IHSG Bergerak Positif Dengan Support Utama Sektor Industri | PT Rifan Financindo Berjangka Pusat
Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau melanjutkan penguatannya pada awal perdagangan hari ini, Kamis (18/8/2016).
IHSG dibuka dengan kenaikan 0,30% atau 15,92 poin ke level 5.387,77 dan menguat 0,78% atau 41,83 poin ke level 5.413,68 pada pukul 09.05 WIB.
Sebanyak 28 saham bergerak menguat, 7 saham bergerak melemah, dan 499 saham stagnan dari 534 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Seluruh sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan support utama dari sektor aneka industri yang melesat 3,51%, sektor pertanian yang menguat 1,63%, dan sektor infrastruktur yang naik 0,93%.
Dalam risetnya, Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya memprediksi IHSG masih berpeluang lanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini didorong oleh stabilnya kondisi ekonomi dan reboundnya harga minyak.
Dikemukakan, IHSG telah berhasil melakukan manuver technical rebound pasca tekanan beruntun beberapa waktu lalu. Adapun, potensi kenaikan lanjutan masih terlihat cukup kuat ditunjang oleh kondisi perekonomian yang stabil di tengah capital inflow yang masih terus berlangsung serta kembali rebound-nya harga komoditas.
Dia menilai, bila terjadi koreksi wajar saat perjalanan naik IHSG, maka bisa dimanfaatkan sebagai peluang melakukan akumulasi beli yang tentunya dengan perencanaan matang.
"Fuktuasi harga komoditas minyak masih akan memberikan pengaruh terhadap pola gerakan IHSG, kekuatan perekonomian di dalam negeri terlihat dari langkah sigap pemerintah dalam menjaga kstabilan ekonomi," paparnya.
Menurutnya, hal ini dapat terus menumbuhkan dan menjaga tingkat kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia. Pola gerak IHSG saat ini berada dalam rentang support 5.312 dengan target resistance level yang perlu ditembus pada level 5.458. "Hari ini IHSG berpotensi melanjutkan penguatan."
Di sisi lain, pergerakan indeks Bisnis27 juga terpantau berbalik menguat signifikan 1,17% atau 5,54 poin ke 478,33 pada pukul 09.06 WIB, setelah dibuka naik 0,58% atau 2,73 poin di posisi 475,53.
Sementara itu, rupiah menguat 0,33% atau 44 poin ke Rp13.103 per dolar AS pada pukul 09.05 WIB.
IHSG 5.388, Dibuka Menguat Berkah GGRM dan AALI | PT Rifan Financindo Berjangka Pusat
Usai peringatan Kemerdekaan ke-71 RI, pasar saham Indonesia dibuka positif. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 15,92 poin atau 0,3 persen ke 5.387,77.
Mengawali perdagangan, IHSG dibuka dengan transaksi sebesar Rp31,84 miliar atau sebanyak 7,72 juta lembar saham diperdagangkan.
Indeks LQ45 naik 3,61 poin atau 0,4 persen menjadi 926,53, Jakarta Islamic Index (JII) naik 4,37 poin atau 0,6 persen menjadi 743,44, indeks IDX30 naik 1,83 poin atau 0,4 persen menjadi 499,29 dan indeks MNC36 naik 1,28 poin atau 0,4 persen menjadi 305,76.
Sektor-sektor penggerak IHSG mayoritas menguat, di mana sektor aneka industri pimpin penguatan hingga 1,1 persen. Namun, hanya sektor perdagangan yang dibuka melemah.
Adapun saham-saham yang berada dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp1.900 atau 2,9 persen ke Rp66.700, saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp550 atau 3,3 persen ke Rp17.150 dan PT United Tractor Tbk (UNTR) naik Rp500 atau 2,8 persen ke Rp18.250.
Sedangkan saham-saham yang bergerak di deretan top losers, antara lain saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun Rp90 atau 3,5 persen ke Rp2.500, saham PT Lionmesh Prima Tbk (LMSH) turun Rp55 atau 9,8 persen ke Rp505, dan saham PT Matahari Dept. Store Tbk (LPPF) turun Rp50 atau 0,2 persen ke Rp20.875.
Indeks Siap Menuju Level 5.400 | PT Rifan financindo Berjangka Pusat
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diproyeksikan melanjutkan reli naik untuk menembus target resisten psikologis di level 5.400, setelah transaksi penutupan di hari sebelumnya mampu menguat hingga ke posisi 5.372.
"Aksi jual kaum bearish memang sempat memicu koreksi IHSG hingga ke bawah level 5.400, namun kondisi tersebut diperkirakan tidak akan bertahan lama," kata Analis PT HD Capital Tbk Yuganur Wijanarko dalam risetnya, Kamis (18/8/2016).
Indeks menguat, kata Yuganur, karena ada sentimen positif dari ekspektasi pertumbuhan ekonomi, dana yang masuk program amnesti pajak, perbaikan kinerja emiten dan rencana pemotongan pajak korporasi. "Hasilnya akan mengangkat indeks memasuki skenario reli ke atas 5.400," tutur Yuganur.
Kepala Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya mengatakan, gerak indeks di hari ini diperkirakan akan terus menguat, setelah mampu bertahan di zona hijau hingga akhir di transaksi sebelumnya. Kenaikan indeks didorong oleh stabilnya kondisi ekonomi domestik dan rebound harga minyak mentah dunia.
"Fluktuasi harga minyak masih akan memberikan pengaruh terhadap pola pergerakan IHSG, kekuatan perekonomian di dalam negeri terlihat dari langkah sigap pemerintah dalam menjaga kestabilan ekonomi," jelas William.
Pada penutupan perdagangan sebelumnya, jelas William, indeks mampu menjalankan manuver technical rebound, pascamengalami tekanan beruntun. Potensi kenaikan lanjutan terlihat cukup kuat, tercermin dari kondisi perekonomian yang stabil dan berlanjutnya capital inflow.
"Posisi saat ini indeks berada di posisi support 5.312, dan target resisten yang terdekat di posisi 5.458," pungkas William.
Mengamati keadaan satu hari ini, William merekomendasikan kepada pelaku pasar untuk mencermati beberapa pergerakan saham seperti PT Astra International Tbk (ASII), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), dan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS).