Pengurangan kemacetan akan signifikan di tol Tangerang-Jakarta | PT Rifan Financindo Berjangka
Bisa dibayangkan dengan jalur khusus akan lebih bagus lagi. Harapannya, semua, ya mungkin 50 persen masyarakat menggunakan transportasi massal ini," tutur Budi. Pada Senin esok, masyarakat bisa menggunakan bus yang berangkat dari Flavor Bliss di Alam Sutera menuju Bendungan Hilir, Tosari, serta Sudirman secara gratis. Layanan bus gratis ini disediakan operator bus wisata Royal Platinum dari tanggal 16 hingga 20 April 2018, setelah itu berbayar dengan tarif Rp 22.500 untuk sekali perjalanan.
Selain bersama Royal Platinum, Kementerian Perhubungan juga bekerja sama dengan operator bus lain untuk mengangkut pengguna kendaraan pribadi dari Tangerang. Operator bus yang dimaksud adalah Perum PPD dan Sinar Jaya, dengan titik keberangkatan dari sejumlah wilayah di Tangerang menuju Jakarta.
Tiga paket kebijakan yang dimaksud adalah penerapan sistem ganjil genap di dua gerbang tol (gerbang tol Tangerang 2 dan Kunciran 2), penyediaan jalur khusus bus, serta larangan kendaraan besar dengan tiga sumbu ke atas melintas dari pukul 06.00-09.00 WIB. Paket kebijakan ini mulai diuji coba Senin (16/4/2018) hingga sebulan ke depan sebelum diterapkan secara penuh.
Prediksi Budi tentang pengurangan kemacetan sekitar 40 persen turut didukung oleh tingginya jumlah penumpang bus dari Tangerang ke Jakarta dari sebelum diberlakukan paket kebijakan ini. Budi memperkirakan, dengan adanya jalur khusus bus, akan lebih banyak lagi pengguna kendaraan pribadi yang beralih menggunakan transportasi massal seperti bus.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memperkirakan pengurangan kemacetan akan signifikan di tol Tangerang-Jakarta setelah diberlakukan tiga paket kebijakan seperti di tol Jakarta-Cikampek. Sebelumnya, Budi menyebut kemacetan di Bekasi turun 36 persen setelah paket kebijakan itu berlaku.
"Mungkin di tol Tangerang ini bisa 40 sampai 45 persen (pengurangan tingkat kemacetan)," kata Budi saat meninjau persiapan uji coba paket kebijakan di pintu tol Kunciran 2, Minggu (15/4/2018).
Uji Coba Ganjil-Genap di Tol Jagorawi dan Tangerang Dimulai | PT Rifan Financindo Berjangka
Selain itu, ada juga pembatasan angkutan barang (kendaraan Golongan III-V) mulai dari Tol Cikupa-Tomang untuk 2 arah mulai pukul 06.00-09.00 WIB setiap hari Senin-Jumat kecuali hari libur nasional. Seluruh paket kebijakan itu diuji coba mulai hari ini, dan akan diterapkan pada awal Mei 2018. Bahkan, ketika sudah dimulai bakal ada petugas yang beroperasi di akses GT Cibubur 2, GT Tangerang 2, dan GT Kunciran 2.
Satu bulan penuh, petugas tidak akan melakukan tindakan kepada pengemudi yang melanggar. Tetapi, akhir Mei 2018 Korlantas Polri dan Ditlantas Polda Metro Jaya langsung menghukum bagi pelangar di gerbang tol yang telah diberlakukan paket kebijakan tersebut.
Bukan hanya itu, Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) juga menginisiasikan paket kebijakan di kedua Ruas Jalan Tol tersebut. Misal, Penerapan Lajur Khusus Kendaraan Umum (LKAU) dari Bogor-Pasar Rebo arah Jakarta setiap pukul 06.00-09.00 WIB setiap hari Senin-Jumat kecuali libur nasional.
Uji coba sistem ganjil-genap di Ruas Jalan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi) dan Jakarta-Tangerang, dimulai Senin (16/4/2018). Aturan itu berlaku setiap Senin-Jumat (kecuali hari libur nasional) pukul 06.00-09.00 WIB.
Penerapan skema ganjil-genap untuk ruas Jagorawi berlaku di Gerbang Tol (GT) Cibubur 2 arah Jakarta. Sementara di Tol Tangerang diterapkan di GT Tangerang 2 dan GT Kunciran 2 arah Jakarta.
Padat, Situasi Gerbang Tol Cibubur di Hari Pertama Ganjil-Genap | PT Rifan Financindo Berjangka
"Hari pertama banyak masyarakat mencoba (masuk ke gerbang tol Cibubur 2). Nanti sampai siang ini seperti ini kondisinya, jam 8-9 pagi ada antrian tapi mengalir. Mudah mudahan besok lusa menurun," ucap Benyamin yang ditemui di depan Cibubur Junction Senin pagi. Sebelumnya, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) akan menerapkan paket kebijakan menekan kemacetan mobil pribadi di ruas Tol Jakarta-Tangerang mulai 16 April 2018.
Uji coba dilakukan sampai awal Mei 2018. Pemberlakuan ini menyusul kesuksesan sebelumnya di Pintu Tol Bekasi Barat dan Timur untuk ruas Cikampek arah Jakarta.
Wah saya tidak tahu kalau ada ganjil genap. Ini bingung lewat mana," ucap seorang pengendara. Para pengendara diarahkan melalui jalan arteri di sekitar gerbang Cibubur. Bisa diarahkan melalui jalan Karya Bakti untuk mengarah ke jalan Raya Bogor serta ke arah alternatif Cibubur untuk masuk melalui gerbang tol lain.
Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Benyamin mengungkapkan hari pertama uji coba ganjil genap di gerbang tol Cibubur 2 para pengemudi sebenarnya sudah mengetahui kebijakan ini namun banyak yang coba-coba untuk melalui gerbang tol tersebut.
Pelaksanaan uji coba kebijakan ganjil genap di gerbang tol Cibubur 2 dimulai hari ini, Senin (16/4/2018). Dari pantauan Kompas.com di lapangan sekitar pukul 06.00 WIB kondisi lalu lintas kenarah gerbang tol Cibubur 2 yang mengarah ke Jakarta cukup padat. Lalu lintas di depan Cibubur Juntion cukup padat sejak jalan alternatif Cibubur.
Beberapa pengemudi dengan nomor polisi ganjil yang tidak mengetahui hari ini dimulai kebijakan ganjil genap sempat berhenti kebingungan karena dihentikan petugas.