Operasional perdagangan BEI berjalan normal | PT Rifan Financindo Berjangka
Saham-saham yang menguat antara lain saham PGAS naik 7,29 persen ke posisi Rp 2.650, saham TRAM melonjak 5,51 persen ke posisi Rp 268 dan saham DOID menanjak 5,05 persen ke posisi Rp 1.040 per saham.
Sedangkan saham-saham yang tergelincir antara lain saham HOKI melemah 2,87 persen ke posisi Rp 338, saham FINN merosot 2,82 persen ke posisi Rp 172, dan saham IIKP susut 2,5 persen ke posisi Rp 312 per saham.
Bursa saham Asia sebagian besar menguat kecuali indeks saham Taiwan melemah 0,01 persen. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 1,44 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi menanjak 1,09 persen, indeks saham Jepang Nikkei menguat 1,23 persen, indeks saham Shanghai menguat 0,89 persen. Selain itu, indeks saham Singapura mendaki 0,47 persen.
Transaksi perdagangan saham cukup ramai di BEI. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 225.570 kali dengan volume perdagangan 7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 5,4 triliun. Investor asing melakukan aksi beli Rp 259,44 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.305.
Secara sektoral, 10 sektor saham kompak menghijau. Sektor saham tambang naik 1,74 persen, dan catatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham aneka industri menanjak 1,59 persen dan sektor saham keuangan menguat 1,21 persen.
Pada penutupan sesi pertama, Selasa (23/1/2018), IHSG naik 65,15 poin atau 1 persen ke posisi 6.565,68. Indeks saham LQ45 menguat 1,19 persen ke posisi 1.114,86. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau.
Ada sebanyak 206 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. Sedangkan 103 saham melemah. 123 saham lainnya diam di tempat. Pada sesi pertama, IHSG sempat berada di level tertinggi di 6.581,50 dan terendah 6.537,07.
Manajemen Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan, operasional perdagangan saham di BEI berjalan normal seiring ada musibah gempa bumi 6,4 skala richter pada Selasa (23/1/2018) pukul 13.34 WIB.
"Sehubungan dengan adanya musibah gempa bumi 6,4 SR pada pukul 13.34 WIB, dengan ini kami informasikan bahwa operasional perdagangan BEI berjalan normal," tulis pernyataan BEI, Selasa pekan ini.
Seperti diketahui, gempa berkekuatan 6,4 skala Richter menggoyang Jakarta. Pusat gempa berada di Lebak, Banten.
Informasi dari BMKG, gempa tersebut terjadi pada Selasa (23/1/2018), pukul 13.34 WIB. Pusat gempa berada di 7,21 Lintang Selatan dan 105,91 Bujur Timur tepatnya di 81 km Barat Daya Lebak, Banten.
IHSG Menguat 0,98% di Awal Sesi II | PT Rifan Financindo Berjangka
Dengan demikian, IHSG akan menuju ke area support pada level 6.480 dan 6.460," tulisnya dalam riset.
Sementara itu,
Indosurya Sekuritas memproyeksikan IHSG hari ini masih berpotensi besar mengalami kenaikan.
Vice Presiden Research Department William Surya Wijaya mengatakan indeks akan bergerak di level 6.278 - 6.542.
IHSG saat ini masih bergerak dalam rentang wajar dengan potensi naik yang cukup besar, kenaikan akan terlihat kuat bertahan jika hingga penutupan masih dapat bertahan diatas resistance level dengan dukungan capital inflow.
Sedangkan jika hal tersebut belum dapat dicapai maka potensi untuk masih bertahan dalam rentang konsolidasi masih akan dilalui oleh IHSG dalam beberapa waktu mendatang.
Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya LSIP, TLKM, ISAT, NIKL, PTRO, AALI.
Binaartha Sekuritas memprediksi IHSG masih akan terkoreksi dalam perdagangan hari ini.
Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan
Stochastic dan RSI sudah menunjukkan overbought atau jenuh beli. Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi sehat pada pergerakan indeks saham.
Candlestick yang terbentuk berpola Northern star dengan indikasi koreksi jangka pendek pada perdagangan berikutnya. Indikator stochastic berpotensi dead-cross pada area overbought dengan momentum penguatan yang terlihat cukup mahal berada pada poin 75 overbought indikator RSI.
"Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak cenderung tertekan pada perdagangan selanjutnya dengan range pergerakan 6.467-6.530," tulisnya dalam riset.
Sejumlah analis memperkirakan pergerakan IHSG hari ini cenderung masih tertahan, meskipun sukses berakhir di zona hijau kemarin.
Reliance Sekuritas memprediksi IHSG akan bergerak cenderung tertekan pada perdagangan hari ini, dengan range pergerakan 6.467-6.530.
Analis Lanjar Nafi mengatakan sesuai sekenario secara teknikal IHSG menguji level 6.500 setelah optimis diatas MA5.
Sentimen Global Topang Laju IHSG | PT Rifan Financindo Berjangka
Sementara kemarin, IHSG mengukir rekor level tertinggi sepanjang masa. IHSG ditutup pada level 6.500,52. "Dengan penguatan ini maka IHSG telah menguat 2,28 persen dari posisi di akhir 2017 di level 6.355,65 poin," kata Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Oskar Herliansyah.
Penguatan IHSG, imbuh Oskar, dipengaruhi laju positif 5 sektor saham, dipimpin sektor pertambangan yang menguat 2,54 persen.
Nilai kapitalisasi pasar BEI pun ikut bertambah 0,15 persen menjadi Rp 7.221,10 triliun dari sebelumnya Rp 7.210,08 triliun.
"Saat ini, mata uang dollar AS masih terdepresiasi akibat mendapat efek negatif dari adanya US government shutdown," paparnya.
Pada perdagangan hari ini, IHSG masih melanjutkan penguatannya. Hingga pukul 11.20 WIB, IHSG melaju 69,58 poin atau 1,07 persen ke posisi 6.570,11.
"Hal ini menggambarkan bahwa stabilitas fundamental makroekonomi dalam negeri benar-benar terjaga dengan baik dan hal ini berlangsung secara inklusif dan berkesinambungan," ujar Nafan kepada Kompas.com, Selasa (23/1/2018).
Selain itu, lanjut Nafan, sentimen positif penguatan IHSG juga dipengaruhi stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Analis Binaartha Sekuritas, M Nafan Aji Gusta Utama mengungkapkan, ada beberapa faktor yang memberikan dampak pada penguatan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG).
Menurut dia, penguatan IHSG dipengaruhi oleh sentimen positif dari kepastian Moody's dalam menaikkan sovereign credit rating Indonesia pada Februari 2018 mendatang.