PT Waskita Karya Tbk (WSKT) masih lanjutkan tekanan pada perdagangan saham sesi pertama | PT Rifan Financindo Berjangka
Bekisting pier head di Tol Becakayu di kawasan Kebon Nanas, Jakarta Timur ambruk pada Selasa dini hari. Sebelumnya PT Waskita Karya Tbk menyatakan, kejadian tersebut terjadi pada pukul 03.00 WIB pada saat dilakukan pier head dengan kondisi beton masih basah dan bekisting merosot sehingga jatuh.Perseroan telah berkoordinasi dengan aparat dan pihak yang berwajib menangani masalah ini.
Saat ini dilakukan investigasi secara internal maupun oleh pihak kepolisian untuk mendapatkan dana dan informasi mengenai peristiwa tersebut. Diharapkan hasilnya sudah keluar dalam waktu 1x24 jam. Pihaknya juga menyatakan kalau bukan tiang pancang yang jatuh tetapi bekisting pierhead. Atas kejadian tersebut Waskita melakukan evaluasi terhadap tujuh korban luka dan sudah dilakukan penanganan di RS UKI.
"Pihak manajemen sangat menyesalatas kejadian ini dan untuk penanganan terhadap korban telah dilakukan," ujar Dono Parwoto, Kepala Divisi III PT Waskita Karya Tbk.
Saham Waskita Karya sudah turun sekitar 5,4 persen (Selasa-Rabu), pelemahan tidak hanya terjadi pada saham Waskita Karya tetapi juga Wijaya Karya sebesar 3,9 persen, PTPP sebesar 1,5 persen,dan Adhi Karya sekitar 4 persen. Padahal sehari sebelum kejadian saham emiten BUMN konstruksi salah satunya Waskita Karya naik 7,4 persen dalam sehari," jelas Alfred.
Alfred menilai, langkah kementerian PUPR menghentikan sementara proyek elevated sangat baik bagi industri jasa konstruksi ke depan. Apalagi dengan masifnya pembangunan infrastruktur di Indonesia.
"Jadi kami melihat jangka panjangnya bagaimana evaluasi nanti dari Kementerian PUPR akan mampu kurangi kecelakaan kerja di proyek-proyek yang ada. Ini sangat baik bagi pelaksana proyek dan emiten konstruksi termasuk Waskita Karya," kata Alfred.
Pihaknya merekomendasikan beli saham PT Waskita Karya Tbk dengan target harga Rp 3.630. Price earning (PE) 12 kali pada 2018. "Kami tidak ada perubahan target akibat penghentian sementara proyek elevated," kata dia.
Kepala Riset PT Koneksi Kapital, Alfred Nainggolan mengatakan, usai kecelakaan kerja yang dilanjutkan penghentian sementara untuk seluruh proyek elevated (di atas permukaan tanah) oleh Kementerian PUPR membuat saham PT Waskita Karya Tbk tertekan. Akan tetapi, itu juga berdampak ke emiten BUMN konstruksi lainnya.
Pada penutupan perdagangan saham Selasa kemarin, saham PT Waskita Karya Tbk susut 1,93 persen ke posisi Rp 3.050 per saham. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 6.051 kali dengan nilai transaksi Rp 160,4 miliar.
Namun secara sektoral, sektor saham konstruksi tertekan. Sektor saham konstruksi melemah 0,56 persen. Saham PT Wijaya Karya Tbk turun 1,52 persen ke posisi Rp 1.940 per saham. Saham PT Adhi Karya Tbk susut 2,44 persen ke posisi Rp 2.400. Sedangkan saham PTPP Tbk tergelincir 0,63 persen ke posisi Rp 3.160 per saham.
Saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT) masih lanjutkan tekanan pada perdagangan saham sesi pertama pada Rabu (21/2/2018). Bahkan saham PT Waskita Karya Tbk masuk jajaran saham paling melemah pagi ini.
Berdasarkan data RTI, saham PT Waskita Karya Tbk melemah 2,95 persen ke posisi Rp 2.960 per saham. Harga saham PT Waskita Karya Tbk sempat berada di level tertinggi 3.000 dan terendah 2.940 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 2.280 kali dengan nilai trannsaksi Rp 46,9 miliar.
PT Waskita Ungkap Penyebab Ambruknya Beton Tol Becakayu | PT Rifan Financindo Berjangka
Sejumlah proyek termasuk Tol Becakayu, Trans Jawa, Trans Sumatera, LRT Palembang, LRT Bekasi - Cibubur - Jakarta, serta jembatan di Papua akan diaudit secara menyeluruh oleh komite independen yang ditunjuk kementerian PUPR.
"Penghentian sementara ini merupakan instruksi Presiden, sampai kapan itu belum bisa dipastikan. Pokoknya ini instruksi Presiden yang harus segera dilaksanakan," jelas Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Sebelumnya, sejumlah kecelakaan konstruksi juga terjadi di berbagai proyek infrastruktur di Indonesia. Sepanjang dua tahun terakhir ada 13 kejadian kecelakaan konstruksi yang merobohkan infrastruktur pendukung jalan.
Penyebab robohnya tiang penyangga ini karena pierhead yang merosot pada saat dilakukan pengecoran beton. Informasi yang sebelumnya ada firder roboh itu tidak betul," kata Dono Parwoto Kepala Divisi III PT Waskita Karya.
Menyusul terjadinya kecelakaan konstruksi diproyek Tol Becakayu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono menyatakan akan menghentikan sementara seluruh proyek pembangunan infrastruktur layang.
Kecelakaan pembangunan infrastruktur pada proyek Tol Becakkayu, Jakarta timur yang terjadi pada Selasa dini hari menyebabkan tujuh pekerja terluka. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, PT Waskita karya sebagai kontraktor memastikan bahwa ambruknya beton proyek disebabkan merosotnya beton pierhead dan bekisting saat di lakukan pengecoran.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Rabu (21/2/2018), saat ini PT Waskita sedang melakukan investigasi internal dan berkordinasi dengan pihak kepolisian.
Marak kecelakaan proyek infrastruktur, apakah pemerintah tergesa-gesa demi 2019? | PT Rifan Financindo Berjangka
Basuki merujuk pada Cina yang disebutnya membangun 4.000 hingga 5.000 tol dalam setahun. Sebelum 2014, Kementerian PUPR mencatat Indonesia hanya memiliki tol sepanjang 780km.
Pada 2019, panjang tol itu ditargetkan Jokowi meningkat menjadi 1.800 kilometer.
Adapun, kecelakaan proyek infrastruktur, Selasa dini hari kemarin (20/02), terjadi di tol Becakayu yang melintasi Jakarta dan Bekasi. Tol bernilai kontrak Rp7,2 triliun yang dimulai 2014 itu akan dibangun sepanjang 11 kilometer.
Basuki mencontohkan, dari segi volume kerja, target tol 1.000 kilometer dalam lima tahun masih proporsional untuk kemampuan kontraktor dalam negeri.
"Target kami perlima tahun hanya 1.000 kilometer. Kalau negara lain, satu tahun mungkin lebih dari 1.000 kilometer. Jadi untuk perhitungan volume itu, kami tidak terburu-buru," kata Basuki di Jakarta.
"Ini membuktikan proyek konstruksi tersebut tidak direncanakan dengan matang dan dengan pengawasan yang ketat dan konsisten," ujarnya, Selasa (20/02).
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, membantah tudingan pihaknya mempercepat penyelesaian infrastruktur jelang 2019.
Terkait rentetan insiden proyek tersebut, Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, mengibaratkan percepatan pembangunan infrastruktur seperti pengemudi angkutan umum yang tergesa-gesa karena mengejar setoran.