus mengatakan ekspor yang terus melemah karena permintaan pasar utama ekspor Indonesia seperti China dan Amerika Serikat masih mengalami perlambatan. Di sisi lain, pasar ekspor Indonesia masih terbatas sehingga tidaj bisa mencari pasar lain untuk mengamankan ekspor.

"Daya saing produk ekspor kita juga kalah kompetitif," katanya kepada Bisnis, Senin (15/8).

Ekspor Indonesia masih didominasi produk berbasis sumber daya alam (SDA) dan produk rendah teknologi sehingga sulit didongkrak. Kondisi harga komoditas yang melambat semakin memperlemah kinerja ekspor Indonesia.

Dia memprediksi tren perlambatan ekspor berlanjut hingga akhir tahun selama pemerintah tidak memiliki kebijakan strategis dalam tempo cepat untuk menggenjot ekspor. Menurut Ahmad, pemerintah perlu membantu dunia usaha untuk mencari pasar ekspor baru. Pemerintah bisa memanfaatkan atase perdagangan maupun Kedutaan  Besar Republik Indonesia (KBRI) bidang ekonomi untuk membuka peluang pasar, informasi kebutuhan produk, dan informasi hambatan perdagangan.

"Pemerintah perlu mengoptimalkan fungsi market intelligence di negara tujuan ekspor yg nontradisional khususnya dimana produk ekspor kita punya daya saing," tambahnya.

Selain itu, solusi jangka panjang juga perlu dipikirkan. Strategi ekspor perlu diubah menjadi berbasis keunggulan kompetitif dengan mentranformasikan produk berbasis buruh murah dan kaya SDA menjadi berbasis tenaga kerja terampil dan teknologi tinggi. Indonesia juga perlu membangun jaringan global rantai pasok produk-produk strategis di dunia.

Sementara itu, Ekonom PT Bank Permata Tbk Josua Pardede menambahkan kinerja ekspor Indonesia jeblok karena baik ekspor migas maupun nonmigas terkontraksi masing-masing 34,3% (yoy) dan 8,8% (yoy) sepanjang periode Januari hingga Juli 2016. Berdasarkan jenis komoditasnya, penurunan terbesar pada periode Januari hingga Juli tahun ini adalah ekspor mesin/peralatan listrik (-7,9%yoy) dan bijih, kerak, dan abu logam (-16,9%yoy).

Dia membenarkan penurunan ekspor terjadi karena perlambatan aktivitas manufaktur mitra dagang utama Indonesia. Volume ekspor ke China turun 9,6% (yoy), Jepang turun 6,3% (yoy), India turun 30,1% (yoy), serta Malaysia turun 15,8% (yoy).

"Penurunan aktivitas manufaktur mitra dagang indonesia juga turut dipengaruhi oleh perlambatan ekonomi global," tegasnya.

Kepala Peneliti Center of Reform on Economics (Core) Mohammad Faisal menambahkan kinerja ekspor Indonesia jeblok karena industri dalam negeri mengalami perlambatan. Hal ini terindikasi dari impor bahan baku/penolong dan barang modal yang mengalami penurunan.

Impor bahan baku/penolong sepanjang Januari hingga Juli 2016 sebesar US$55,89 miliar, turun 12,12% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Adapun impor barang sepanjang Januari hingga Juli 2016 terjun bebas 15,16% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hanya impor barang konsumsi saja yang mengalami kenaikan 12,31% dari US$6,12 miliar pada Januari hingga Juli 2015 menjadi US$6,88 miliar pada periode yang sama tahun ini.

Neraca Perdagangan Juli 2016 Surplus Tipis | Rifan Financindo


Berdasarkan data BPS, kinerja surplus neraca perdagangan sepanjang Januari hingga Juli 2016 anjlok 28,80% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan kinerja ekspor pada Juli 2016 mencapai US$9,51 miliar, sementara nilai impor mencapai US$8,92 miliar. Dengan begitu, neraca perdagangan pada bulan ketujuh tahun ini mengalami surplus tipis US$598,3 juta.

Dengan realisasi tersebut, kinerja neraca perdagangan sepanjang Januari hingga Juli 2016 mencapai surplus US$4,17 miliar dengan rincian nilai ekspor US$79,08 miliar dan nilai impor US$74,91 miliar. Surplus sepanjang tahun kalender itu jauh lebih rendah 28,80% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pada tujuh bulan pertama tahun lalu, kinerja neraca perdagangan mengalami surplus US$5,86 miliar. Adapun neraca perdagangan pada periode yang sama 2014 mengalami defisit US$1,08 miliar, defisit membesar menjadi US$5,67 miliar pada Januari hingga Juli 2013. Adapub surplus neraca perdagangan pada Januari-Juli 2016 mencapai US$240,6 juta dan pada 2011 mencapai US$16,24 miliar.

Dari sisi kelompok barang, Suryamin menyebutkan neraca perdagangan migas masih menyumbang defisit sebesar US$475,1 juta sepanjang Juli 2016 dan defisit US$2,67 miliar sepanjang Januari hingga Juli tahun ini. "Sektor migas masih defisit," tuturnya.

Dia menjelaskan ekspor migas sepanjang Juli 2016 sebesar US$998,6 juta, sementara impor US$1,473 miliar. Pada periode Januari hingga Juli 2016, impor migas US$10,173 miliar, jauh lebih tinggi dari nilai ekspor yang hanya US$7,49 miliar. Adapun neraca perdagangan nonmigas mengalami surplus US$1,07 miliar pada Juli 2016 dan US$6,84 miliar pada Januari hingga Juli 2016.

Global Belum Pulih, Ekspor Juli 2016 Anjlok | Rifanfinancindo


Kinerja ekspor Indonesia pada Juli 2016 anjlok. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor Juli 2016 turun 26,67% dibandingkan Juni 2016 menjadi US$ 9,51 miliar. Sedangkan dibandingkan bulan yang sama tahun lalu, kinerja ekspor Indonesia turun 17,02%.

Kepala BPS Suryamin mengatakan, nilai ekspor Juli 2016 merupakan yang terendah sejak 2009. Pada Juli 2009, nilai ekspor Indonesia tercatat sebesar US$ 9,6 miliar.

Anjloknya ekspor, menurut Suryamin, terjadi karena pertumbuhan ekonomi global belum pulih. "Selain itu, penyebab turunnya ekspor karena jumlah hari kerja yang lebih sedikit dibandingkan Juni 2016, hanya 16 hari," alasan Suryamin, Senin (15/8).

Selama Juli 2016, ekspor nonmigas turun dalam mencapai 27,75% dari bulan sebelumnya menjadi US$ 8,51 miliar. Sedangkan ekspor migas turun 15,89% menjadi US$ 998,6 juta. Selama tujuh bulan tahun ini, secara kumulatif ekspor turun 12,02% dibandingkan periode sama 2016.

Suryamin bilang, penurunan ekspor nonmigas terdalam terutama ke negara tujuan ekspor utama seperti Amerika Serikat (AS), China, Jepang, dan Uni Eropa. Ekspor menuju AS pada Juli 2016 turun 14,62% dari Juni 2016 menjadi US$ 0,99 miliar.

Kemudian ekspor ke China hanya US$ 0,92 miliar, turun 33% dibanding Juni 2016. Lalu ekspor ke Jepang turun 24,75% dan ke Eropa turun 29,35%. Dilihat dari jenis komoditas nonmigas, penurunan terbesar pada ekspor perhiasan 45,14% menjadi US$ 290 juta.

Sementara di sisi impor, pada Juli 2016 terjadi penurunan nilai impor sebesar 26,28% dibandingkan bulan sebelumnya menjadi US$ 8,92 miliar. Penurunan impor tertinggi terjadi pada barang konsumsi sebesar 36,64%, dan barang modal sebesar 29%.

Secara keseluruhan, BPS mencatat pada Juli 2016 masih terjadi surplus neraca perdagangan US$ 598,3 juta, lebih kecil dibanding surplus Juni 2016 sebesar US$ 879 juta. Selama Januari-Juli 2016, neraca perdagangan surplus US$ 4,17 miliar.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan laju penurunan nilai ekspor dan impor akan terjadi hingga akhir tahun 2016. Impor akan terus tertekan karena realisasi anggaran pemerintah terbatas dan terpangkas.

Impor akan bergerak negatif, karena realisasi proyek infrastruktur pemerintah tak begitu besar. Namun diperkirakan penurunan impor tidak sebesar penurunan di sisi ekspor. Dengan begitu neraca perdagangan masih tetap surplus.

"Masih berpeluang surplus, tapi mengecil," kata Josua. Ekspor turun karena kondisi ekonomi mitra dagang Indonesia masih lesu. Juga harga komoditas masih rendah.

BPS: Impor Nonmigas Juli Terendah Dalam Setahun | PT Rifan Financindo


Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor nonmigas terendah dalam satu tahun atau 13 bulan terakhir terjadi pada Juli 2016 dengan nilai 7,44 miliar dolar AS. 

Kepala BPS mengatakan turunnya ekspor dan impor pada Juli 2016 karena banyaknya pabrik yang tutup selama Lebaran dan mitra dagang, yakni Tiongkok, yang menurunkan kegiatan perdagangannya setelah krisis ekonomi.

"Penurunan (impor) bulan Juli karena hari kerja yang hanya 16 hari ditambah ekonomi global yang belum 100 persen normal. Kami menduga juga ada pelemahan dari mitra dagang, misalnya Tiongkok," kata Suryamin pada konferensi pers paparan ekspor-impor di Kantor BPS Jakarta, Senin.

Suryamin merinci nilai impor Indonesia pada Juli 2016 mencapai 8,92 miliar dolar AS atau turun 26,28 persen dibandingkan Juni 2016, demikian pula jika dibandingkan Juli 2015 yang turun 11,56 persen.

Adapun nilai impor nonmigas turun 27,91 persen dibandingkan Juni 2016 dan turun 4,43 persen dibandingkan Juli 2015. Nilai impor nonmigas tertinggi terjadi pada Juni 2016 sebesar 10 miliar dolar AS.

Sementara itu, impor migas Juli 2016 mencapai 1,47 miliar dolar AS atau turun 16,84 persen dibandingkan Juni 2016, serta turun 35,77 persen terhadap Juli 2015.

Tiongkok menjadi negara asal barang impor nonmigas terbesar Januari-Juli 2016 dengan nilai 16,75 miliar dolar AS (25,87 persen) diikuti oleh Jepang sebesar 7,18 miliar dolar AS (11,09 persen) dan Thailand 5,11 miliar dolar AS (7,89 persen).

Peningkatan terbesar impor nonmigas terjadi pada golongan kapal laut dan bangunan terapung sebesar 57,1 juta dolar AS (119,71 persen) serta diikuti oleh lokomotif dan peralatan kereta api 18,3 juta dolar AS (228,75 persen).

"Golongan komoditas kapal laut peningkatannya cukup besar karena kita masih butuh banyak. Begitu juga lokomotif karena Indonesia sedang membangun jalur transportasi Trans Sumatra," ujar Suryamin.

Golongan mesin dan peralatan mekanik terjadi penurunan terbesar pada impor sektor nonmigas sebesar 30,52 persen dengan nilai 578,9 miliar dolar AS.

Meskipun nilai ekspor dan impor menurun, neraca perdagangan Indonesia Juli 2016 mengalami surplus 598,3 juta dolar AS yang dipicu sektor nonmigas 1,07 miliar dolar AS. Di sisi lain, sektor migas defisit 475,1 juta dolar AS.

sumber

0 Response to "Ini Penyebab Kinerja Ekspor Sepanjang Januari Hingga Juli 2016 Jeblok"

← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Social Media

LINKS

  • PT Rifan Financindo Berjangka Pusat
  • Berita PT Rifan Financindo Berjangka
  • PT Rifan Financindo Berjangka Pekanbaru
  • PT Rifan Financindo Berjangka Surabaya
  • PT Rifan Financindo Berjangka Semarang
  • PT Rifan Financindo Berjangka Medan
  • PT Rifan Financindo Berjangka Palembang
  • PT Rifan Financindo Berjangka Jakarta STC
  • PT Rifan Financindo Berjangka Solo
  • PT Rifan Financindo Berjangka Bandung
  • PT Rifan Financindo Berjangka Axa
  • PT Rifan Financindo Berjangka
  • PT Rifan Financindo Berjangka
  • PT Rifan Financindo Berjangka
  • Rifan Financindo
  • PT Rifan Financindo
  • RifanFinancindo

POPULAR POSTS

  • Tidak Hanya Investasi, Emas Juga Bisa Jadi Tabungan Terbaik
    Antam Menyediakan Brankas Berzakat Khusus Umat Muslim | PT Rifan Financindo Berjangka Pusat Suripah (60) masih ingat betul, betap...
  • Data Nasabah Diduga Bocor, Ini Penjelasan BRI
    Data Nasabah Diduga Bocor, Ini Penjelasan BRI | PT Rifan Financindo Berjangka Bambang bilang nasabah harus lebih berhati-ha...
  • Surabaya, 31 Oktober 2009 - PT ANTAM Tbk (ASX - ATM; IDX - ANTM) melakukan pengembangan usaha dengan meluncurkan produk investasi emas murni (999,9) dalam bentuk perhiasan cincin. Bisnis online merupakan salah satu cara cerdas agar kita bisa mendapatkan pemasukan tambahan. Pertanyaan yang sering muncul adalah, adakah bisnis online gratis? Bila kita memahami lebih detail, tentu saja ada bisnis online yang gratis tanpa modal yang besar. Kita hanya perlu memanfaatkan segala fasilitas yang kita miliki. Cukup bermodal jaringan internet serta laptop, bisnis pun bisa Kita kembangkan. Asal Anda mampu meluangkan segala fikiran, tenaga serta waktu bisnis tersebut pasti akan berkembang. Dalam menjalankan bisnis online, memang di perlukan pemikiran yang matang tentang prospek bisnis tersebut ke depannya. Jangan sampai bisnis tersebut hanya berjalan seumur jagung, baca juga Beberapa Pilihan Inspirasi Ide Bisnis Kreatif.
    Pendiri sekaligus CEO Bukalapak - Achmad Zaky - menjelaskan bahwa produk terbarunya ini memberikan banyak keuntungan untuk masyarakat. Salah satunya dalam hal modal investasi yang 'hanya' dimulai dari Rp 10 ribu. Selain itu, tentu juga bisa menguntungkan. Investor yang berani menanamkan uang mereka dengan penuh risiko, 50% perusahaan start-up atau perusahaan dengan kemitraan gagal total, kata Rose. Seorang investor kaya biasanya menghasilkan 20 sampai 50 kali lipat dari investasi awal mereka pada satu atau dua perushaan yang sukses.
    Oleh karena itu, bisa untung dari harga turun itu hanya bisa terjadi dalam trading emas online. Emas yang bisa Anda beli di pegadaian juga tersedia dengan berbagai pilihan berat dan ukuran. Mulai dari 5 gr, 10 gr, 25 gr, 50 gr, 100 gr, hingga 1 kg. Dari pilihan tersebut, Anda bisa memilih investasi emas di pegadaian sesuai anggaran investasi Anda. Salah satu ketakutan orang saat membeli emas adalah mendapat emas imitasi alias palsu. Namun, hal ini tidak akan terjadi pada investasi emas online. Anda akan memperoleh emas yang dijamin kemurniannya serta memiliki kualitas terbaik. Seperti EmasGoGo yang hadirkan emas Antam dan emas UBS.
    -
    PT Rifanfinancindo for Development of Economics and Finance (Indef), Enny Sri Hartati mendorong agar pemerintah Jokowi-JK membuat aturan jelas dan terintegrasi soal keberadaan transportasi online di Tanah Air. Menurutnya, kehadiran transportasi ini tidak hanya sebagai alat transportasi, tetapi juga membantu di sektor perdagangan dan pariwisata.
    Kalau Anda sudah lepas atau bisa memenuhi semua kebutuhan sehari-hari Anda tanpa adanya kekurangan apapun, strategi ini bisa Anda gunakan untuk total berinvestasi dalam bentuk emas batangan. Tentu saja ini dengan asumsi kalau harga emas ini cenderung naik. Jadi dana atau modal anda bukan di pegang langsung oleh manajernya. Dengan begitu, maka uang yang terkumpul tidak terancam di bawa kabur oleh manajernya, seperti dalam kasus investasi bodong.investasi online ojk
    Oleh karena itu, ReksaDana merupakan produk yang aman dan berbeda dengan investasi bodong yang tidak memiliki dasar hukum yang jelas dan merupakan instrumen investasi yang tepat untuk investor pemula karena dana investor ReksaDana di kelola oleh Manajer Investasi. Cara Terpercaya Bisnis Investasi Forex Pemula Indonesia. Tips Investasi Maret 7, Indra Sugiarto. Tips Investasi Januari 8, Indra Sugiarto.
    Di Indonesia, investasi emas online diawasi oleh Kementerian Perdagangan melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (BAPPEBTI). Oleh karena itulah broker pilihan kita harus terdaftar sebagai anggotanya sehingga jika terjadi suatu hal maka keamanan uang kita dijamin sepenuhnya oleh pemerintah. Cara mengeceknya sangat mudah yaitu dengan mengunjungi website BAPPEBTI dan melihat langsung daftar nama perusahaan yang berada di bawah naungan otoritas berjangka. Apabila namanya ada, kita tinggal menghubungi langsung kantor perwakilan pialang tersebut untuk mendaftarkan diri. Jangan pernah mempercayai modal anda kepada broker yang tidak terdaftar di BAPPEBTI, tidak peduli betapa manisnya iming-iming yang mereka tawarkan.
    Dengan mengetahui topik-topik yang sering dibahas di jejaring sosial, investor dapat menghindari salah satu penyebab loss dalam investasi emas karena sudah mengetahui perkembangan pasar lewat medsos. IPOTGO Rifan Financindo Berjangka yang Terintegrasi. Dengan 1 AKUN, 1 APLIKASI nasabah dapat berinvestasi di Saham, Reksadana dan ETF. Bisnis Investasi Terbaik Di Indonesia, Legal & TERPERCAYA. Tidak mudah bangkrut, Tahan banting, Anti Gagal, Dan Pastinya Anti Kendor, Gaspol, lancar jaya.
    Khusus reksa dana, sebelum Anda berbelanja online, Anda harus mengenal tentang reksa dana. Menurut Undang-undang Pasar Modal nomor 8 Tahun 1995 pasal 1 ayat (27), Reksa dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal yang selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio Efek (instrumen investasi pasar modal yang berupa Efek Pasar uang, Efek Hutang atau Efek saham) oleh Manajer Investasi yang telah mendapatkan ijin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
    Banyak orang yang ingin berinvestasi namun takut terkena penipuan. Penipuan kebanyakan terjadi ketika orang menginvestasikan uangnya pada perusahaan yang tidak memiliki kredibilitas yang baik. Berbeda dengan Pegadaian yang merupakan lembaga resmi milik pemerintah. Menabung emas di Pegadaian adalah cara investasi emas untuk pemula yang terbaik dan paling aman.
  • PENGALAMANAN KERJA DI PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
    Pengalaman penyaringan pada PT. Rifan Financindo Berjangka yang ada dimulai saat aku mengunjungi Job Fair, tetapi Job Fair yang saya datangi...
  • Sri Mulyani Jawab Utang RI Rp 9.000 T Versi Prabowo
    Prabowo Subianto kembali mengkritik pemerintahan kabinet kerja | PT Rifan Financindo Berjangka "Utang-utang kita sudah...
  • Harga Emas Antam Susut Jadi Rp 632 Ribu per Gram
    Harga emas batangan atau Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini dibuka turun | PT Rifan Financindo Berjangka S...
  • Sebab Utama Kuliner Legenda Lokal 'Embuskan Napas Terakhir'
    PT Rifan Financindo Berjangka  - Keberagaman suku dan budaya Indonesia sesungguhnya memberikan berbagai 'keuntungan.' Keberag...
  • Anies Hanya Fokus ke Pajak Ferrari dan Lamborghini
    Mobil Ferrari dan Lamborgini sebagai contoh jenis kendaraan yang menunggak pajak menuai kritikan | PT Rifan Financindo Berjangka ...
  • Registrasi Ulang Kartu Prabayar Tembus 200 Juta Pelanggan
    Jumlah pengguna kartu prabayar yang telah melakukan registrasi sejak 31 Oktober 2017 mencapai 200,2 juta pelanggan | PT Rifan Financindo Be...
  • Blok Mahakam Aset Penting Bagi Indonesia
    Pertamina membentuk anak usaha yang nantinya akan khusus mengurusi Blok Mahakam | PT Rifan Financindo Berjangka  Ia mengatakan,...

Label

  • APBN-P
  • Asian Games 2018
  • Bandara Soekarno-Hatta
  • Banjir
  • Bisnis
  • BPS
  • BTN
  • bulutangkis
  • BUMN
  • Ekonomi
  • Ekspor
  • emas
  • Emas Antam
  • GBK
  • Harga Emas
  • IHSG
  • Impor Daging
  • Investasi
  • Kesehatan
  • Keuangan Syariah
  • Kinerja Ekspor Impor
  • KKP
  • Maritim
  • Minyak Mentah
  • Morotai
  • Natuna
  • olimpiade rio 2016
  • OPEC
  • owi butet
  • Pariwisata
  • Perdagangan
  • Perekonomian
  • pt
  • PT Rifan Financindo
  • PT Rifan Financindo Berjangka
  • PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Axa
  • PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Bandung
  • PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Jakarta STC
  • PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Medan
  • PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Palembang
  • PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Pekanbaru
  • PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Semarang
  • PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Solo
  • PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Surabaya
  • PT Rifan Financindo Berjangka Pusat
  • PT Rifan Financindo Cabang Bandung
  • PT Rifan Financindo Cabang Jakarta STC
  • PT Rifan Financindo Cabang Medan
  • PT Rifan Financindo Cabang Palembang
  • PT Rifan Financindo Cabang Pekanbaru
  • PT Rifan Financindo Cabang Semarang
  • PT Rifan Financindo Cabang Solo
  • PT Rifan Financindo Cabang Surabaya
  • PT Rifan Financindo Pusat
  • PT Rifanfinancindo
  • PT Rifanfinancindo Berjangka
  • Pulau Suaka Pajak
  • RAPBN
  • Rifan Financindo
  • Rifan Financindo Berjangka
  • Rifanfinancindo
  • Rifanfinancindo Berjangka
  • Rokok
  • Rupiah
  • Saham
  • Sukuk Tabungan
  • Tabungan
  • Tax Amnesty
  • Tax Haven
  • Terminal 3
  • UKM
  • Wirausaha
  • WTI
Copyright 2014 PT. Rifan Financindo Berjangka News. All Rights Reserved. Editor Theme By Angga Widianthara. Powered by Blogger