Selama enam bulan terakhir layanan 4G LTE di Indonesia masih terus tumbuh | PT Rifan Financindo Berjangka
Telkomsel turut memenangkan penghargaan latensi 4G kami dengan waktu respons 43,5 milidetik, serta penghargaan latensi 3G 81,2 milidetik.
Sisa satu kategori lagi yakni peningkatan kecepatan 4G. Sayangnya posisi Telkomsel harus tergeser oleh Smartfren. Mereka mampu meningkatkan kecepatan keseluruhan dengan rata-rata pengunduhan 9,8 Mbps, sedangkan rata-rata pengunduhan Telkomsel 8,4 Mbps.
Telkomsel unggul dibandingkan para pesaingnya dalam pengukuran kecepatan pengunduhan 4G. Kecepatan rata-rata pengunduhan yang diujinya, yaitu 12,9 Mbps lebih dari 20% lebih cepat daripada saingan terdekatnya.
Tidak hanya menduduki puncak peringkat kecepatan pengunduhan 4G, Telkomsel juga berada di urutan pertama dalam kecepatan pengunggahan 4G dan pengunduhan 3G. Rata-rata pengunggahan 4G Telkomsel yaitu 7,3 Mbps, sementara pengunggahan HSPA 5 Mbps.
Bila ditotal, Smartfren masih menjadi pemimpin dalam kategori ini. Operator milik Sinarmas ini memimpin dengan selisih 9-poin-persentase dibandingkan saingan terdekatnya dalam metrik ketersediaan 4G OpenSignal. Tetapi operator lain berhasil mempersempit selisih ini. Operator Tri telah melampaui batas ketersediaan 80% dalam pengukuran OpenSignal, sementara XL melampaui ambang batas 75%.
Satu-satunya operator yang dinilai OpenSignal tidak mengalami peningkatan jangkauan LTE adalah Telkomsel, dengan ketersediaan 4G-nya masih bertahan di bawah 70%. Akibatnya, Telkomsel menduduki urutan terakhir dalam peringkat ketersediaan 4G. Kendati begitu kinerja operator yang identik warna merah ini unggul di kategori-kategori OpenSignal lainnya.
Dari hasil riset, OpenSignal mendapati empat dari lima operator seluler di Indonesia menunjukkan peningkatan dalam metrik ketersediaa 4G. Operator Tri mencatat pertumbuhan besar, sampai 4 poin persentase. Sementara Indosat Ooredoo, Smartfren, dan XL Axiata menunjukkan peningkatan sedikitnya 2 poin persentase.
Lembaga riset telekomunikasi OpenSignal mencatat selama enam bulan terakhir layanan 4G LTE di Indonesia masih terus tumbuh. Lantas siapa operator yang memiliki keunggulan dalam layanan 4G LTE?
OpenSignal melakukan pengujian sepanjang 1 Februari hingga 1 Mai 2018. Mereka melakukan 11 miliar pengujian yang dikumpulkan dari 1,2 juta pengguna. Hasilnya mereka tuangkan dalam laporan bertajuk Kondisi Jaringan Seluler: Indonesia.
Mengejutkan, Kecepatan Internet 4G Smartfren Saingi Telkomsel | PT Rifan Financindo Berjangka
Dalam ketersediaan 4G, Smartfren juga mengungguli Telkomsel di enam kota besar, Bandung, Jakarta, Makassar, Medan, Semarang, dan Surabaya.
"Kami juga melihat Smartfren telah sepenuhnya keluar dari kepompong 3G untuk mulai mengembangkan sayap 4G-nya. Smartfren tidak hanya kembali memimpin dalam metrik kami untuk ketersediaan 4G, penyedia ini juga merebut penghargaan kecepatan keseluruhan dari Telkomsel," tulis laporan tersebut.
Lebih lanjut, Telkomsel dilaporkan tidak mengalami peningkatan ketersediaan 4G mereka, sementara operator-operator mengalami tren peningkatan dalam ketersediaan koneksi 4G.
"Konsumen memiliki akses yang lebih luas ke koneksi 4G dibandingkan enam bulan yang lalu. Kami mencatat pertumbuhan terbesar dalam ketersediaan di jaringan 3--lonjakan lebih dari 4 poin persentase--tetapi Indosat, Smartfren, dan XL menunjukkan peningkatan sedikitnya 2 poin persentase dalam skor mereka."
Yang mengejutkan adalah, ternyata Smartfren berhasil menyaingi Telkomsel dalam kategori kecepatan download secara keseluruhan di kota-kota besar Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Semarang. Dalam kategori ini, tercatat Smartfren memiliki kecepatan 9.83Mbps, kemudian disusul Telkomsel dengan kecepatan 8.42Mbps.
Laporan bertajuk Kondisi Jaringan Seluler yang diterbitkan OpenSignal memberikan update terbaru terkait kondisi jaringan seluler Indonesia.
Laporan ini mengambil sampel pada 1 Februari sampai 1 Mei 2018 pada 1,2 juta lebih perangkat seluler.
Tidaklah mengejutkan bahwa Telkomsel masih unggul dalam beragam kategori, yakni dari segi kecepatan download 3G, 4G, lalu kecepatan upload 4G, serta latensi 4G dan 3G. Demikian laporan OpenSignal pada Rabu (6/6/2018).
Data Lengkap Jaringan 5 Operator di Indonesia, Siapa Paling Ngebut? | PT Rifan Financindo Berjangka
Dari angka kecepatan di atas, Indosat tampak sering berada di peringkat bawah. Sementara Smartfren berhasil mengungguli Telkomsel pada kategori download secara keseluruhan.
Selanjutnya, adalah kategori latensi atau respons koneksi jaringan seluler terhadap kebutuhan pengguna.
OpenSignal, sebuah perusahaan pemetaan jaringan, merilis laporan terbaru mereka mengenai kondisi jaringan seluler di Indonesia pada Rabu (6/6/2018).
Laporan mereka meneliti lima penyedia jaringan seluler, yaitu Tri (3), Indosat, Smartfren, Telkomsel, dan XL. Diketahui, penelitian ini diadakan pada 1 Februari sampai 1 Mei 2018 dengan melakukan pengujian kepada 1,2 juta perangkat.
Di dalam laporan tersebut, Telkomsel memang mendominasi beragam kategori, tetapi Smartfren mulai menyaingi provider itu dalam hal ketersediaan dan kemampuan download 4G.