PT Jawa Power memilih kendaraan sepeda motor listrik Viar Q1 untuk mendukung kegiatan operasionalnya | PT Rifan Financindo Berjangka
SPLU tersebut merupakan yang pertama hadir di gedung perkantoran milik swasta yang diharapkan dapat ditiru oleh pengelola gedung lainnya sehingga dengan banyaknya SPLU yang hadir juga menambah minat masyarakat menggunakan kendaraan motor listrik.
"Kehadiaan motor listrik ini membuat beban pemerintah untuk subsidi bahan bakar ikut berkurang, sehingga nilai subsidi energi perlahan dapat dialihkan untuk pembangunan," ujar Djoko.
Hingga saat ini PLN sudah memasang sekitar 500 SPLU di Jakarta dan kedepannya direncanakan akan ada kurang lebih 1000 ketersediaan SPLU.
"Pengadaan kendaraan listrik Viar Q1 merupakan bagian dari upaya berkontribusi pada Indonesia untuk mendukung teknologi ramah lingkungan dan mengurangi dampak polusi," ujar Wichard usai peresmian parkir khusus motor listrik dan SPLU.
PT Jawa Power juga bersinergi dengan Manajemen Gedung Summitmas dan PLN Disjaya dalam pemasangan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) dan parkir khusus motor listrik di halaman parkir Summitmas.
Bertempat di areal parkir Gedung Summitmas, Jakarta Selatan, Unit Viar Q1 dilakukan serah terima secara simbolis oleh Direktur Utama Kencana Laju Mandiri, Djoko Mulyatno selaku Main Dealer Viar Indonesia kepada Direktur Utama PT Jawa Power Wichard von Harrach, Selasa (17/4/2018).
PT Jawa Power memilih kendaraan sepeda motor listrik Viar Q1 untuk mendukung kegiatan operasionalnya sekaligus upaya mendukung program langit biru untuk mengurangi polusi.
Sebagai perusahaan swasta penyedia tenaga listrik ke jaringan Jawa-Bali PT Jawa Power akan menggunakan model motor tersebut untuk dua lokasi yaitu kantor Jakarta Gedung Summitmas Tower II dan PLTU di Paiton, Probolinggo, Jawa Timur.
Produsen Motor Listrik Kerap Dilema Soal Hal Ini | PT Rifan Financindo Berjangka
Selain soal desain, dari hasil riset Viar di Indonesia soal motor listrik, daya tahan baterai kerap menjadi pertanyaan konsumen.
Kata dia, bisa saja setiap pabrikan menciptakan motor dengan baterai berkapasitas besar. Tapi, yang jadi masalah adalah harga jualnya.
“Kalau baterai kami besarkan kapasitasnya, ujung-ujungnya harga jual mahal. Saat ini, menurut kami kapasitas baterai Viar Q1 sudah sesuai, dan harganya on the road Jakarta sekarang itu Rp17,15 juta,” tuturnya.
Jika diperhatikan, beberapa motor bertenaga listrik itu mengusung desain skuter matik. Hanya Garansindo saja yang menjual jenis trail.
“Kalau dari desain, riset kami untuk saat ini memang minatnya masih ke skutik. Karena, lebih fungsional dan sedang tren untuk motor listrik,” ujar Direktur Marketing Viar, Yucuanto Susetyo di Jakarta, Selasa 17 April 2018.
Untuk berkontribusi terhadap lingkungan, beberapa produsen motor menjual motor bertenaga listrik di Indonesia.
Seperti Viar dengan skuter yang bernama Q1, Garansindo dengan Gesit dan Zero serta Wim Motor yang juga menjual skuter listrik Zero 8i dan Zero 800.
Motor Listrik Viar Q1 Laris untuk Operasional Perusahaan | PT Rifan Financindo Berjangka
Guna mendukung operasional Viar Q1, PT Jawa Power juga bersinergi dengan pengelola gedung Summitmas yang merupakan lokasi kantor Jawa Power di Jakarta dan PLN Disjaya dalam pemasangan SPLU (Stasiun pengisian listrik umum) di halaman parkir Summitmas, sekaligus tempat parkir khusus motor listrik.
"Ini adalah SPLU pertama yang dipasang di gedung swasta di Jakarta. Ini adalah bentuk dukungan kami dari hadirnya motor listrik di lingkungan gedung Summitmas," ungkap Direktur Utama PT Summitmas Property Shigekazu Shimizu.
Selain itu, Direktur Utama Kencana Laju Mandiri - main dealer Viar Motor Indonesia Djoko Mulyanto menyebutkan, kehadiran motor listrik ini tentu sangat membantu mengurangi beban pemerintah dalam subsidi bahan bakar sehingga nilai subsidi energi perlahan dapat dialihkan.
Sepeda motor listrik Viar Q1 terus mendapat sambutan positif masyarakat termasuk di sektor fleet sejak diperkenalkan tahun lalu.
Selain perusahaan plat merah PT PLN (Persero), kini giliran perusahaan swasta Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batubara PT Jawa Power yang akan memanfaatkan Viar Q1 sebagai kendaraan operasionalnya.
Direktur Utama PT Jawa Power Wichard von Harrach mengatakan, langkah tersebut sebagai komitmen perusahaan mendukung program langit biru untuk mengurangi polusi.
"Pada tahap awal, PT Jawa Power akan menggunakan motor listrik Viar Q1 sebagai kendaraan operasionalnya di dua tempat, baik di kantor Jakarta dan di lokasi PLTU di Paiton, Probolinggo, Jawa Timur," kata bos perusahaan penyedia tenaga listrik jaringan Jawa-Bali itu, di Jakarta, Selasa (17/4).