Bus tingkat AKAP milik PO Agra Mas yang dioperasikan melayani rute Jakarta-Jepara | PT Rifan Financindo Berjangka
Kami yakin dengan meningkatkan mutu pelayanan, ke depannya akan semakin banyak orang yang kembali tertarik menggunakan bus," ucap Utut.
Bus tingkat AKAP rata-rata menawarkan sejumlah fasilitas premium ke penumpangnya, seperti headrest monitor di tiap kursi, port USB, sandaran kaki dan kursi yang bisa disetel untuk posisi tidur. Bahkan ada satu fasilitas yang dipastikan tidak ada kereta dan pesawat, yakni ruang untuk merokok.
Menurut Utut, adanya fasilitas premium, termasuk yang tidak ada di kereta dan pesawat, diharapkan dapat menarik minat orang untuk kembali menggunakan bus. Para calon konsumen yang diicar adalah kalangan menengah yang mau membayar lebih untuk kenyamanan.
Kami ingin mengembalikan kepercayaan penumpang bus," kata Utut kepada Kompas.com, Sabtu (27/1/2018).
Kepala Bagian Operasional Bus Malam Agra Mas, Utut Saptio Wibowo menyatakan pihaknya punya asa ingin mengembalikan minat orang naik bus. Agra Mas sendiri kini tercatat sudah memiliki empat bus tingkat yang melayani rute dari Jakarta ke Wonogiri dan Jepara.
Situasi itulah yang dianggap melatarbelakangi penggunaan bus tingkat untuk bus AKAP oleh sejumlah perusahaan otobus (PO). Tercatat sudah ada beberapa PO bus yang kini punya layanan bus antar kota antar provinsi (AKAP), di antaranya Putera Mulya Sejahtera, Sempati Star, Lorena, dan Agra Mas.
Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta dari kurun waktu 15-19 Juni 2017, jumlah pemudik bus yang meninggalkan Jakarta tak sampai setengah dari pemudik pengguna kereta.
Ketua Presidium Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Muslich Zainal Asikin menilai cenderung menurunnya pengguna bus disebabkan semakin membaiknya layanan kereta api, yang bersamaan dengan tak adanya perbaikan yang signifikan terhadap layanan bus.
Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah pengguna bus antar kota antar provinsi (AKAP) dilaporkan cenderung mengalami penurunan. Contohnya bahkan saat musim musik lebaran.
Dalam beberapa tahun terakhir, pemudik dinilai lebih memilih pulang kampung dengan menggunakan kereta, pesawat, ataupun mobil pribadi. Salah satunya terlihat dari data Dinas Perhubungan DKI Jakarta pada musim mudik lebaran 2017 lalu.
Naik Bus Tingkat Jakarta - Jepara? Coba Bus Ini dan Inilah Harga Tiketnya | PT Rifan Financindo Berjangka
"Perkiraan perjalanan sekitar 10 jam ada pemberhentian istirahat dan satu kali makan prasmanan dan satu kali snack sudah termasuk di tiket bus," ujar Utut.
Terkait pengemudi khusus bus tingkat, Agra Mas mendaftarkan pelatihan di dealer Scania karena teknologi bus secara elektrik.
Agra Mas menetapkan tarif rute Jakarta-Semarang-Demak-Kudus-Jetak untuk lantai bawah Rp300.000 per orang dan lantai atas Rp215.000 per orang.
Tarif rute Jakarta-Mayong-Gotri-Cangakaan-Ngabul-Jepara-Mlonggo-Bangsri-Kembang-Keling-Sambung Oyot-Kelet untuk lantai bawah Rp310.000 per orang dan lantai atas Rp225.000 per orang.
Bus ini berkapasitas 42 orang terdiri dari 36 kursi di lantai atas dengan formasi baris 2-2 dan enam orang di lantai bawah formasi baris 2-1.
Penumpang dapat memanfaatkan ruang toilet di lantai bawah bagian belakang dan ruang merokok di lantai atas bagian belakang.
Utut menuturkan tarif kursi lantai atas dan bawah berbeda karena perbedaan formasi, tetapi kenyaman material, serta fasilitas tetap sama.
Utut menjelaskan rute Jakarta-Jepara melintasi jalur Parung Bogor-Pondok Pinang-Terminal Pulogebang-Semarang-Demak-Kudus-Jepara-Sambung Oyot-Kelet.
Anda pernah bermimpi naik bus tingkat atau double decker dari Jakarta ke Jepara, Jawa Tengah? Kini, mimpi itu menjadi nyata. Perusahaan Otobus Agra Mas menyiapkan angkutan antarprovinsi itu.
Ini merupakan rute bus tingkat AKAP kedua yang diluncurkan Agra setelah rute Wonogiri, Jawa Tengah. Kepala Bagian Operasional Bus Malam Agra Mas Utut Saptio Wibowo mengatakan armada bus tingkat AKAP dilengkapi beberapa fasilitas monitor pada "headrest" setiap kursi penumpang, toilet, ruang khusus merokok, dan monitor 10 inchi.
Bus tingkat Agra Mas itu menggunakan mesin dan sasis Scania seri K4101B Opticruise rakitan perusahaan karoseri Adiputro. "Bus tersebut merupakan armada keempat milik Agra Mas," Utut di Jakarta, Minggu (28/1/2018).
Bus Tingkat Agra Mas Layani Rute Jakarta-Jepara, Fasilitas Wah Segini Ongkosnya | PT Rifan Financindo Berjangka
Selain headrest monitor takaran 10 inci, tiap kursi pun dilengkapi port USB, sandaran kaki dan boleh disetel untuk posisi tidur.
“Untuk kursi di lantai bawah harganya Rp 300.000 hingga 310.000. Kursi di lantai atas Rp 215.000 hingga 225.000,” kata Kepala Bagian Operasional Bus Malam Agra Mas, Utut Saptio Wibowo.
Bus tingkat AKAP Agra Mas Jakarta-Jepara ini melintasi rute Parung Bogor-Terminal Pulogebang-Semarang-Demak-Kudus-Jepara-Sambung Oyot-Kelet.
Posisi toilet sudah ada bagian belakang lantai bawah, selain itu smoking room di bagian belakang lantai atas.
Ketidaksamaan formasi antara kursi lantai atas dan bawah berdampak ke adanya ketidaksamaan biaya.
Tetapi semua kursi tetap memakai material, takaran, dan fasilitas yang sama.
Bus tingkat AKAP milik Agra itu memakai mesin dan sasis Scania K4101B Opticruise yang dirakit oleh perusahaan karoseri Adiputro.
Ini adalah bus tingkat keempat yang dimiliki oleh Agra.
Bus tingkat AKAP Agra berkapasitas 42 orang, yang terbagi menjadi 36 kursi di lantai atas dan 6 kursi di lantai bawah.
Kursi lantai atas memakai formasi baris 2-2, selain itu kursi lantai bawah memakai formasi baris 2-1.
Sabtu (27/1/2018), Agra Mas kembali meluncurkan bus AKAP rute terbaru, yaitu ke Jepara, Jawa Tengah.
Ini adalah rute bus tingkat AKAP kedua yang diluncurkan oleh Agra sesudah ke Wonogiri.
Semisal bus-bus tingkat yang telah sudah ada, bus tingkat AKAP Agra pun dilengkapi sejumlah fasilitas headrest monitor di tiap kursi, toilet, dan ruang khusus untuk merokok atau smoking room.
Telah sudah ada sejumlah PO bus yang melayani rute bus tingkat AKAP ke sejumlah kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur, satu di antaranya PO Agra Mas.
Pemakaian bus tingkat (double decker) untuk bus antar kota antar provinsi (AKAP) belakangan mulai marak digunakan sejumlah perusahaan otobus (PO).