Sembilan saham disodorkan kepada investor | PT Rifan Financindo Berjangka
IHSG (+0.15%) menguat 9.63 poin kelevel psikologis 6500.53 dengan sektor komoditas menjadi pendorong penguatan. Sektor pertambangan (+2.54%) dan pertanian (+1.27%) menguat. Optimisme mengenai prospek harga batubara ditahun ini yang telah berhasil bertahan diatas $105/mton menjadi faktor utama sedangkan Drama Banding terkait penganuliran BMAD produk biodiesel asal Indonesia di UniEropa menjadi sentimen positif sektor pertanian. Investor asing kembali tercatat net sell -288.94 Miliar rupiah dengan saham ASII dan TLKM terjual secara net value diatas 100 Miliar.
Ia menyodorkan beberapa saham pilihan kepada investor yaitu: CTRA, ICBP, INDF, AKRA, SMRA, ASRI, PWON, TLKM dan PGAS
"Kenaikan akan terlihat kuat bertahan jika hingga penutupan masih dapat bertahan diatas resistance level dengan dukungan capital inflow, sedangkan jika hal tersebut belum dapat dicapai maka potensi untuk masih bertahan dalam rentang konsolidasi masih akan dilalui oleh IHSG dalam beebrapa waktu mendatang, hari ini IHSG berpotensi menguat," katanya di Jakarta, Selasa (23/1/2018).
Pada perdagangan Selasa (23/1/2018) diperkirakan IHSG dalam rentang 6278 - 6542. Sembilan saham disodorkan kepada investor.
William Surya Wijaya analis Indosurya Sekuritas menjekaskan, IHSG saat ini masih bergerak dalam rentang wajar dengan potensi naik yang cukup besar.
Pembelian Jenuh, Ini Kata Analis soal IHSG | PT Rifan Financindo Berjangka
Prediksi Khrisna, indeks saham akan terkoreksi pada perdagangan Selasa (23/1) di kisaran 6.460-6.530. Adapun saham-saham yang menarik untuk diperhatikan diantaranya saham PGAS, AISA, INDF, dan MBSS.
Dari sisi teknikal, analis Binaartha Parama Sekuritas M. Nafan Aji melihat, MACD masih berada di area positif. Namun, indikator stochastic dan RSI sudah menunjukkan jenuh beli. Pola shooting star candle juga terlihat pada pergerakan IHSG, mengindikasikan adanya potensi koreksi sehat pada pergerakan indeks saham.
"Dengan begitu, IHSG akan cenderung terkoreksi pada perdagangan besok dengan kisaran harga di level 6.460-6.549," kata Nafan. Menurutnya, saham-saham yang menarik untuk diperhatikan antara lain ICBP, KLBF, LSIP, SRIL, UNVR, dan WIKA.
Prediksi Khrisna, indeks saham akan terkoreksi pada perdagangan Selasa (23/1) di kisaran 6.460-6.530. Adapun saham-saham yang menarik untuk diperhatikan diantaranya saham PGAS, AISA, INDF, dan MBSS.
Dari sisi teknikal, analis Binaartha Parama Sekuritas M. Nafan Aji melihat, MACD masih berada di area positif. Namun, indikator stochastic dan RSI sudah menunjukkan jenuh beli. Pola shooting star candle juga terlihat pada pergerakan IHSG, mengindikasikan adanya potensi koreksi sehat pada pergerakan indeks saham.
"Dengan begitu, IHSG akan cenderung terkoreksi pada perdagangan besok dengan kisaran harga di level 6.460-6.549," kata Nafan. Menurutnya, saham-saham yang menarik untuk diperhatikan antara lain ICBP, KLBF, LSIP, SRIL, UNVR, dan WIKA.
Head of LOTS Services Lotus Andalan Sekuritas Krishna Setiawan mengatakan, kenaikan indeks saham hari ini dipengaruhi oleh kenaikan sektor tambang yang mencatatkan kenaikan fantastis sebesar 2,54%. "Selain itu, beberapa saham konsumer seperti INDF, HMSP, dan MLBI terlihat naik cukup banyak sehingga ikut memberikan kontribusi terhadap kenaikan indeks," ujarnya.
Senin (22/1), IHSG berhasil ditutup naik 9,63 poin atau meningkat 0,15% ke level 6.500,53, menjadikannya level tertinggi sepanjang masa. Kenaikan ini ditopang oleh investor domestik, lantaran para investor asing hari ini mencatatkan net sell sebesar Rp 283,57 miliar.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lagi-lagi menyentuh rekor tertinggi dalam sejarah. Indeks saham bahkan telah menyentuh level psikologis pada penutupan perdagangan hari ini.
IHSG Dibuka Menguat, Sektor Tambang Naik Signifikan | PT Rifan Financindo Berjangka
Sementara itu, saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Soechi Lines Tbk (SOCI) naik Rp12 atau 4,44% ke Rp282, saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik Rp80 atau 3,24% ke Rp2.550, dan saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) naik Rp70 atau 3,03% ke Rp2.380.
Kemudian saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain saham PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA) turun Rp12 atau 4,26% ke Rp270, saham PT First Indo American Leasing Tbk (FINN) turun Rp3 atau 1,69% ke Rp174, dan saham PT Prima Cakrawala Abadi Tbk turun Rp25 atau 1,51% ke Rp1.635.
Indeks LQ45 naik 1,602 poin atau 0,146% menjadi 1.101,792, Jakarta Islamic Index (JII) melemah 0,129 poin atau 0,17% ke 768,383, indeks IDX30 menguat 0,95 poin atau 0,159% ke 603,6 dan SRI-KEHATI melemah 0,052% atau 0,206 poin ke 396,973.
Sektor consumer naik 0,810% namun sektor pertambangan kenaikannya melonjak paling tinggi hingga 1,42%.
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 0,58% atau 37,484 poin ke level 6.538,013 pada pembukaan perdagangan Selasa (23/1) hari ini.
Tercatat ada sekitar 139 saham naik dengan 18 saham bergerak turun, serta 88 saham stagnan. Adapun volume transaksi Rp309,066 juta, frekuensi 13,296 kali.