> Sandiaga Uno belum memastikan rencana penjualan saham perusahaan bir, PT Delta Djakarta Tbk | PT Rifan Financindo Berjangka
Alhamdulillah, satu lagi milestone sudah tercapai, yaitu komunikasi dengan mitra dan mitra sudah mengerti posisi kami seperti apa," katanya. Pelepasan saham perusahaan bir tersebut merupakan janji Anies-Sandiaga saat berkampanye pada Pilkada DKI 2017. PT Delta Djakarta Tbk memegang lisensi produksi dan distribusi beberapa merek bir internasional.
Sandiaga mengatakan, komunikasi yang telah dijalin dengan PT Delta adalah langkah awal yang baik.
Apakah sesuai dengan visi misi kami yang dituangkan di RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) dan ini akan selesai dalam satu minggu ke depan," ujar Sandiaga, Rabu (25/4/2018). Sandiaga akan mengumumkan keputusan terkait saham PT Delta Djakarta secepat mungkin.
Pemprov DKI Jakarta di bawah pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno belum memastikan rencana penjualan saham perusahaan bir, PT Delta Djakarta Tbk. Sandiaga menyampaikan pihaknya masih melakukan kajian internal terkait kepemilikan saham di PT Delta Djakarta. Ia tak memastikan apakah DKI benar-benar akan menjual saham
Tahun 2017 Laba Delta Naik 9,9 Persen, 2018 Antisipasi Depresiasi Kurs | PT Rifan Financindo Berjangka
Sehingga, kata Alan, pada saat terjadi depresiasi mata uang Rupiah, produksi pabrik tidak mengalami penurunan.
Perusahaan yang memproduksi Anker Bir, San Miguel, Carslberg, Stout dan Kuda Putih ini mengantongi penjualan bersih sebesar Rp 777,3 miliar pada tahun 2017, naik tipis 0,3 persen dari pendapatan tahun 2016 sebesar Rp 774,9.
Delta juga berhasil menekan beban pokok penjualan dari Rp 234 miliar pada 2016 menjadi Rp 203,03 miliar pada tahun lalu.
Alan menjelaskan, kenaikan laba bersih tersebut ditopang pendekatan efisiensi operasional yang membaik, serta penyesuaian harga, hingga pemasaran yang kreatif. “Menurunnya beban produksi akibat kontak pembelian bahan baku utama yang juga membantu meningkatkan keuntungan. Di samping itu, kami menggunakan pendekatan pemasaran kreatif yang bertujuan memberikan pesan positif tentang peran bir," ujarnya saat paparan publik perseroan, Rabu (25/4).
Alan memaparkan, salah satu strategi menekan ongkos produksi tersebut, dilakukan dengan cara kontrak pembelian bahan baku jangka panjang. Pasalnya, sebagian besar bahan baku disuplai dari impor yang dipengaruhi kurs mata uang.
Produsen minuman beralkohol, PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) membagikan dividen tunai kepada para pemegang saham sebesar Rp 260 per saham atau Rp 208,1 miliar dari perolehan laba bersih sepanjang 2017 sebesar Rp 269,7 miliar.
Direktur Keuangan PT Delta Djakarta Tbk Alan D.V. Fernandez menyampaikan, meskipun penjualan minuman beralkohol cenderung lesu pada tahun 2017, namun perusahaan tetap meraih kenaikan laba sebesar 9,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 253,7 miliar.
Perusahaan Bir Milik Pemprov DKI Bagikan Dividen Rp208 Miliar | PT Rifan Financindo Berjangka
Pemprov DKI Jakarta di era kepemimpinan Anies Baswedan-Sandiaga Uno sudah berencana melepas kepemilikan saham tersebut.
"Kemarin, kami makan malam dengan PT Delta dan hari ini ada RUPS-nya. Kami sampaikan bahwa kami apresiasi kinerja yang baik tahun lalu. Tapi, kami lagi melakukan review internal terhadap posisi kami, portofolio kami di Delta Jakarta apakah sesuai dengan visi misi kami yang dituangkan di RPJMD," kata Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno pada Rabu pagi, hari ini.
Di hari yang sama, Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Amin Subekti dan Ketua Bidang Harmonisasi Regulasi TGUPP, Rikrik Rizkiansyah, juga membahas kemungkinan pelepasan saham tersebut bersama perusahaan sekuritas di Kantor Badan Pengawas BUMD. Namun, Amin menolak memberikan komentar usai pertemuan selama 30 menit tersebut.
Pemprov DKI Jakarta telah memiliki saham di perusahaan tersebut sejak tahun 70-an, atau era kepemimpinan Gubernur Ali Sadikin. Saat ini, Pemprov DKI memiliki 26,25 persen saham di emiten industri minuman beralkohol tersebut.
Kepemilikan itu merupakan gabungan antara 23,34 persen saham Pemprov DKI dan 2,91 persen milik Badan Pengelola Investasi dan Penyertaan Modal Jakarta. Sisa saham lainnya dikuasai oleh San Miguel Malaysia dan masyarakat.
Michael digantikan oleh Sarman Simanjorang, seorang pengusaha sekaligus wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Jakarta. Selain Michael, Komisaris Perseroan Fumiaki Ozawa, juga digantikan oleh Takeshi Wada.
"Memberhentikan dengan hormat Bapak Michael Rolandi Cesnanta Brata dan Bapak Takeshi Wada atas tugas dan tanggung jawabnya sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Perseroan terhitung sejak penutupan rapat ini," kata Ronny.
PT Delta Djakarta adalah perusahaan yang memproduksi dan mendistribusikan beberapa merek bir, seperti Anker Bir, Anker Stout, Carlsberg, San Miguel Pale Pilsener, San Miguel Light, San Miguel Cerveza Negra dan Kuda Putih.
Perusahaan bir milik Pemprov DKI Jakarta, yakni PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) membagikan dividen sebesar Rp208,1 miliar kepada para pemegang saham.
Hal itu diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT Delta Djakarta di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, pada Rabu (25/4/2018).
"Menyetujui pengguna anggaran Rp208.171.353.000 dividen tunai dari laba bersih perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2017," kata Direktur Pemasaran PT Delta Djakarta Tbk Ronny Titiheruw dalam RUPS tersebut.
Menurut Ronny, dividen itu akan disetorkan pada 24 Mei 2018. "Dan atas dividen ini merupakan subjek pajak penghasilan berdasarkan undang-undang perpajakan yang berlaku di Indonesia," ujar dia.
RUPS itu juga menyepakati pemberhentian Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta, Michael Rolandi Cesnata Brata selaku Komisaris Utama di perusahaan tersebut.