PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memberlakukan penyesuaian jadwal perjalanan kereta listrik | PT Rifan Financindo Berjangka
PT KCI terus berupaya untuk melakukan peningkatan pelayanan serta melakukan peningkatan kapasitas angkut ditengah kondisi infrastruktur yang masih dalam proses pembangunan oleh pemerintah.
"Untuk meningkatkan kapasitas angkut tanpa menambah perjalanan secara signifikan PT KCI terus menambah jumlah rangkaian yang lebih panjang yakni rangkaian dengan formasi 10 kereta (SF 10) dan 12 kereta (SF 12). Sejak 2015 program tersebut dilakukan saat ini PT KCI telah mengoperasikan 20 rangkaian SF 12 dan 42 rangkaian SF 10, PT KCI juga mengajak pengguna jasa untuk dapat bekerjasama dengan melakukan pengaturan keberangkatannya di jam sibuk," bebernya.
Terkait kepadatan yang terjadi di KRL lintas Duri - Tangerang, PT KCI meminta seluruh masyarakat untuk dapat memahami kondisi yang terjadi pada saat jam sibuk atau peak hour, tak hanya untuk lintas Duri - Tangerang mayoritas KRL yang beroperasi di berbagai lintas juga mengalami kepadatan penumpang yang lebih tinggi jika dibandingkan pada waktu diluar jam sibuk karena memang ada satu kondisi masyarakat beraktifitas pada waktu yang bersamaan," bebernya.
Di Stasiun Duri untuk penumpang berpindah peron dari peron 5 menuju peron 1 dan sebaliknya sementara pembuatan dua tangga manual masih dalam proses pengerjaan," katanya kepada wartawan melalui pesan singkat, Kamis (12/4/2018).
Oleh karena itu, Eva meminta kepada seluruh pengguna jasa KCI untuk memaklumi penerapan penyesuain jadwal yang diambil PT KCI pada jam sibuk.
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memberlakukan penyesuaian jadwal perjalanan kereta listrik sebagai imbas terjadinya kepadatan penumpang di lintas Duri - Tangerang.
Vice Presiden Communication PT KCI, Eva Chairunisa mengatakan dalam proses antisilasi penguraian kepadatan tersebut, PT KCI mengambil langkah memberlakukan crossing dua arah.
KCI Tambah Kapasitas Angkut Commuter Line Duri-Tangerang | PT Rifan Financindo Berjangka
PT KCI terus berkomitmen melakukan peningkatan kapasitas angkut ditengah kondisi infrastruktur yang masih dalam proses pembangunan oleh pemerintah,” ucap Eva.
Seorang penumpang, Mimi (29), mengakui adanya perubahan ini memakan waktu lama. Bila sebelumnya perpindahan peron di stasiun duri cukup dengan menyebrang rel di bawah. Kini setelah dipugar, perpindahan disana menggunakan eskalator. “Memang lebih lama. Tapi tidak capai, karena ada eskalator,” ujarnya.
Pergerakan penumpang dimaksimalkan melalui stasiun yang terbangun sejak sebulan lalu. Di stasiun itu cukup luas dan membagi penumpang melalui peron, arus penumpang dilakukan melalui eskalator di tiap tiap peron.
Terkait kepadatan yang terjadi di KRL lintas Duri-Tangerang, PT KCI meminta seluruh masyarakat untuk dapat memahami kondisi yang terjadi pada saat jam sibuk atau peak hour, tak hanya untuk lintas Duri-Tangerang. Kepadatan juga terjadi di stasiun KRL lain.
Artinya daya angkut bertambah, satu kereta bisa mencapai 2.500 - 3.000 penumpang per rangkaiannya. Rinciannya satu kereta bisa tampung 250-300,” kata Eva yang menejelaskan tambahan perjalanan telah berlaku sejak 9 april lalu.
Di Duri sendiri tercatat ada beberapa perjalanan di stasiun itu, yakni, Loopline Bogor, kereta bandara, KRL Duri-Tangerang, dan kereta api barang. Karena itu, sadar akan kepadatan yang terjadi, KCI dan Daop 1 telah merenovasi stasiun Duri.
Eva mengklaim dahulu sebelum ada kebijakan ini, perpindahan penumpang dari Tanah Abang mencapai 15 menit, dan kini menjadi 5 menit. Sementara untuk arah Angke diketahui terurai 10 menit di awal perubahan, sementara saat ini mencapai 3 menit.
Sedangkan bila menggunakan eskalator, uraian penumpang mencapai 6 menit dari sebelumnya 16 menit. Disisi lain, Eva mengatakan untuk lintas Tangerang dari Duri disiiapkan empat rangkaian kereta dengan standformasi 10 dan 12.
Vice President Coorporate Communication PT KCI, Eva Chairunissa mengatakan, upaya ini dilakukan untuk membuat daya angkut kereta terpenuhi. Karena crossing dua arah di Stasiun Duri untuk lintas KRL menuju Tangerang dan Tanah Abang diberlalukan.
“Kita bantu dalam perpindahan orang di peron. Selain telah membuat tangga berjalan kami juga tengah membuat tangga manual,” ucap Eva ketika dihubungi, Kamis (12/4/2018).
Mengakomodir kebutuhan penumpang, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menambah kapasitas angkut kereta Tangerang-Duri. Kini standformasi 10 dan 12 diberlakukan di lintas itu.
Cerita Horor Stasiun Duri: Bertaruh Nyawa di Bibir Peron | PT Rifan Financindo Berjangka
Dengan berdiri di bibir peron penumpang langsung bisa cepat masuk ke kereta. Hal itu membuat penumpang bisa dengan cepat pergi ke tempat tujuan.
Namun, mereka tak menyadari hal itu juga berisiko pada nyawa mereka. Jika tidak hati-hati, bisa saja mereka terseret kereta yang melintas. Berikut kondisi terkini di Stasiun Duri.
Kisah horor di Stasiun Duri masih berlanjut. Penumpang masih terlihat menumpuk dan berdesakan saat jam sibuk.
Kondisi yang padat membuat penumpang mencari posisi yang memudahkan mereka masuk kereta, termasuk berdiri di bibir peron. Sehingga, yang terlihat deretan penumpang memanjang memenuhi bibir peron.