(IHSG) ditutup menguat ke 6.209 kemarin | PT Rifan Financindo Berjangka
"Tantangannya Indonesia harus bisa mengakselerasi pertumbuhan tersebut. Indonesia perlu mendorong pertumbuhan ekonomi dengan fundamental yang kuat," tambah riset tersebut.
Oleh karena itu, pemerintah harus membuat kebijakan yang memiliki terobosan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, investasi dan menciptakan lapangan pekerjaan. "Selain itu, diperlukannya investasi dalam taraf hidup masyarakat, di mana hal ini dapat membangun ekonomi dan berdampak pada pertumbuhan yang inklulsif," tulis Infinitum.
Sementara indeks saham acuan kawasan Eropa melonjak pada perdagangan Selasa (27/3/2018), didorong tanda-tanda meredanya retorika perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China. Indeks Stoxx Europe 600 melonjak 1,2%, performa harian terbaiknya dalam enam pekan, ditopang penguatan seluruh sektor. Indeks saham DAX Jerman membawa penguatan terbesar dengan kenaikan 1,6%.
Pada perdagangan kemarin, IHSG sukses membukukan rebound pada akhir perdagangan di tengah penguatan bursa saham di Asia. Di sisi lain, World Bank (bank dunia) memprediksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 5,3% pada akhir 2018. Namun, Indonesia masih memiliki gap yang cukup signifikan dan hal tersebut harus ditutup.
Pada perdagangan kemarin, IHSG menguat 9 point membentuk candle dengan body turun dan shadow di atas dan bawah indikasi tekanan atas penguatan.
"IHSG berpeluang konsolidasi menguat dengan support di 6.188 sampai 6.167 dan resistance di level 6.274 sampai 6.300," tulis Infinitum dalam risetnya di Jakarta, Rabu (28/3/2018).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat ke 6.209 kemarin. Meski demikian, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 854 Miliar.
PT Infinitum Data Indonesia (Infinitum Advisory) dalam risetnya menulis, Wall Street turun tajam pada akhir perdagangan, dengan masing-masing indeks acuan mengalami penurunan keempat kalinya dalam lima sesi, didorong aksi jual pada sektor teknologi.
Rilis Data Ekonomi jadi Pemanis Laju IHSG | PT Rifan Financindo Berjangka
"Diperkirakan IHSG berada di kisaran support 6.179-6.190 dan resistance 6.221-6.232," ucap Reza.
IHSG pada perdagangan kemarin menguat tipis 0,14 persen ke level 6.209. Sejalan dengan penguatan tersebut, mayoritas saham atau sebanyak 196 saham pun bergerak menguat.
Berbanding terbalik, seluruh indeks di bursa saham Wall Street ditutup melemah tadi malam. Dow Jones turun 1,43 persen, S&P500 turun 1,73 persen, dan Nasdaq Composite turun 2,93 persen.
William memprediksi IHSG berada dalam rentang support 6.081 dan resistance 6.288.
Adapun, beberapa saham yang direkomendasikan untuk hari ini, yaitu PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada berpendapat IHSG cenderung bergerak bervariasi. Menurut dia, penguatan IHSG yang terjadi kemarin masih perlu diuji hari ini.
"Ketahanan kenaikan masih perlu diuji untuk memberikan konfirmasi ada kenaikan lanjutan," ungkap Reza.
Reza berharap laju IHSG bisa bertahan di teritori positif. Namun, ia mengingatkan pelaku pasar untuk mewaspadai aksi ambil untung (profit taking) pasca kenaikan IHSG kemarin.
Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramalkan berlanjut pada hari ini, Rabu (28/3). Pasalnya, pelaku pasar memandang positif data ekonomi makro Indonesia yang rilis awal bulan mendatang.
Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan data ekonomi yang rilis awal April nanti bakal memberikan sentimen baru bagi pergerakan IHSG.
"Penantian terhadap rilis data awala bulan terlihat positif terhadap pola gerak IHSG," terang William dalam risetnya.
IHSG Dibuka Turun 0,22% di 6.195,48 | PT Rifan Financindo Berjangka
Indosurya Sekuritas memproyeksikan IHSG saat ini masih terus berusaha untuk dapat kembali naik, di tengah tekanan yang terjadi.
Namun menurut Vice President Research Department William Surya Wijaya dengan kondisi akhir pekan yang pendek ditambah jelang pergantian bulan, maka penantian terhadap rilis data perekonomian awal bulan terlihat akan dapat kembali memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG.
Sementara itu, resistance pertama dan kedua berada pada 6.259,563 dan 6.309,776. Berdasarkan indikator daily, MACD berada di area negatif.
Namun, Stochastic dan RSI sudah berada di area netral. Pergerakan indeks sudah menyentul level maksimum pada area gap di level 6.253.
"Dengan demikian, IHSG berpotensi menuju ke area support pada level 6.174 hingga 6.138," tulis risetnya.
Analis memperkirakan IHSG akan mampu lanjutkan penguatan dan bertahan di zona hijau dalam sesi dagang hari ini, Rabu (28/03).
Binaartha Sekuritas mengestimasi pergerakan IHSG hari ini akan lanjutkan penguatan pasca ditutup di zona hijau dalam sesi dagang kemarin, Selasa (27/03).
Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 6.173,873 dan 6.138,395.